MENGAMBIL BAGIAN DALAM MISI PENYEMBUHAN-NYA
“Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit.” Yohanes 6:2.
“Juruselamat dalam mukjizat-mukjizat-Nya menyatakan kuasa yang terus-menerus bekerja bagi manusia, untuk menopang dan menyembuhkannya. Melalui kekuatan alam, Allah bekerja, hari demi hari, jam demi jam, saat demi saat, untuk menjaga kita tetap hidup, membangun, dan memulihkan kita. Ketika bagian tubuh mana pun terluka, proses penyembuhan segera dimulai; kekuatan alam bekerja untuk memulihkan kesehatan. Namun, kuasa yang bekerja melalui kekuatan-kekuatan ini adalah kuasa Allah. Semua kuasa pemberi kehidupan adalah berasal dari-Nya. Ketika seseorang pulih dari penyakit, Allahlah yang memulihkannya.” MH 112.1.
“Penyakit, penderitaan, dan kematian adalah pekerjaan dari kuasa yang antagonis. Setan adalah penghancur; Allah adalah pemulih.” MH 113.1.
“Kita telah tiba di masa di mana setiap anggota gereja hendaknya mengambil bagian dalam penyembuhan-Nya yakni pekerjaan misionaris medis. Dunia ini bagaikan rumah sakit berbagai penyakit menular yang penuh dengan korban penyakit fisik dan rohani. Di mana-mana orang binasa karena kurangnya pengetahuan akan kebenaran yang telah dipercayakan kepada kita. Para anggota jemaat membutuhkan kebangunan rohani, agar mereka menyadari tanggung jawab mereka untuk menyampaikan kebenaran-kebenaran ini. Mereka yang telah diterangi oleh kebenaran hendaknya menjadi pembawa terang bagi dunia. Menyembunyikan terang kita saat ini berarti melakukan kesalahan besar.” RH 29 Juli 1902, par. 2.
“Cara Kristus bekerja adalah dengan memberitakan Firman dan meringankan penderitaan melalui karya penyembuhan yang ajaib. Namun, saya diberi tahu bahwa kita sekarang tidak dapat bekerja sekedar dengan cara ini; karena Setan pun akan menggunakan kuasanya dengan melakukan mujizat. Hamba-hamba Allah zaman sekarang tidak dapat bekerja sekedar melalui mujizat saja; karena karya penyembuhan palsu, yang mengaku ilahi, juga akan dilakukan… Karena alasan inilah Allah telah menetapkan suatu cara bagi umat-Nya, untuk tetap melanjutkan karya penyembuhan fisik, yang dipadukan dengan pengajaran Firman…” 19LtMs, Lt 53, 1904, par. 11-12.
“Para rasul pun tidak selalu mampu melakukan mukjizat sesuka hati. Allah lah yang menganugerahkan kuasa istimewa ini kepada hamba-hamba-Nya, sesuai tuntutan kemajuan tujuan-Nya atau untuk kehormatan nama-Nya…” LP 135.1.
“Kita harus berakar dan berlandaskan pada iman yang sedemikian rupa sehingga kita tidak akan tertipu, bahkan oleh kuasa mujizat Setan yang paling kuat sekalipun. Orang sakit akan tampak disembuhkan. Para agen Setan akan muncul dan berpura-pura menjadi Kristus. Seolah-olah mereka akan melakukan pekerjaan-Nya dalam menyembuhkan orang sakit. Iblis memiliki kuasa untuk mendatangkan penyakit. Ia pun dapat menarik kuasanya dari seseorang, dan lihatlah, ia nampak disembuhkan secara ajaib. Oleh karena itu, kita tidak dapat bergantung sekedar pada kuasa mujizat penyembuhan orang sakit sebagai bukti untuk menandai umat Allah yang hidup. Lalu, apa yang dapat kita andalkan? … bahwa jiwa kita teguh dalam kebenaran zaman ini, sebagaimana yang dinyatakan dalam Firman Allah, dehingga kita tidak akan pernah tergoyahkan oleh kesesatan yang sedang membanjiri dunia kita.” 19LtMs, Ms 158, 1904, par. 12-13.
“And a great multitude followed him, because they saw his miracles which he did on them that were diseased.” John 6:2 (KJV).
“The Saviour in His miracles revealed the power that is continually at work in man’s behalf, to sustain and to heal him. Through the agencies of nature, God is working, day by day, hour by hour, moment by moment, to keep us alive, to build up and restore us. When any part of the body sustains injury, a healing process is at once begun; nature’s agencies are set at work to restore soundness. But the power working through these agencies is the power of God. All life-giving power is from Him. When one recovers from disease, it is God who restores him.” MH 112.1.
“Sickness, suffering, and death are work of an antagonistic power. Satan is the destroyer; God is the restorer.” MH 113.1.
“We have come to a time when every member of the church should take hold of medical missionary work. The world is a lazar house filled with the victims of both physical and spiritual disease. Everywhere people are perishing for lack of a knowledge of the truths that have been committed to us. The members of the church are in need of an awakening, that they may realize their responsibility to impart these truths. Those who have been enlightened by the truth are to be light bearers to the world. To hide our light at this time is to make a terrible mistake.” RH July 29, 1902, par. 2.
“The way in which Christ worked was to preach the Word and to relieve suffering by miraculous works of healing. But I am instructed that we cannot now work in this way; for Satan will exercise his power by working miracles. God’s servants today could not work by means of miracles; because spurious works of healing, claiming to be divine, will be wrought… For this reason the Lord has marked out a way in which His people are to carry forward a work of physical healing, combined with the teaching of the Word.” 19LtMs, Lt 53, 1904, par. 11 – 12.
“The apostles were not always able to work miracles at will. The Lord granted his servants this special power as the progress of his cause or the honor of his name required…” LP 135.1.
“We must be so rooted and grounded in faith that we shall not be deceived even by the strongest miracle-working power of Satan. The sick will appear to be healed. Agents of Satan will appear and pretend that they are Christ. Apparently they will do His work in healing the sick. The devil has power to bring on disease. He withdraws his power from an individual, and lo, he is wonderfully healed. We cannot depend upon the miracle-working power of healing the sick as an evidence to mark the people of the living God. What then can we rely upon? … that your souls are firmly established in regard to the truth for this time, as revealed in the Word of God, and you will never be moved by the sophistries that are flooding our world.” 19LtMs, Ms 158, 1904, par. 12 – 13.***