UMAT-NYA DIAJAR UNTUK BERPANTANG DAGING HEWANI
“Selagi daging itu ada di mulut mereka, sebelum dikunyah, maka bangkitlah murka TUHAN terhadap bangsa itu dan TUHAN memukul bangsa itu dengan suatu tulah yang sangat besar.” Bilangan 11:33.
“Tuhan telah mengajar umat-Nya bahwa demi kebaikan rohani dan jasmani mereka, mereka harus berpantang makan daging. Mereka tidak perlu makan daging hewan yang telah mati.” 16LtMs, Lt 83, 1901, par. 2.
“Setelah kutukan dijatuhkan atas umat manusia, Allah memang sempat mengizinkan manusia untuk makan daging. Ini dilakukan-Nya agar hidup manusia dapat dipersingkat. Hukuman mati telah dijatuhkan atas umat manusia, dan izin untuk makan daging merupakan salah satu cara yang digunakan Allah untuk menjatuhkan hukuman ini.” 16LtMs, Lt 83, 1901, par. 3.
“Terang yang telah Allah berikan kepada umat-Nya adalah bahwa dengan memakan daging dan darah hewan yang telah mati, manusia akan menjadi seperti binatang. Hawa nafsunya yang rendah semakin diperkuat oleh pola makan yang seperti itu.” 16LtMs, Lt 83, 1901, par. 5.
“Para dokter duniawi tidak dapat menjelaskan peningkatan pesat penyakit di antara umat manusia. Namun, kita tahu bahwa sebagian besar penderitaan ini adalah disebabkan oleh karena memakan daging hewani.” 16LtMs, Lt 83, 1901, par. 6.
“Sejak mulanya, makanan hewani tidaklah dirancang untuk menjadi makanan manusia. Kita memiliki banyak bukti bahwa daging hewan yang mati adalah berbahaya karena penyakit yang dengan cepat menyebar luas, karena kutukan yang semakin berat akibat kebiasaan dan kejahatan manusia. Kita harus menyampaikan kebenaran. Kita harus berhati-hati dalam menggunakan akal sehat dan memilih makanan yang akan menghasilkan darah terbaik dan bagaimana menjaga darah tetap dalam kondisi yang baik.” 3LtMs, Ms 5, 1881, par. 17.
“… Terdapat kelimpahan buah-buahan segar, sayuran, dan biji-bijian, dan daging tidak perlu dicari. Kelemahan yang kita rasakan saat berhenti mengonsumsi daging adalah salah satu argumen terkuat yang dapat saya sampaikan kepada kita sebagai alasan mengapa kita harus benar-benar menghentikan konsumsinya. Mereka yang mengonsumsi daging merasa terstimulasi setelah mengonsumsi makanan ini, dan mereka mengira mereka menjadi lebih kuat. Setelah [seseorang] menghentikan konsumsi daging, ia mungkin saja untuk sementara waktu seolah merasa lemah, tetapi ketika sistemnya dibersihkan dari efek makanan ini, maka ia tidak akan lagi merasakan kelemahan tersebut, dan akan berhenti menginginkan apa yang ia sukai sebelumnya sebagai sesuatu yang dianggapnya penting untuk menguatkannya sebelumnya.” 11LtMs, Lt 73a, 1896, par. 4.
“Oleh mengabaikan terang dan peringatan yang telah Tuhan berikan selama … tahun-tahun terakhir ini, beberapa orang terus memuaskan keinginan mereka akan daging.” 17LtMs, Ms 24, 1902, par. 9.
“Mereka yang memakan daging berarti mengabaikan semua peringatan yang telah Tuhan berikan mengenai persoalan ini… Mereka tidak lagi berjalan di jalan yang aman. Mereka tidak memiliki sedikit pun alasan untuk memakan daging hewan yang telah mati. Kutukan Tuhan telah menimpa makhluk hewan. Sering kali, ketika daging dimakan, ia membusuk di dalam perut dan menimbulkan penyakit-penyakit. Berbagai kanker, tumor, dan penyakit yang berkenaan dengan pernapasan ataupun paru-paru sebagian besarnya adalah disebabkan oleh karena makanan hewani.” 17LtMs, Ms 24, 1902, par. 10.
