Renungan Pagi 7 Oktober 2025

MENGHARGAI DAN MENJAGA MAHAKARYA-NYA

Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.” Mazmur 139:14.

“Kita adalah buatan Allah…” 5LtMs, Ms 26, 1887, par. 3.

“Manusia adalah buatan Allah, mahakarya-Nya, diciptakan untuk tujuan yang mulia dan kudus; dan pada setiap bagian dari organ tubuh manusia, Allah ingin menuliskan hukum-Nya. Setiap saraf dan otot, setiap anugerah mental dan fisik, harus dijaga kemurniannya.” 14LtMs, Ms 130, 1899, par. 44, RH 6 November 1900, par. 1.

“Rumah manusia yakni tubuh, yang adalah bangunan Allah, bait-Nya, membutuhkan penjagaan yang ketat, waspada, dan penuh perhatian. Bersama Daud kita dapat berseru, “Kejadianku dahsyat dan ajaib.” [Mazmur 139:14.] Karya Allah harus dilestarikan, agar dapat diungkapkan kepada alam semesta surgawi dan kepada umat yang murtad, bahwa pria dan wanita adalah bait Allah yang hidup.” 14LtMs, Ms 130, 1899, par. 58.

“… Tempat tinggal kita, yakni tubuh kita, hendaknya dijaga dengan saksama agar terjaga kesehatannya; karena itu adalah milik Allah.” 17LtMs, Ms 35, 1902, par. 8.

“Allah adalah di atas segala-galanya, dan Dia mengasihi kita semua. Dia peduli terhadap pekerjaan tangan-Nya. Namun demikian, kita harus melakukan bagian kita dengan melaksanakan petunjuk-petunjuk yang terkandung dalam Firman-Nya. Kita harus merawat dengan baik mesin tubuh manusia, yang begitu menakjubkan.” 16LtMs, Ms 28, 1901, par. 22.

“Allah telah memberi kita kemampuan dan daya pikiran dan tubuh, dan merupakan kewajiban kita semua untuk menjaganya dalam kondisi terbaik. Jika ada yang melemahkan daya tersebut melalui pemanjaan nafsu, berarti mereka sedang mengurangi daya pengaruhnya, sehingga mereka menjadi tidak sempurna.” 13LtMs, Lt 90, 1898, par. 22.

“… Maka marilah kita merenung-renungkan akan hal ini dengan saksama, dengan menahan diri dan mengendalikan diri, bertarak dalam segala hal.” 10LtMs, Lt 17, 1895, par. 22.

“Jika kita mengambil bagian dalam kodrat ilahi, maka kita akan hidup dalam persekutuan dengan Pencipta kita dan menghargai segala karya Allah.” 3LtMs, Ms 5, 1881, par. 3.

I will praise thee; for I am fearfully and wonderfully made: marvellous are thy works; and that my soul knoweth right well.” Psalms 139:14 (KJV).

“We are God’s workmanship…” 5LtMs, Ms 26, 1887, par. 3.

“Man is God’s workmanship, his masterpiece, created for a high and holy purpose; and on every part of the human tabernacle God desires to write his law. Every nerve and muscle, every mental and physical endowment, is to be kept pure.” 14LtMs, Ms 130, 1899, par. 44, RH November 6, 1900, par. 1.

“The human house, God’s building, His temple, requires close, vigilant, watchful guardianship. With David we can exclaim, “I am fearfully and wonderfully made.” [Psalm 139:14.] God’s workmanship is to be preserved, that it may be revealed to the heavenly universe and to the apostate race, that men and women are temples of the living God.” 14LtMs, Ms 130, 1899, par. 58.

” … Our habitation, the body, should be carefully guarded and preserved in soundness; for it is God’s property.” 17LtMs, Ms 35, 1902, par. 8.

“God is above all, and He loves us all. He has a care for the work of His hands. We are to do our part by carrying out the instruction contained in His Word. We are to take proper care of the machinery of the human frame, which is so wonderful.” 16LtMs, Ms 28, 1901, par. 22.

“God has given us faculties and powers of mind and body, which it is the duty of all to preserve in the best condition. If any weaken the powers through the indulgence of appetite, they decrease their power of influence, making themselves imperfect.” 13LtMs, Lt 90, 1898, par. 22.

“… Then let us consider this matter carefully, exercising self-denial and temperance in all things.” 10LtMs, Lt 17, 1895, par. 22.

“If we are partakers of the divine nature, we will live in communion with our Creator and value all of God’s work.” 3LtMs, Ms 5, 1881, par. 3.***