TEMA SEMESTER: PARA NABI BERBICARA (BAGIAN 1: YESAYA & YEREMIA)
Persembahan Sekolah Sabat Istimewa untuk DAERAH EL SALVADOR
Kiranya persembahanmu mencerminkan berkat surgawi yang telah engkau terima!
Pelajaran 18, Sabat 1 November 2025
PENEGASAN PERJANJIAN
“Pada akhir zaman, setiap lembaga ilahi harus dipulihkan. Pelanggaran hukum yang dibuat pada saat Sabat yang diubah oleh manusia harus diperbaiki. Umat sisa Allah, yang berdiri di hadapan dunia sebagai para pembaharu, harus menunjukkan bahwa hukum Allah adalah fondasi dari segala pembaharuan yang bersifat kekal dan bahwa Sabat dari perintah hukum keempat harus berdiri sebagai peringatan penciptaan, sebagai pengingat yang terus-menerus akan kuasa Allah. Dengan garis-garis yang jelas dan tegas, mereka harus menyampaikan pentingnya ketaatan pada semua ajaran Sepuluh Hukum. Didorong oleh kasih Kristus, mereka harus bekerja sama dengan-Nya dalam membangun kembali tempat-tempat yang telah runtuh. Mereka harus memperbaiki yang telah rusak, memulihkan jalan untuk ditinggali.” —Prophets and Kings, hlm. 678.
| MINGGU |
PERJANJIAN YANG DILANGGAR
1. Perjanjian apakah yang Allah buat dengan nenek moyang Yehuda dan Israel? Apakah yang mereka katakan setelah mendengar firman perjanjian ketika itu?
Keluaran 19:4-7 Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku. 5Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. 6Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel.” 7Lalu datanglah Musa dan memanggil para tua-tua bangsa itu dan membawa ke depan mereka segala firman yang diperintahkan TUHAN kepadanya.
Ulangan 4:12, 13 Lalu berfirmanlah TUHAN kepadamu dari tengah-tengah api; suara kata-kata kamu dengar, tetapi suatu rupa tidak kamu lihat, hanya ada suara. 13Dan Ia memberitahukan kepadamu perjanjian, yang diperintahkan-Nya kepadamu untuk dilakukan, yakni Kesepuluh Firman dan Ia menuliskannya pada dua loh batu.
Yeremia 11:1-4 Firman yang datang kepada Yeremia dari TUHAN, bunyinya: 2“Dengarlah perkataan-perkataan perjanjian ini dan sampaikanlah itu kepada orang Yehuda dan kepada penduduk Yerusalem! 3Katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Terkutuklah orang yang tidak mendengarkan perkataan-perkataan perjanjian ini, 4yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu pada waktu mereka Kubawa keluar dari tanah Mesir, dari dapur peleburan besi, dengan berfirman: Dengarkanlah suara-Ku dan lakukanlah segala apa yang Kuperintahkan kepadamu, maka kamu akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu,
“Allah tidak akan mengingkari perjanjian-Nya, dan tidak akan mengubah apa yang telah keluar dari bibir-Nya. Firman-Nya akan tetap teguh selamanya, tak tergoyahkan sebagaimana takhta-Nya. Pada hari penghakiman, perjanjian ini akan dinyatakan, ditulis dengan jelas oleh jari Allah, dan dunia akan diadili di hadapan Pengadilan Keadilan yang Tak Terbatas untuk menerima hukuman.” —Prophets and Kings, hlm. 187.
| SENIN |
2. Menurut nabi Yeremia, bagaimana Yehuda dan Israel melanggar perjanjian suci ini?
Yeremia 11:8-10 Tetapi mereka tidak mau mendengarkan ataupun memperhatikannya, melainkan mereka masing-masing mengikuti kedegilan hatinya yang jahat; maka Aku telah mendatangkan ke atas mereka segala perkataan perjanjian ini, yang telah Kuperintahkan dipegang, tetapi mereka tidak memegangnya.” 9Berfirmanlah TUHAN kepadaku: “Telah terdapat persepakatan jahat di antara orang Yehuda dan penduduk Yerusalem. 10Mereka sudah jatuh kembali kepada kesalahan nenek moyang mereka yang dahulu telah menolak mendengarkan firman-Ku. Mereka mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya. Kaum Israel dan kaum Yehuda telah mengingkari perjanjian-Ku yang telah Kuikat dengan nenek moyang mereka.
