BAHAYA PENGGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN OBAT YANG TIDAK MENYEMBUHKAN
“Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk. Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.” Markus 5:26-27.
“Para pendeta dan para dokter cenderung kurang dalam hal ini. Kita membutuhkan ketergantungan yang jauh lebih besar kepada Tuhan dan kuasa-Nya. Kita harus bekerja sama dengan Tuhan dengan menggunakan pengobatan sederhana yang telah Dia sediakan, dan membuang semua obat-obatan (kimia). Tuhan Allah Israel telah menyediakan bagi keberhasilan pria dan wanita beriman yang merawat orang sakit dengan iman, tanpa menekan mereka yang sakit dengan merujuk pada masalah uang. Alam dan Tuhan bekerja sama dalam harmoni yang sempurna. Penggunaan yang cerdas dari bahan-bahan penyembuh alami Tuhan, yakni air, udara bersih, dan sinar matahari, akan menghasilkan penyembuhan yang luar biasa.” 14LtMs, Ms 67, 1899, par. 15.
“Barangsiapa yang memahami ilmu tubuh dan ilmu kesehatan serta kebersihan, dalam pelayanan mereka, akan menemukannya sebagai sarana untuk mencerahkan orang lain tentang cara yang tepat dan cerdas dalam mengelola kekuatan fisik, mental, dan moral. Oleh karena itu, mereka yang sedang mempersiapkan diri untuk pelayanan hendaknya mempelajari sistem organ manusia dengan tekun, agar mereka dapat mengetahui cara merawat tubuh, bukan dengan obat-obatan (kimia), melainkan dari laboratorium alam itu sendiri. Tuhan akan memberkati barangsiapa yang berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga diri mereka bebas dari penyakit dan menuntun orang lain untuk menganggap kesehatan tubuh maupun jiwa sebagai sesuatu yang suci.” 6T 302.1.
“Praktik yang menjadi dasar bagi banyak penyakit dan bahkan kejahatan yang lebih serius adalah penggunaan obat-obatan beracun secara bebas. Ketika terserang penyakit, banyak orang tidak mau repot-repot mencari penyebab penyakit mereka. Kekhawatiran utama mereka adalah bagaiamana terbebas dari rasa sakit dan ketidaknyamanan. Maka mereka beralih ke obat paten yang dianggap mujarab, yang khasiat aslinya hanya sedikit mereka ketahui, atau mereka mencari pengobatan dari dokter untuk mengatasi akibat kesalahan mereka, tetapi tanpa memikirkan perlunya perubahan dalam kebiasaan buruk mereka. Jika manfaat langsung tidak dirasakan, maka obat lain pun dicoba, lalu obat lainnya lagi. Demikianlah kejahatan berlanjut.” MH 126.2.
“Orang-orang perlu diajari bahwa obat (kimia) tidak menyembuhkan penyakit. Memang benar bahwa obat yang demikian terkadang memberikan kelegaan sesaat, dan pasien tampak pulih sebagai hasil penggunaannya; ini karena alam memiliki daya vital ataupun daya hidup yang cukup untuk mengeluarkan racunnya dan memperbaiki kondisi yang menyebabkan penyakit. Kesehatan dipulihkan bukan dari obat. Namun, dalam kebanyakan kasus, obat hanya mengubah bentuk dan lokasi penyakit. Seringkali efek racun tampaknya teratasi untuk sementara waktu, tetapi akibatnya tetap ada dalam sistem dan menimbulkan kerusakan besar di kemudian hari.” MH 126.3.
“Dengan penggunaan obat-obatan beracun, banyak orang mendatangkan penyakit seumur hidup, dan banyak nyawa hilang yang sebenarnya dapat diselamatkan dengan penggunaan metode penyembuhan alamiah. Racun yang terkandung dalam banyak obat yang disebutkan justru menciptakan kebiasaan memakan obat dan meningkatnya nafsu makan yang berarti kehancuran jiwa dan raga. Banyak obat mujarab populer yang disebut obat paten, dan bahkan beberapa obat yang diberikan oleh dokter, malah berperan dalam meletakkan dasar bagi kebiasaan minuman keras, kebiasaan opium, kebiasaan morfin, yang merupakan kutukan yang begitu mengerikan bagi masyarakat.” MH 126.4.
“Satu-satunya harapan untuk hal-hal yang lebih baik adalah dengan pendidikan masyarakat tentang prinsip-prinsip yang benar. Hendaknya para dokter ataupun tenaga kesehatan mengajarkan masyarakat bahwa kekuatan pemulihan bukan terletak pada obat-obatan (kimia), melainkan pada alam. Penyakit adalah upaya alam untuk membebaskan sistem tubuh dari kondisi yang diakibatkan oleh pelanggaran hukum kesehatan. Dalam kasus penyakit, penyebabnya harus ditemukan ataupun dipastikan. Kondisi yang tidak sehat harus diubah, kebiasaan yang salah harus diperbaiki. Kemudian alam harus dibantu dalam upayanya untuk membuang racun ataupun kotoran yang ada dan membangun kembali kondisi yang benar dalam sistem.” MH 127.1.
“… Tuhan tidak akan melakukan mukjizat untuk memulihkan kesehatan mereka yang terus menggunakan obat-obatan yang begitu merusak pikiran, jiwa, dan tubuh sehingga hal-hal suci tidak dihargai…” 14LtMs, Ms 130, 1899, par. 48.
