TEMA SEMESTER: PARA NABI BERBICARA (BAGIAN 1: YESAYA & YEREMIA)
Pelajaran 20, Sabat 15 November 2025
KEPEMIMPINAN SIPIL DAN ROHANI
“Ketika hati manusia dilunakkan dan mau ditundukkan oleh pengaruh Roh Kudus yang mendesak, maka mereka akan mengindahkan nasihat; tetapi ketika mereka berpaling dari nasihat hingga hati mereka menjadi keras, maka Allah akan membiarkan mereka dituntun oleh pengaruh-pengaruh lain. Dengan menolak kebenaran, mereka menerima kepalsuan, yang menjadi jerat bagi kehancuran mereka sendiri.” —Prophets and Kings, hlm. 425.
| MINGGU |
ISTANA RAJA
1. Pekabaran utama apakah dari Allah yang disampaikan nabi kepada raja Yehuda?
Yeremia 22:1-4 Beginilah firman TUHAN: “Pergilah ke istana raja Yehuda dan sampaikanlah di sana firman ini! 2 Katakanlah: Dengarlah firman TUHAN, hai raja Yehuda yang duduk di atas takhta Daud, engkau, pegawai-pegawaimu dan rakyatmu yang masuk melalui pintu-pintu gerbang ini! 3 Beginilah firman TUHAN: Lakukanlah keadilan dan kebenaran, lepaskanlah dari tangan pemerasnya orang yang dirampas haknya, janganlah engkau menindas dan janganlah engkau memperlakukan orang asing, yatim dan janda dengan keras, dan janganlah engkau menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini! 4 Sebab jika kamu sungguh-sungguh melakukan semuanya itu, maka melalui pintu-pintu gerbang istana ini akan berarak masuk raja-raja yang akan duduk di atas takhta Daud dengan mengendarai kereta dan kuda: mereka itu, pegawai-pegawainya dan rakyatnya.
“Allah telah menyampaikan peringatan kepada Yehuda agar tidak membangkitkan amarah-Nya, tetapi mereka tidak mau mendengarkan. Akhirnya, hukuman dijatuhkan atas mereka. Mereka harus ditawan ke Babel.” —Prophets and Kings, hlm. 425.
| SENIN |
2. Apa peringatan Yeremia kepada raja-raja Yehuda tentang konsekuensi dari menaati dan tidak menaati perintah-perintah Allah?
Yeremia 22:5-9 Tetapi jika kamu tidak mendengarkan perkataan-perkataan ini, maka Aku sudah bersumpah demi diri-Ku, demikianlah firman TUHAN, bahwa istana ini akan menjadi reruntuhan. 6 Sebab beginilah firman TUHAN mengenai keluarga raja Yehuda: Engkau seperti Gilead bagi-Ku, seperti puncak gunung Libanon! Namun pastilah Aku akan membuat engkau menjadi padang gurun, menjadi kota yang tidak didiami orang. 7 Aku akan menetapkan pemusnah-pemusnah terhadap engkau, masing-masing dengan senjatanya; mereka akan menebang pohon aras pilihanmu dan mencampakkannya ke dalam api. 8 Dan apabila banyak bangsa melewati kota ini, maka mereka akan berkata seorang kepada yang lain: Mengapakah TUHAN melakukan seperti itu kepada kota yang besar ini? 9 Orang akan menjawab: Oleh karena mereka telah melupakan perjanjian TUHAN, Allah mereka, dan telah sujud menyembah kepada allah lain dan beribadah kepadanya.”