“Makanan daging hewani telah dianggap akan memberi kita vitalitas, dan oleh karena itu, ini dianggap sebagai makanan utama … Namun, bukannya bertambah kuat, kita justru semakin lemah… Tuhan dengan murah hati memberi kita terang yang sejati, menunjukkan kepada kita kerusakan yang dilakukan pria dan wanita terhadap kemampuan mental, moral, dan fisiknya, akibat konsumsi makanan daging hewani. Kepada kita diperlihatkan bahwa seluruh struktur manusia dipengaruhi oleh makanan ini, bahwa melalui makanan ini manusia malah memperkuat kecenderungan hewani dan hawa nafsu nya…” 16LtMs, Lt 83, 1901, par. 7.
“And while the flesh was yet between their teeth, ere it was chewed, the wrath of the LORD was kindled against the people, and the LORD smote the people with a very great plague.” Numbers 11:33 (KJV).
“The Lord has been teaching His people that it is for their spiritual and physical good to abstain from flesh eating. There is no need to eat the flesh of dead animals.” 16LtMs, Lt 83, 1901, par. 2.
“After the curse was pronounced upon the human family, God permitted man to eat flesh meat. This He did that life might be shortened. The punishment of death has been pronounced upon the race, and the permission to eat flesh meat was one of the means used by God to inflict this punishment.” 16LtMs, Lt 83, 1901, par. 3.
“The light God has given His people is that by eating the flesh and blood of dead animals, man becomes animalized. His lower passions are greatly strengthened by such a diet.” 16LtMs, Lt 83, 1901, par. 5.
“Worldly physicians cannot account for the rapid increase of disease among the human family. But we know that much of this suffering is caused by the eating of dead flesh.” 16LtMs, Lt 83, 1901, par. 6.
“In the beginning animal food was not designed to be the diet of man. We have every evidence that the flesh of dead animals is dangerous because of disease that is fast becoming universal, because of the curse resting more heavily in consequence of the habits and crimes of man. We are to present the truth. We are to be guarded how to use reason and select those articles of food that will make the very best blood and keep the blood in an unfevered condition.” 3LtMs, Ms 5, 1881, par. 17.
“… there is an abundance … of fresh fruit, vegetables, and grains, and there is no necessity that meat be sued. The weakness you experience without the use of meat is one of the strongest arguments I could present to you as a reason why you should discontinue its use. Those who eat meat feel stimulated after eating this food, and they suppose that they are made stronger. After [one] discontinues the use of meat, he may for a time feel a weakness, but when his system is cleansed from the effects of this diet, he no longer feels the weakness, and will cease to wish for that which he have pleaded as essential to strengthen him.” 11LtMs, Lt 73a, 1896, par. 4
.”… It was thought that flesh meat would give me vitality and this was, therefore, my principal article of diet. But instead of gaining strength I grew weaker and weaker. … The Lord graciously gave me the true light, showing me the injury men and women were doing to the mental, moral, and physical faculties by the use of flesh meat. I was shown that the whole human structure is affected by this diet, that by it man strengthens the animal propensities and the appetite ….” 16LtMs, Lt 83, 1901, par. 7.
“Disregarding the light and the warnings that God has given during the past … years, some continue to gratify their desire for flesh meat.”17LtMs, Ms 24, 1902, par. 9.
“Those who use flesh meat disregard all the warnings that God has given concerning this question. They have no evidence that they are walking in safe paths. They have not the slightest excuse for eating the flesh of dead animals. God’s curse is resting upon the animal creation. Many times when meat is eaten, it decays in the stomach and creates disease. Cancers, tumors, and pulmonary diseases are largely caused by meat eating.” 17LtMs, Ms 24, 1902, par. 10***