UMAT-NYA SEDANG MELEWATI UJIAN DAN PEMBUKTIAN-NYA
“Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!” Zakharia 13:9.
“Tujuan utama Allah dalam melaksanakan pemeliharaan-Nya adalah untuk menguji manusia, memberi mereka kesempatan untuk mengembangkan tabiat. Dengan demikian, Ia menguji apakah mereka taat atau tidak taat pada perintah-perintah-Nya. Setiap ketaatan yang tulus dicatat, yang mengalir dari penghargaan akan kasih, kebaikan, dan kemurahan hati Allah yang melimpah. Ketaatan adalah ujian tabiat dari Allah…” 14LtMs, Ms 130, 1899, par. 9.
“Tabiat akan diuji. Kristus akan dinyatakan di dalam kita jika kita memang sungguh-sungguh ranting-ranting dari Pokok Anggur yang Hidup. Dalam setiap keadaan hidup, (kalau benar kita ranting-Nya) maka kita akan bersabar, baik hati, tabah, dan ceria. Hari demi hari dan tahun demi tahun kita akan menaklukkan diri dan mengembangkan sifat kepahlawanan yang mulia. Inilah tugas yang diberikan kepada kita; tetapi itu tidak dapat dicapai tanpa keputusan yang tegas, tujuan yang teguh, kewaspadaan yang terus-menerus, doa yang tak henti-hentinya, dan pertolongan yang terus-menerus dari Kristus.” SW 7 Februari 1905, Art. A, par. 6.
“Setiap orang Kristen memiliki pergumulan pribadi yang harus diperjuangkan. Setiap orang harus memenangkan jalannya sendiri, melalui pergumulan dan melewati keputusasaan. Barangsiapa yang menolak pergumulan akan kehilangan kekuatan dan sukacita kemenangan. Tak seorang pun, bahkan Allah, dapat membawa kita ke surga kecuali bila kita sendiri mau melakukan upaya yang diperlukan. Kita harus membuang sifat-sifat alami yang tidak menyenangkan yang membuat kita tidak seperti Yesus, dan membiarkan Dia menempatkan sifat-sifat-Nya dalam hidup kita. Sementara Allah bekerja di dalam kita untuk berkehendak dan melakukan pekerjaan menurut kerelaan-Nya sendiri, maka kita pun harus bekerja selaras dengan-Nya.” SW 7 Februari 1905, Art. A, par. 7.
“Agama Kristus akan mengubahkan hati. Agama ini, (bila diterima dengan benar) akan menjadikan orang yang berpikiran duniawi menjadi berpikiran surgawi. Di bawah pengaruhnya, orang yang egois menjadi tidak egois, karena ini adalah tabiat Kristus. Orang yang tidak jujur dan licik menjadi orang yang jujur, sehingga sudah menjadi kodratnya untuk memperlakukan orang lain sebagaimana ia ingin diperlakukan. Orang yang bejat akan diubahkan dari ketidakmurnian menjadi kemurnian. Ia membentuk kebiasaan yang benar; karena Injil Kristus telah menjadi baginya aroma kehidupan yang menghidupkan.” SW 7 Februari 1905, Art. A, par. 8; 4LtMs, Lt 66, 1884, par. 10; T32 101.1; 5T 345.1.
“Sekarang, selagi masa percobaan masih berlangsung, tidaklah pantas bagi seseorang untuk menjatuhkan hukuman kepada orang lain dan menjadikan dirinya sebagai teladan. Kristus adalah teladan kita; tirulah Dia, tanamkanlah kakimu pada jejak langkah-Nya. Kita mungkin mengaku percaya pada setiap poin kebenaran masa kini, tetapi jika kita tidak mempraktikkan kebenaran-kebenaran ini, maka itu tidak akan berguna bagimu.” 2TT 114.2.
“Akan ada ujian dan pembuktian dari Allah untuk menguji tabiat dalam pengalaman semua orang yang bekerja di jalan Allah.” TSS 95.1.
“And I will bring the third part through the fire, and will refine them as silver is refined, and will try them as gold is tried: they shall call on my name, and I will hear them: I will say, It is my people: and they shall say, The LORD is my God.” Zechariah 13:9 (KJV).
“God’s great object in the working out of His providences is to try men, to give them opportunity to develop character. Thus He proves whether they are obedient or disobedient to His commands. A record is kept of all willing obedience, which flows from an appreciation of God’s love, goodness, and abundant liberality. Obedience is God’s test of character…” 14LtMs, Ms 130, 1899, par. 9.
“Character will be tested. Christ will be revealed in us if we are indeed branches of the Living Vine. Under every circumstance in life we shall be patient, kind, forbearing, and cheerful. Day by day and year by year we shall conquer self and develop a noble heroism. This is our allotted task; but it cannot be accomplished without resolute decision, unwavering purpose, continual watchfulness, unceasing prayer, and constant help from Christ.” SW February 7, 1905, Art. A, par. 6.
“Every Christian has a personal battle to fight. Every one must win his own way, through struggles and discouragements. Those who decline the struggle lose the strength and joy of victory. No one, not even God, can carry us to heaven unless we make the necessary effort on our part. We must expel the unlovely natural traits that make us unlike Jesus, and allow him to put his attributes into our lives. While God works in us to will and to do of his own good pleasure, we must work in harmony with him.” SW February 7, 1905, Art. A, par. 7.
“The religion of Christ transforms the heart. It makes the worldly-minded man heavenly-minded. Under its influence the selfish man becomes unselfish, because this is the character of Christ. The dishonest, scheming man becomes upright, so that it is second nature to him to do to others as he would have others do to him. The profligate is changed from impurity to purity. He forms correct habits; for the gospel of Christ has become to him a savor of life unto life.” SW February 7, 1905, Art. A, par. 8; 4LtMs, Lt 66, 1884, par. 10; T32 101.1; 5T 345.1.
“Now, while probation lingers, it does not become one to pronounce sentence upon others and look to himself as a model man. Christ is our model; imitate Him, plant your feet in His steps. You may professedly believe every point of present truth, but unless you practice these truths it will avail you nothing.” 2TT 114.2.
“There will be tests and provings of God to try the character in the experience of all who are working in the cause of God.” TSS 95.1.***