MEMBIASAKAN KETERATURAN MAKAN PADA WAKTUNYA YANG TEPAT
“Semuanya menantikan Engkau, supaya diberikan makanan pada waktunya.“ Mazmur 104:27.
“Makanlah untuk hidup; jangan hidup untuk makan.” 11LtMs, Ms 53, 1896, par. 15.
“Selidiki kebiasaan makan kita. Pelajarilah dari sebab hingga akibat, … Janganlah mengabaikan atau menyalahgunakan tubuh, sehingga menjadi tidak layak untuk memberikan pelayanan kepada Allah yang menjadi hak-Nya.” CTBH 58.1.
“… Perut harus mendapat perhatian yang cermat. Ia tidak boleh terus-menerus beroperasi. Berikanlah organ yang sering disalahgunakan ini kedamaian, ketenangan, dan istirahat. Setelah ia menyelesaikan tugasnya untuk satu kali makan, jangan membebaninya dengan pekerjaan lain lagi sebelum ia sempat beristirahat, dan sebelum pasokan cairan enzim pada organ pencernaan perut yang cukup disediakan oleh alam untuk mencerna lebih banyak makanan. Setidaknya lima jam harus berlalu di antara setiap waktu makan, …” 11LtMs, Lt 73a, 1896, par. 32.
“Praktik makan setiap saat, dan makan terlalu banyak atau tidak teratur bahkan pada waktu-waktu tertentu, adalah merugikan kesehatan, dan mereka yang melakukannya tidak akan pernah menjadi sehat. Organ-organ pencernaan terus bekerja, terus menggiling seperti penggilingan, dan gangguan pencernaan adalah akibat pasti dari membebani perut, bahkan dengan makanan sederhana sekalipun. Beberapa orang merasa selalu lapar, tetapi ini karena organ-organ pencernaan telah melemah karena bekerja terlalu keras. Setelah perut menanggung beban berat, ia membutuhkan istirahat total, tetapi orang yang makan berlebihan, karena mengira ia lapar, memberikan tugas lain pada perut yang sudah lemah dan tersiksa. Ia memiliki nafsu makan yang buruk, dan tidak menyukai makanan sehat, tetapi mengonsumsi banyak hal yang tidak sehat untuk memuaskan tuntutan nafsu makannya yang menyimpang.” 11LtMs, Ms 53, 1896, par. 11.
“Bila makanan dikonsumsi tanpa jeda setidaknya lima atau enam jam di antara waktu makan, maka organ pencernaan akan bekerja terlalu keras. Makan malam yang terlambat, yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki kebiasaan kurang gerak, juga akan menyebabkan gangguan pencernaan dan memburuknya selera makan, karena makanan yang dikonsumsi tidak dapat dicerna dengan baik selama jam tidur. Gangguan yang ditimbulkan terkadang mengakibatkan kelumpuhan atau apopleksia, dan merupakan awal dari akhir yang merupakan kematian.” 11LtMs, Ms 53, 1896, par. 12.
“Keberhasilan memperoleh ingatan yang baik dan watak yang tenang dan konsisten tidak bergantung pada keadaan, melainkan sangat bergantung pada cara perut diperlakukan. Jika makanan dikonsumsi sepanjang waktu, maka organ pencernaan akan disalahgunakan dan manusia harus menanggung akibatnya. Alam tidak akan menderita penyalahgunaan tanpa menyatakannya dalam saraf, otot, dan kecerdasan yang terganggu. Si rakus, itulah sebutan bagi barangsiapa yang membebani pencernaannya, harus ingat bahwa kekuatan saraf harus digunakan untuk mengatasi beban yang dibebankan pada organ pencernaan, dan otak menjadi lemah karena kehilangan kekuatan yang diperlukan untuk memperkuat ingatan. ….” 11LtMs, Ms 53, 1896, par. 13.
“Merupakan kebiasaan yang cukup umum bagi masyarakat dunia untuk makan tiga kali sehari, selain makan dengan jadwal atau interval yang tidak teratur di antara waktu makan; dan makanan terakhir umumnya yang paling mengenyangkan, dan seringkali dikonsumsi tepat sebelum tidur. Ini membalikkan tatanan alami; makanan yang mengenyangkan tidak boleh dikonsumsi di petang hari. Jika orang-orang ini mau mengubah kebiasaan mereka, dan hanya makan dua kali sehari, dan tidak makan apa pun di antara sela waktu makan, bahkan apel, kacang, atau buah apa pun, maka hasilnya akan terlihat dalam nafsu makan yang membaik dan kesehatan yang jauh lebih baik.” RH, 29 Juli 1884, par. 11, HL 84.2.