“Dalam beberapa tahun yang singkat, raja Babel akan digunakan sebagai alat murka Allah atas Yehuda yang tidak bertobat. Berkali-kali Yerusalem akan diserbu dan dimasuki oleh pasukan pengepungan Nebukadnezar. Rombongan demi rombongan—awalnya hanya beberapa orang, tetapi kemudian ribuan dan puluhan ribu—akan ditawan ke tanah Sinear, di sana mereka akan tinggal dalam pengasingan paksa. Yoyakim, Yoyakin, Zedekia—semua raja Yahudi ini pada gilirannya akan menjadi pengikut penguasa Babel, dan semuanya pada gilirannya akan memberontak. Hukuman yang lebih berat dan lebih berat lagi akan dijatuhkan kepada bangsa yang memberontak itu, hingga akhirnya seluruh negeri akan menjadi sunyi sepi, Yerusalem akan dirusak dan dibakar, bait suci yang telah dibangun Salomo akan dihancurkan, dan kerajaan Yehuda akan jatuh, dan tidak akan pernah lagi menduduki posisinya yang semula di antara bangsa-bangsa di bumi.” —Prophets and Kings, hlm. 422.
| SELASA |
NABI-NABI PALSU
3. Bagaimanakah perilaku para nabi dan imam palsu digambarkan?
Yeremia 23:11-15. “Sungguh, baik nabi maupun imam berlaku fasik; di rumah-Kupun juga Aku mendapati kejahatan mereka, demikianlah firman TUHAN. 12 Sebab itu jalan mereka akan seperti jalan-jalan yang licin bagi mereka; di dalam gelap mereka akan terserandung dan akan jatuh di sana; sebab Aku akan mendatangkan malapetaka atas mereka dalam tahun waktu mereka dihukum, demikianlah firman TUHAN. 13 Di kalangan para nabi Samaria Aku melihat ada yang kurang pantas: mereka bernubuat demi Baal dan menyesatkan umat-Ku Israel. 14 Tetapi di kalangan para nabi Yerusalem Aku melihat ada yang mengerikan: mereka berzinah dan berkelakuan tidak jujur; mereka menguatkan hati orang-orang yang berbuat jahat, sehingga tidak ada seorangpun yang bertobat dari kejahatannya; semuanya mereka telah menjadi seperti Sodom bagi-Ku dan penduduknya seperti Gomora.” 15 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam mengenai para nabi itu: “Sesungguhnya, Aku akan memberi mereka makan ipuh dan minum racun, sebab dari para nabi Yerusalem telah meluas kefasikan ke seluruh negeri.”
“Sungguh sebuah pelajaran bagi para pria yang memegang posisi tanggung jawab dewasa ini di gereja Allah! Sungguh sebuah peringatan yang sungguh-sungguh untuk menangani dengan setia kesalahan-kesalahan yang mencemarkan nama baik kebenaran! Janganlah ada seorang pun yang mengaku sebagai penyimpan hukum Allah menyombongkan diri bahwa perhatian yang mereka tunjukkan secara lahiriah terhadap perintah-perintah itu akan melindungi mereka dari pelaksanaan keadilan ilahi. Janganlah ada seorang pun yang menolak untuk ditegur karena kejahatannya, atau menuduh hamba-hamba Allah terlalu bersemangat dalam upaya membersihkan perkemahan dari perbuatan jahat. Allah yang membenci dosa memanggil mereka yang mengaku menaati hukum-Nya untuk meninggalkan segala kejahatan. Kelalaian untuk bertobat dan memberikan ketaatan yang rela akan mendatangkan kepada pria dan wanita dewasa ini konsekuensi yang sama seriusnya seperti yang menimpa Israel kuno.” —Prophets and Kings, hlm. 416.
| RABU |
4. Apakah pekabaran yang Allah telah firmankan kepada umat manusia mengenai pengaruh nabi-nabi palsu?
Yeremia 23:16, 17, 22 Beginilah firman TUHAN semesta alam: “Janganlah dengarkan perkataan para nabi yang bernubuat kepada kamu! Mereka hanya memberi harapan yang sia-sia kepadamu, dan hanya mengungkapkan penglihatan rekaan hatinya sendiri, bukan apa yang datang dari mulut TUHAN; 17 mereka selalu berkata kepada orang-orang yang menista firman TUHAN: Kamu akan selamat! dan kepada setiap orang yang mengikuti kedegilan hatinya mereka berkata: Malapetaka tidak akan menimpa kamu!”…. 22 Sekiranya mereka hadir dalam dewan musyawarah-Ku, niscayalah mereka akan mengabarkan firman-Ku kepada umat-Ku, membawa mereka kembali dari tingkah langkahnya yang jahat dan dari perbuatan-perbuatannya yang jahat.