“Perjanjian Allah dengan mereka adalah, ‘Dengarkanlah suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku, dan ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia.’ Perjanjian ini telah dilanggar tanpa malu-malu dan berulang-ulang kali. Bangsa pilihan itu telah ‘tidak mau mendengarkan dan tidak mau memberi perhatian, melainkan mereka mengikuti rancangan-rancangan dan kedegilan hatinya yang jahat, dan mereka memperlihatkan belakangnya dan bukan mukanya (berjalan mundur, tidak maju).’ Yeremia 7:23, 24.” —Prophets and Kings, hlm. 414.
| SELASA |
3. Apakah yang terjadi pada Yehuda dan Israel akibat pelanggaran perjanjian itu?
Yeremia 11:11-13, 22, 23 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku mendatangkan ke atas mereka malapetaka yang tidak dapat mereka hindari, dan apabila mereka berseru-seru kepada-Ku, maka Aku tidak akan mendengarkan mereka. 12 Dan biarpun kota-kota Yehuda dan penduduk Yerusalem pergi berseru-seru kepada para allah yang mereka sembah dengan korban bakaran, tetapi allah itu sama sekali tidak dapat menolong mereka pada waktu mereka ditimpa malapetaka. 13 Sebab seperti banyaknya kotamu demikian banyaknya para allahmu, hai Yehuda, dan seperti banyaknya jalan di Yerusalem demikian banyaknya mezbah yang kamu dirikan untuk membakar korban kepada Baal.…. 22 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam: “Sesungguhnya, Aku akan menghukum mereka: pemuda-pemuda mereka akan mati oleh pedang, anak-anak mereka yang laki-laki dan perempuan akan habis mati kelaparan; 23 tidak ada yang tinggal hidup di antara mereka, sebab Aku akan mendatangkan malapetaka kepada orang-orang Anatot pada tahun hukuman mereka.”
“Mereka yang seharusnya menjadi pemimpin rohani di antara umat, yakni ‘orang tua-tua kaum Israel,’ yang berjumlah tujuh puluh orang, terlihat mempersembahkan dupa di hadapan patung-patung berhala yang telah dimasukkan ke dalam ruangan-ruangan tersembunyi di dalam bilik suci bait-Nya. ‘Tuhan tidak melihat kita,’ orang-orang Yehuda menyanjung diri mereka sendiri saat mereka terlibat dalam praktik-praktik kafir mereka; ‘Tuhan telah meninggalkan tanah ini,’ mereka menyatakan dengan penuh hujat. (Yehezkiel 8:11-12).” —Prophets and Kings, hlm. 448.
| RABU |
IKAT PINGGANG LINEN
4. Siapakah yang dilambangkan oleh ikat pinggang linen? Pekabaran apa yang disampaikan simbol ini tentang hubungan antara Allah dan umat-Nya?
Yeremia 13:1-11 Beginilah firman TUHAN kepadaku: “Pergilah membeli ikat pinggang lenan, ikatkanlah itu pada pinggangmu, tetapi jangan kaucelupkan ke dalam air!” 2 Maka aku membeli ikat pinggang seperti yang difirmankan TUHAN, lalu mengikatkannya pada pinggangku. 3 Sesudah itu datanglah firman TUHAN kepadaku untuk kedua kalinya, bunyinya: 4 “Ambillah ikat pinggang yang telah kaubeli dan yang sekarang pada pinggangmu itu! Pergilah segera ke sungai Efrat untuk menyembunyikannya di sana di celah-celah bukit batu!” 5 Maka pergilah aku, lalu menyembunyikannya di pinggir sungai Efrat seperti yang diperintahkan TUHAN kepadaku. 6 Sesudah beberapa waktu lamanya, berfirmanlah TUHAN kepadaku: “Pergilah segera ke sungai Efrat mengambil dari sana ikat pinggang yang Kuperintahkan kausembunyikan di sana!” 7 Maka pergilah aku ke sungai Efrat, lalu aku menggali dan mengambil ikat pinggang itu dari tempat aku menyembunyikannya, tetapi ternyata ikat pinggang itu sudah lapuk, tidak berguna untuk apapun. 8 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku: 9 “Beginilah firman TUHAN: Demikianlah Aku akan menghapuskan kecongkakbongakan Yehuda dan Yerusalem. 10 Bangsa yang jahat ini, yang enggan mendengarkan perkataan-perkataan-Ku, yang mengikuti kedegilan hatinya dan mengikuti allah lain untuk beribadah dan sujud menyembah kepada mereka, akan menjadi seperti ikat pinggang ini yang tidak berguna untuk apapun. 11 Sebab seperti ikat pinggang melekat pada pinggang seseorang, demikianlah tadinya segenap kaum Israel dan segenap kaum Yehuda Kulekatkan kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN, supaya mereka itu menjadi umat, menjadi ternama, terpuji dan terhormat bagi-Ku. Tetapi mereka itu tidak mau mendengar.”
