Renungan Pagi 12 Oktober 2025

PENYEBAB DARI BANYAK PENYAKIT, KELEMAHAN, KEHILANGAN, DAN KEJAHATAN

Oleh karena kemalasan runtuhlah atap, dan oleh karena kelambanan tangan bocorlah rumah.” Pengkhotbah 10:18.

“…Kerajinan ataupun kewaspadaan diperlukan. Ketidakpedulian dan kemalasan akan mengakibatkan kehilangan agama pribadi dan kehilangan surga…” 19LtMs, Lt 263, 1904, par. 9.

“Tidak ada kejahatan yang sebanding dengan kemalasan (kebiasaan suka menganggur / tidak aktif / membuang waktu sia-sia)…” YI 31 Agustus 1887, par. 9.

“Kemalasan adalah penyebab dari banyak penyakit.” 7T 85.2.

“… kemalasan menuntun kepada segala macam godaan ataupun pencobaan untuk berbuat dosa.” 3LtMs, Ms 2, 1877, par. 27.

“Pikiran, organisme fisik, bait jiwa, setiap saraf, urat, dan otot, dapat melemah dan lumpuh karena tidak bertindak. Tetapi ini tidak menyenangkan Allah. Dia tidak menjadikan tubuh manusia sebagai tempat tinggal yang lemah dan tidak berguna seperti yang kita saksikan sekarang.” 11LtMs, Ms 40, 1896, par. 21.

“Bekerja berlebihan memang buruk; tetapi akibat dari kemalasan adalah lebih menakutkan. Kemalasan mengarah pada pemanjaan kebiasaan buruk. Ketekunan tidak akan melelahkan ataupun menguras seperlima bagian dari banyaknya yang dikuras atau dilelahkan oleh kebiasaan buruk terhadap menyiksa diri sendiri. … Berikan anak-anak kita pekerjaan fisik, yang akan melatih saraf dan otot. Kelelahan yang menyertai pekerjaan tersebut akan mengurangi kecenderungan mereka untuk menuruti kebiasaan buruk. Kemalasan adalah kutukan. Ia menghasilkan kebiasaan yang tidak senonoh.” T17 187.2.

“Bekerja berlebihan memang menyakitkan, tetapi kemalasan adalah jauh lebih menakutkan. Jangan lepaskan diri dari tanggung jawab, dan menuruti keluhan diri semata. Itu akan menjadi hal terburuk yang kita lakukan. Itu akan menghilangkan hampir satu-satunya penghalang terhadap akses bebas Setan ke pikiran yang lemah. Kelelahan yang menyertai pekerjaan yang bermanfaat justru mengurangi kecenderungan untuk menuruti kejahatan. Tangan dan pikiran yang aktif tidak akan menemukan waktu untuk mengindahkan setiap godaan yang disarankan musuh; tetapi tangan dan otak yang menganggurlah yang siap untuk dikendalikannya. Pikiran, ketika tidak disibukkan, akan cenderung memikirkan hal-hal yang tidak sepatutnya. “Lihatlah, inilah kesalahan (kejahatan) Sodom, saudarimu itu: kecongkakan (kesombongan), kekenyangan makanan, dan banyaknya kemalasan ada padanya dan pada anak-anak perempuannya.” [Yehezkiel 16:49 KJV.]” CTBH 133.1.