“Para raja di Israel telah terbukti tidak setia pada kepercayaan iman mereka; nabi-nabi palsu pun muncul dengan membawakan pekabaran-pekabaran yang menyesatkan; bahkan beberapa imam mengajar dengan bayaran sogokan.…
“Allah bersaksi melalui Yeremia bahwa para nabi palsu ini akan diserahkan ke tangan Nebukadnezar dan akan dibunuh di depan matanya. Tidak lama kemudian, nubuat yang disampaikan ini benar-benar terpenuhi.” —Prophets and Kings, hlm. 322, 442.
| KAMIS |
5. Bagaimana Kitab Suci memperingatkan kita terhadap nabi-nabi palsu yang akan menyesatkan orang-orang dengan dusta-tipu daya dan ajaran-ajaran palsunya? Apa yang Firman Allah sediakan agar kita dapat membedakan kebenaran dari kepalsuan?
Yeremia 23:31, 32 Sesungguhnya, Aku akan menjadi lawan para nabi, demikianlah firman TUHAN, yang memakai lidahnya sewenang-wenang untuk mengutarakan firman ilahi.. 32 Sesungguhnya, Aku akan menjadi lawan mereka yang menubuatkan mimpi-mimpi dusta, demikianlah firman TUHAN, dan yang menceritakannya serta menyesatkan umat-Ku dengan dustanya dan dengan bualnya. Aku ini tidak pernah mengutus mereka dan tidak pernah memerintahkan mereka. Mereka sama sekali tiada berguna untuk bangsa ini, demikianlah firman TUHAN.
Matius 7:15-20 “Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. 16 Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? 17 Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. 18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. 19 Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. 20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
2 Petrus 2:1, 2 Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.. 2 Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat.
2 Yohanes 1:9-11 Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak. 10 Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya. 11 Sebab barangsiapa memberi salam kepadanya, ia mendapat bagian dalam perbuatannya yang jahat.
“Para pendeta ataupun penginjil yang tidak dikuduskan sedang melawan Allah. Mereka memuji Kristus sekaligus dengan ilah dunia ini dalam satu tarikan napas. Meskipun mereka mengaku menerima Kristus, namun mereka nyatanya merangkul Barabas, dan dengan perbuatan mereka, mereka sedang menyatakan, ‘Bukan Orang ini, melainkan Barabas.’ Hendaknya semua yang membaca perkataan ini, memperhatikan. Setan telah membanggakan apa yang dapat ia lakukan. Ia telah merancangkan untuk menghancurkan persatuan yang didoakan Kristus agar terwujud dalam jemaat-Nya. Ia menyatakan, ‘Aku akan pergi dan menjadi roh dusta untuk menipu mereka yang aku bisa, untuk mengkritik, mengutuk, dan memalsukan.’ Biarlah anak tipu daya dan saksi palsu dihibur oleh gereja yang telah memiliki terang yang besar, bukti yang besar, dan gereja itu akan membuang pekabaran yang telah Allah kirimkan, dan menerima pernyataan yang paling tidak masuk akal, dugaan yang keliru, dan teori yang salah. Setan sedang menertawakan kebodohan mereka, karena ia memang tahu apa kebenarannya.