“Masa-masa perubahan itu, yang begitu penuh bahaya bagi bangsa Israel, ditandai dengan banyaknya pekabaran dari Surga melalui Yeremia. Dengan demikian, Allah memberi anak-anak Yehuda banyak kesempatan untuk membebaskan diri dari ikatan persekutuan dengan Mesir, dan menghindari kontroversi dengan para penguasa Babel. Ketika bahaya yang mengancam semakin dekat, Ia mengajar umat-Nya melalui serangkaian perumpamaan diperankan, dengan harapan dapat menyadarkan mereka akan kewajiban mereka kepada Allah, dan juga mendorong mereka untuk memelihara hubungan persahabatan dengan pemerintah Babel.” —Prophets and Kings, hlm. 423.
| KAMIS |
BUYUNG ANGGUR
5. Siapakah yang diwakili oleh buyung anggur tersebut? Pekabaran apakah yang disampaikan oleh ilustrasi wadah anggur (buyung anggur) yang terisi penuh?
Yeremia 13:12-14 “Katakanlah kepada mereka firman ini: Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Setiap buyung harus dipenuhi dengan anggur! Dan jika mereka berkata kepadamu: Masakan kami tidak tahu betul, bahwa setiap buyung harus dipenuhi dengan anggur?, 13 maka katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, seluruh penduduk negeri ini akan Kupenuhi dengan kemabukan: para raja yang duduk di atas takhta Daud, para imam, para nabi dan seluruh penduduk Yerusalem. 14 Aku akan membantingkan seorang kepada yang lain sampai mereka hancur, bapa-bapa dengan anak-anaknya, demikianlah firman TUHAN. Aku akan membinasakan mereka tanpa belas kasihan, tanpa merasa sayang dan tanpa ampun.”
“Meskipun vonis hukuman telah diucapkan dengan jelas, maknanya yang mengerikan hampir tidak dapat dipahami oleh banyak orang yang mendengarnya. Agar dapat memberikan kesan yang lebih mendalam, Allah berusaha mengilustrasikan makna kata-kata yang diucapkan. Dia meminta Yeremia untuk mengibaratkan nasib bangsa itu seperti menghabiskan cawan atau piala atau buyung yang berisi anggur murka ilahi. Di antara yang pertama meminum cawan celaka ini adalah ‘Yerusalem, dan kota-kota Yehuda, beserta raja-rajanya.’ Yang lainnya akan ikut minum dari cawan yang sama—’Firaun, raja Mesir, beserta hamba-hambanya, para pembesarnya, dan segenap rakyatnya,’ dan banyak bangsa lain di bumi—sampai tujuan Allah terpenuhi. (Yeremia 25).” —Prophets and Kings, hlm. 431.
| JUMAT |
PILU HATI YANG HEBAT
6. Apa ratapan Yeremia tentang konspirasi musuh-musuhnya?
Yeremia 11:18-20 TUHAN memberitahukan hal itu kepadaku, maka aku mengetahuinya; pada waktu itu Engkau, TUHAN, memperlihatkan perbuatan mereka kepadaku. 19 Tetapi aku dulu seperti anak domba jinak yang dibawa untuk disembelih, aku tidak tahu bahwa mereka mengadakan persepakatan jahat terhadap aku: “Marilah kita binasakan pohon ini dengan buah-buahnya! Marilah kita melenyapkannya dari negeri orang-orang yang hidup, sehingga namanya tidak diingat orang lagi!” 20 Tetapi, TUHAN semesta alam, yang menghakimi dengan adil, yang menguji batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.