“Kebanyakan orang menikmati kesehatan yang lebih baik dengan makan dua kali sehari daripada tiga kali sehari; sementara yang lain, dalam keadaan mereka saat ini, mungkin tetap membutuhkan sesuatu untuk dimakan saat makan malam; tetapi makanan ini harus sangat ringan. Namun, tentang hal ini, janganlah ada seorang pun menganggap dirinya sebagai kriteria bagi semua orang, bahwa setiap orang harus melakukan persis seperti dia yang dilakukan.” CTBH, 58.2, HL 84.3.
“Jika makan ketiga memang dianggap harus dilakukan, sebaiknya ringan, dan dilakukan beberapa jam sebelum tidur.” How to Live 1:55, HL 84.4.
“Jika kita merasa harus makan di malam hari, maka minumlah air, dan di pagi hari kita akan merasa jauh lebih baik …” 4T:502. HL 85.1.
“These wait all upon thee; that thou mayest give them their meat in due season.” Psalms 104:27 (KJV).
“Eat to live; do not live to eat.” 11LtMs, Ms 53, 1896, par. 15.
“Investigate your habits of diet. Study from cause to effect, but do not bear false witness against health reform by ignorantly pursuing a course which militates against it. Do not neglect or abuse the body, and thus unfit it to render to God that service which is his due.” CTBH 58.1.
“… The stomach must have careful attention. It must not be kept in continual operation. Give this misused and much abused organ some peace and quiet and rest. After it has done its work for one meal, do not crowd more work upon it before it has had a chance to rest, and before a sufficient supply of gastric juice is provided by nature to care for more food. Five hours at least should elapse between each meal, …” 11LtMs, Lt 73a, 1896, par. 32.
“The practice of eating at all times, and of eating too largely even at stated times, is deleterious to health, and those who do this will never have sound health. The digestive organs are kept at work, grinding like a mill, and indigestion is the sure result of overburdening the stomach, even with simple food. Some fancy that they are always hungry, but this is because the digestive organs have become weak through overwork. After the stomach has carried a heavy load, it needs a complete rest, but the overeater, thinking that he is hungry, puts another task upon the already weak and abused stomach. He has a morbid appetite, and does not relish wholesome food, but takes many unhealthful things to satisfy the demands of his perverted appetite.” 11LtMs, Ms 53, 1896, par. 11.
“As long as food is taken without allowing at least five or six hours between the meals, the digestive organs are overworked. A late supper, taken by one of sedentary habits, will produce indigestion and a diminished relish for good food, because the food taken is not properly digested through the sleeping hours. The disturbance created sometimes results in paralysis or apoplexy, and is the beginning of an end which is death.” 11LtMs, Ms 53, 1896, par. 12.
“The success of acquiring a good memory and a calm, uniform temper depends not upon circumstances, but very much upon the way in which the stomach is treated. If food is taken at any and every time, the organs of digestion are abused and man must pay the penalty. Nature will not suffer abuse without proclaiming it in disordered nerves and muscles, and intellect. The gourmand, for this he may be called who overloads his stomach, should remember that the nerve power must be called upon to take care of the burden placed upon the stomach, and the brain is enfeebled in being deprived of the power necessary to strengthen the memory. …” 11LtMs, Ms 53, 1896, par. 13.
“It is quite a common custom with the people of the world to eat three times a day, besides eating at irregular intervals between meals; and the last meal is generally the most hearty, and is often taken just before retiring. This is reversing the natural order; a hearty meal should never be taken so late in the day. Should these persons change their practise, and eat but two meals a day, and nothing between meals, not even an apple, a nut, or any kind of fruit, the result would be seen in a good appetite and greatly improved health.” RH, July 29, 1884, par. 11, HL 84.2
“Most people enjoy better health while eating two meals a day than three; others, under their existing circumstances, may require something to eat at supper time; but this meal should be very light. Let no one think himself a criterion for all, that every one must do exactly as he does.” CTBH, 58.2, HL 84.3.
“If the third meal be eaten at all, it should be light, and several hours before going to bed.” How to Live 1:55, HL 84.4.
“If you feel that you must eat at night, take a drink of cold water, and in the morning you will feel much better for not having eaten.” 4T:502. HL 85.1.
***
IMS Indonesia 