UJIAN DAN PENCOBAAN YANG AKAN MEMPERLIHATKAN TABIAT KITA YANG SEBENARNYA
“Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya: “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.” Matius 4:8-9.
“Ketika Setan gagal menuntun manusia ke dalam dosa melalui dua pencobaan pertama, yaitu pencobaan hawa nafsu dan kesombongan, maka ia menyerang mereka dengan pencobaan yang ketiga, yaitu cinta akan dunia; dan hampir di setiap kasus, ia berhasil menuntun mereka ke dalam kemurtadan melalui cara ini. Kemuliaan dunia inilah yang tampak menarik dan menjerat. Namun, kita memiliki dasar untuk bersyukur kepada Allah bahwa Kapten keselamatan kita telah disempurnakan melalui penderitaan, dan bangkit sebagai pemenang bagi kita. Dengan demikian, setiap putra dan putri Adam dapat memiliki kekuatan ilahi ini. Janji Sang Penghibur telah diberikan kepada kita. “Barangsiapa percaya kepada-Ku,” kata Yesus, “ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu, sebab Aku pergi kepada Bapa-Ku.” Kuasa yang datang kepada Kristus sebagai wakil umat manusia akan datang kepada setiap anggota keluarga manusia yang akan menjadikan Allah kekuatan-Nya.” YI 28 Desember 1899, par. 8.
“Pelajaran yang diajarkan oleh pencobaan-pencobaan ini ditujukan bagi kita semua. Sang Kapten keselamatan kita telah disempurnakan melalui penderitaan. Hari ini pun Allah sedang menguji manusia untuk melihat tabiat apa yang akan mereka kembangkan. Dia menguji bangsa Israel, agar dapat dilihat apa yang ada di dalam hati mereka. Tabiat Paulus disempurnakan melalui pencobaan. Demikian juga Allah saat ini sedang menguji iman setiap jiwa yang mengaku melayani-Nya. Ketika melewati pencobaan, kita dapat mengetahui bahwa dengan demikian Allah sedang berusaha menuntun kita untuk mengenal-Nya dan menaruh kepercayaan kita kepada-Nya.” 14LtMs, Ms 153, 1899, par. 27.
“Ujian dan pencobaan akan datang kepada kita semua, tetapi kita tidak perlu dikalahkan oleh musuh. Juruselamat kita telah menang bagi kita. … Hari demi hari ia menghadapi mereka yang sedang diuji, berusaha dengan tipu muslihatnya untuk menguasai mereka. Kuasa pendakwaannya sangat besar, dan dalam hal inilah ia meraih lebih banyak kemenangan daripada yang lain. Kristus telah dicobai agar Ia tahu bagaimana menolong setiap jiwa yang akan dicobai. Pencobaan bukanlah dosa; dosa adalah bila menyerah padanya. Bagi jiwa yang percaya kepada Yesus, pencobaan berarti kemenangan dan kekuatan yang lebih besar.” 17LtMs, Ms 113, 1902, par. 20.
“Again, the devil taketh him up into an exceeding high mountain, and sheweth him all the kingdoms of the world, and the glory of them; And saith unto him, All these things will I give thee, if thou wilt fall down and worship me.” Matthew 4:8-9 (KJV).
“When Satan fails to lead men into sin by the first two temptations, those of appetite and presumption, he besets them with the third, the love of the world; and in almost every case he leads them into apostasy by this means. It is the glory of this world that attracts and ensnares. But we have reason to thank God that the Captain of our salvation was made perfect through suffering, and came off conqueror in our behalf. Every son and daughter of Adam may have this divine strength. The promise of the Comforter has been given us. “He that believeth on me,” said Jesus, “the works that I do shall he do also; and greater works than these shall he do; because I go unto my Father.” The power that came to Christ as a representative of the human race will come to every member of the human family who will make God his strength.” YI December 28, 1899, par. 8.
“The lesson taught by these temptations is for us all. The Captain of our salvation was made perfect through suffering. Today the Lord tried men to see what characters they will develop. He tried the Israelites, that it might be seen what was in their hearts. Paul’s character was perfected by trial. God is today trying the faith of every soul who claims to be in His service. When passing through trials, we may know that thus God is striving to lead us to know Him and to place our trust in Him.” 14LtMs, Ms 153, 1899, par. 27.
“Temptation and trial will come to us all, but we need never be worsted by the enemy. Our Saviour has conquered in our behalf. Satan is not invincible. Day by day he meets those who are on trial, striving by his wiles to gain the mastery over them. His accusing power is great, and it is in this line that he wins more victories than in any other. Christ was tempted that He might know how to help every soul that should afterward be tempted. Temptation is not sin; the sin lies in yielding. To the soul who trusts is Jesus, temptation means victory and greater strength.” 17LtMs, Ms 113, 1902, par. 20.***
IMS Indonesia 