“Roh suka melawan teguran, yang menyebabkan penganiayaan dan pemenjaraan Yeremia, masih ada hingga saat ini. Banyak yang menolak untuk mengindahkan peringatan yang telah disampaikan berulang-ulang kali, dan lebih memilih untuk mendengarkan guru-guru palsu yang menyanjung kesombongan mereka dan mengabaikan kejahatan mereka. Di masa kesusahan, orang-orang seperti itu tidak akan memiliki perlindungan yang pasti, dan tidak akan memiliki pertolongan dari surga. Hamba-hamba pilihan Allah hendaknya menghadapi dengan keberanian dan kesabaran, pencobaan dan penderitaan yang menimpa mereka melalui celaan, kelalaian, dan penafsiran yang keliru atau sangkaan yang salah. Mereka hendaknya terus melaksanakan dengan setia pekerjaan yang telah Allah berikan kepada mereka, senantiasa mengingat bahwa para nabi zaman dahulu dan Juruselamat umat manusia serta para rasul-Nya juga telah menanggung penghinaan dan penganiayaan demi Firman. —Prophets and Kings, hlm. 437.
| SABAT |
7. Peringatan apakah yang Allah berikan kepada bangsa Yehuda? Bahkan hingga saat ini, janji pemulihan apakah yang Dia berikan kepada barangsiapa yang mau bertobat dan kembali kepada-Nya?
Yeremia 12:14-17 Beginilah firman TUHAN: “Mengenai sekalian tetangga-Ku yang jahat yang telah mengusik negeri yang telah Kuberikan sebagai milik pusaka kepada umat-Ku Israel, bahwasanya Aku akan mencabut mereka dari tanah mereka dan Aku mencabut kaum Yehuda dari tengah-tengah mereka. 15 Tetapi setelah Aku mencabut mereka, maka Aku akan menyayangi mereka kembali. Aku akan mengembalikan mereka masing-masing ke milik pusakanya dan masing-masing ke negerinya. 16 Dan jika mereka sungguh-sungguh belajar cara hidup umat-Ku sehingga bersumpah demi nama-Ku: Demi TUHAN yang hidup, seperti tadinya mereka mengajar umat-Ku untuk bersumpah demi Baal, maka mereka akan dibangun di tengah-tengah umat-Ku. 17 Tetapi jika mereka tidak mau mendengarkan, maka Aku akan sungguh-sungguh mencabut dan membinasakan bangsa yang demikian, demikianlah firman TUHAN.”
“Nabi menjelaskan fakta bahwa Bapa surgawi kita akan membiarkan penghakiman-Nya jatuh, ‘sehingga bangsa-bangsa itu mengakui, bahwa mereka manusia saja’ Mazmur 9:21. ‘Jikalau hidupmu tetap bertentangan dengan Aku (melawan Aku) dan kamu tidak mau mendengarkan Aku,’ Tuhan telah memperingatkan umat-Nya, ‘Aku, bahkan Aku sendiri,… akan menceraiberaikan (menyerakkan) kamu di antara bangsa-bangsa lain, dan Aku akan menghunus pedang di belakangmu: dan tanahmu akan menjadi tempat tandus, dan kota-kotamu akan menjadi reruntuhan.’ Imamat 26:21, 28, 33.” —Prophets and Kings, hlm. 429.
| UNTUK PELAJARAN TAMBAHAN |
“Perjanjian ‘kehidupan dan damai sejahtera’ yang telah Allah buat dengan bani Lewi—adalah perjanjian yang, jika ditepati, akan mendatangkan berkat yang tak terkira itu—kini sedang ditawarkan Allah untuk diperbarui dengan mereka yang pernah menjadi pemimpin rohani, tetapi yang karena pelanggaran telah menjadi ‘hina dan rendah bagi seluruh umat (di hadapan seluruh bangsa).’ (Maleakhi 2:5, 9).” —Prophets and Kings, hlm. 706.