“Obat-obatan (kimia) adalah kutukan bagi zaman yang telah diterangi sekarang ini. Jauhi obat-obatan ini. Kurangi penggunaannya, dan lebih bergantunglah pada agen-agen penyembuhan yang benar; maka alam akan merespons tabib Tuhan—yakni udara bersih, air bersih, olahraga (grak badan) yang tepat, dan hati nurani yang bersih. Banyak orang sebenarnya dapat sembuh tanpa perlu obat sedikit pun jika saja mereka mau menjalankan hukum kesehatan.” 6LtMs, Lt 6a, 1890, par. 29.
“Tuhan menghendaki para dokter ataupun tenaga kesehatan kita dapat bekerja sama dengan-Nya dalam merawat orang sakit, dengan menunjukkan iman yang lebih besar dan mengurangi penggunaan obat-obatan (kimia). Marilah kita bersandar kepada Allah. Iman kita masih lemah, dan hati kita tetap tidak berubah. Allah menghendaki terjadinya perubahan. Dia berfirman, “Aku akan memberikan kepadamu hati yang baru.” [Yehezkiel 36:26.] Ketika janji ini digenapi bagi umat Allah, maka segala keadaan akan menjadi sangat berbeda dari yang ada sekarang.” 18LtMs, Lt 275, 1903, par. 35.
“And had suffered many things of many physicians, and had spent all that she had, and was nothing bettered, but rather grew worse, When she had heard of Jesus, came in the press behind, and touched his garment.” Mark 5:26-27 (KJV).
“Ministers and doctors are deficient in this line. We need a much greater dependence on God and His power. We are to co-operate with God by using the simple remedies He has provided, discarding all drugs. The Lord God of Israel has provided for the success of faithful men and women who nurse the sick in faith, without depressing the invalid by referring to the question of money. Nature and nature’s God work together in perfect harmony. An intelligent use of God’s natural restoratives, water, pure air, sunshine, will work wonderful cures.” 14LtMs, Ms 67, 1899, par. 15.
“Those who understand physiology and hygiene will, in their ministerial labor, find it a means whereby they may enlighten others in regard to the proper and intelligent treatment of the physical, mental, and moral powers. Therefore those who are preparing for the ministry should make a diligent study of the human organism, that they may know how to care for the body, not by means of drugs, but from nature’s own laboratory. The Lord will bless those who make every effort to keep themselves free from disease and lead others to regard as sacred the health of the body as well as of the soul.” 6T 302.1.
“A practice that is laying the foundation of a vast amount of disease and of even more serious evils is the free use of poisonous drugs. When attacked by disease, many will not take the trouble to search out the cause of their illness. Their chief anxiety is to rid themselves of pain and inconvenience. So they resort to patent nostrums, of whose real properties they know little, or they apply to a physician for some remedy to counteract the result of their misdoing, but with no thought of making a change in their unhealthful habits. If immediate benefit is not realized, another medicine is tried, and then another. Thus the evil continues.” MH 126.2.
“People need to be taught that drugs do not cure disease. It is true that they sometimes afford present relief, and the patient appears to recover as the result of their use; this is because nature has sufficient vital force to expel the poison and to correct the conditions that caused the disease. Health is recovered in spite of the drug. But in most cases the drug only changes the form and location of the disease. Often the effect of the poison seems to be overcome for a time, but the results remain in the system and work great harm at some later period.” MH 126.3.
“By the use of poisonous drugs, many bring upon themselves lifelong illness, and many lives are lost that might be saved by the use of natural methods of healing. The poisons contained in many so-called remedies create habits and appetites that mean ruin to both soul and body. Many of the popular nostrums called patent medicines, and even some of the drugs dispensed by physicians, act a part in laying the foundation of the liquor habit, the opium habit, the morphine habit, that are so terrible a curse to society.” MH 126.4.
“The only hope of better things is in the education of the people in right principles. Let physicians teach the people that restorative power is not in drugs, but in nature. Disease is an effort of nature to free the system from conditions that result from a violation of the laws of health. In case of sickness, the cause should be ascertained. Unhealthful conditions should be changed, wrong habits corrected. Then nature is to be assisted in her effort to expel impurities and to re-establish right conditions in the system.” MH 127.1.
“… The Lord will not work a miracle to restore to soundness those who continue in the use of drugs which so degrade mind, soul, and body that sacred things are not appreciated…” 14LtMs, Ms 130, 1899, par. 48.
“Drug medication is a curse to this enlightened age. Educate away from drugs. Use them less and less, and depend more upon hygienic agencies; then nature will respond to God’s physicians—pure air, pure water, proper exercise, a clear conscience. Many might recover without one grain of medicine if they would live out the laws of health…” 6LtMs, Lt 6a, 1890, par. 29.
“The Lord would have our physicians co-operate with Him in their treatment of the sick, showing more faith and using fewer drugs. Let us rely upon God. Our faith is feeble, and our hearts remain unchanged. God would have a change take place. He says, “A new heart also will I give you.” [Ezekiel 36:26.] When this promise is fulfilled to the people of God, the condition of things will be very different from what it now is.” 18LtMs, Lt 275, 1903, par. 35.***
IMS Indonesia 