“Tidak ada yang lebih pasti mengarah pada kejahatan selain mengangkat semua beban dari anak-anak, membiarkan mereka hidup bermalas-malasan tanpa tujuan, tidak melakukan apa pun, atau menyibukkan diri sesuka hati. Pikiran anak-anak adalah aktif, dan jika tidak disibukkan dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat, mereka pasti akan beralih ke hal-hal yang buruk. Meskipun rekreasi itu benar dan perlu bagi mereka, mereka harus diajari untuk bekerja, memiliki jam kerja fisik yang teratur, serta untuk membaca dan belajar. Pastikan mereka memiliki pekerjaan yang sesuai dengan usia mereka, dan dibekali dengan buku-buku yang bermanfaat dan menarik. Setan memanfaatkan kesempatan untuk mendidik pikiran-pikiran yang malas. Membiarkan anak-anak tumbuh dalam kemalasan adalah dosa. Biarkan mereka melatih anggota tubuh dan otot mereka, meskipun itu melelahkan mereka. … Ada perbedaan yang cukup besar antara kelelahan dan keletihan (kepenatan). Anak-anak membutuhkan pergantian pekerjaan dan interval istirahat yang lebih sering daripada orang dewasa; tetapi bahkan ketika masih sangat muda, mereka dapat mulai belajar bekerja, dan mereka akan bahagia karena berpikir bahwa mereka membuat diri mereka berguna. Tidur mereka akan nyenyak setelah kerja keras yang menyehatkan, dan mereka akan disegarkan untuk pekerjaan di hari berikutnya.” CTBH 134.3.

“… Hamba yang malas tidak dihukum atas apa yang telah dilakukannya, melainkan atas apa yang tidak dilakukannya. Tidak ada musuh yang lebih berbahaya bagi pekerjaan Allah selain dari seorang Kristen yang malas.” RH 1 Mei 1883, par. 6.

By much slothfulness the building decayeth; and through idleness of the hands the house droppeth through.” Ecclesiastes 10:18 (KJV).

“… Vigilant action is called for. Indifference and sloth will result in the loss of personal religion and of heaven…” 19LtMs, Lt 263, 1904, par. 9.

“There can no such evil as idleness…” YI August 31, 1887, par. 9.

“Idleness is the cause of many diseases.” 7T 85.2.

“… idleness leads into all manner of temptation to sin.” 3LtMs, Ms 2, 1877, par. 27.

“The mind, the physical organism, the soul temple, every nerve, sinew, and muscle, may be weakened and crippled through inaction. But this is not pleasing to God. He did not make the human body the weak, inefficient habitation that we now see.” 11LtMs, Ms 40, 1896, par. 21.

“Overwork is bad; but the result of indolence is more to be dreaded. Idleness leads to the indulgence of corrupt habits. Industry does not weary and exhaust one-fifth part as much as the pernicious habit of self-abuse. … Give your children physical labor, which will call into exercise the nerves and muscles. The weariness attending such labor will lessen their inclination to indulge in vicious habits. Idleness is a curse. It produces licentious habits.” T17 187.2.

“Overwork is hurtful, but indolence is much more to be dreaded. Do not release them from responsibility, and indulge their complaints. It would be the worst thing you could possibly do for them. It would remove almost the only barrier against Satan’s free access to their weakened minds. The weariness attending useful labor lessens the inclination to indulge in vice. Active hands and minds do not find time to heed every temptation which the enemy suggests; but idle hands and brains are all ready for him to control. The mind, when not occupied, is inclined to dwell upon improper things. “Behold, this was the iniquity of thy sister Sodom, pride, fullness of bread, and abundance of idleness was in her and in her daughters.” [Ezekiel 16:49.]” CTBH 133.1.

“There is nothing which more surely leads to evil than to lift all burdens from children, leaving them to an idle, aimless life, to do nothing, or to occupy themselves as they please. The minds of children are active, and if not occupied with that which is good and useful, they will inevitably turn to what is bad. While it is right and necessary for them to have recreation, they should be taught to work, to have regular hours for physical labor, and also for reading and study. See that they have employment suited to their years, and are supplied with useful and interesting books. Satan improves the opportunity to educate idle minds. It is a sin to let children grow up in idleness. Let them exercise their limbs and muscles, even if it wearies them. … There is quite a difference between weariness and exhaustion. Children need more frequent change of employment and intervals of rest than grown persons do; but even when quite young, they may begin learning to work, and they will be happy in the thought that they are making themselves useful. Their sleep will be sweet after healthful labor, and they will be refreshed for the next day’s work.” CTBH 134.3.

“… The slothful servant was not condemned for what he had done, but for what he had not done. There is no more dangerous enemy to the cause of God than an indolent Christian.” RH May 1, 1883, par. 6.***