“Banyak orang akan berdiri di mimbar kita dengan ajaran nubuat palsu di tangan mereka, yang dinyalakan oleh obor neraka Setan. Jika keraguan dan ketidakpercayaan dipelihara, maka para pendeta yang setia akan malah disingkirkan dari antara orang-orang yang merasa dirinya tahu banyak. ‘Wahai, betapa baiknya,’ kata Kristus, ‘jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.’ (Lukas 19:42).” —Testimonies to Ministers and Gospel Workers, hlm. 409.
| JUMAT |
PEMBUANGAN
6. Bagaimanakah penyerangan dan pembuangan ke Babel mempengaruhi umat Allah dalam kehidupan keagamaan, keluarga, dan sosial mereka?
Yeremia 29:1-9 Beginilah bunyi surat yang dikirim oleh nabi Yeremia dari Yerusalem kepada tua-tua di antara orang buangan, kepada imam-imam, kepada nabi-nabi dan kepada seluruh rakyat yang telah diangkut ke dalam pembuangan oleh Nebukadnezar dari Yerusalem ke Babel. 2 Itu terjadi sesudah raja Yekhonya beserta ibu suri, pegawai-pegawai istana, pemuka-pemuka Yehuda dan Yerusalem, tukang dan pandai besi telah keluar dari Yerusalem. 3 Surat itu dikirim dengan perantaraan Elasa bin Safan dan Gemarya bin Hilkia yang diutus oleh Zedekia, raja Yehuda, ke Babel, kepada Nebukadnezar, raja Babel. Bunyinya: 4 “Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel, kepada semua orang buangan yang diangkut ke dalam pembuangan dari Yerusalem ke Babel: 5 Dirikanlah rumah untuk kamu diami; buatlah kebun untuk kamu nikmati hasilnya; 6 ambillah isteri untuk memperanakkan anak laki-laki dan perempuan; ambilkanlah isteri bagi anakmu laki-laki dan carikanlah suami bagi anakmu perempuan, supaya mereka melahirkan anak laki-laki dan perempuan, agar di sana kamu bertambah banyak dan jangan berkurang! 7 Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu. 8 Sungguh, beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Janganlah kamu diperdayakan oleh nabi-nabimu yang ada di tengah-tengahmu dan oleh juru-juru tenungmu, dan janganlah kamu dengarkan mimpi-mimpi yang mereka mimpikan! 9 Sebab mereka bernubuat palsu kepadamu demi nama-Ku. Aku tidak mengutus mereka, demikianlah firman TUHAN.
“Bangsa Kasdim digunakan sebagai alat yang digunakan Allah untuk menghukum umat-Nya yang tidak taat. Penderitaan orang-orang Yehuda akan sebanding dengan terang yang mereka miliki dan dengan peringatan yang telah mereka hina dan tolak. Allah telah lama menunda penghakiman-Nya, tetapi kini Ia akan melampiaskan murka-Nya kepada mereka sebagai upaya terakhir untuk menghentikan mereka dari jalan jahat mereka.…
“Ada batas di mana penghakiman Allah tidak dapat lagi ditunda. Kehancuran Yerusalem pada zaman Yeremia merupakan peringatan keras bagi Israel modern, bahwa nasihat dan teguran yang diberikan kepada mereka melalui sarana-sarana pilihan-Nya tidak dapat diabaikan begitu saja.” —Prophets and Kings, hlm. 425, 416.
| SABAT |
7. Apakah arti dari janji berikut ini: “TUHAN adalah keadilan kita (kebenaran kita)” di pembuangan?
Yeremia 23:5, 6 Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. 6 Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: TUHAN–keadilan kita.
“Kita memandang pada diri, seolah-olah kita memiliki kuasa untuk menyelamatkan diri kita sendiri; tetapi Yesus telah mati untuk kita karena kita tak berdaya melakukannya. Di dalam Dialah pengharapan kita, pembenaran kita, kebenaran kita. Kita tidak boleh putus asa dan takut bahwa kita tidak memiliki Juruselamat, atau bahwa Dia tidak memiliki belas kasihan kepada kita. Saat ini Dia sedang melanjutkan pekerjaan-Nya bagi kita, mengundang kita untuk datang kepada-Nya dalam ketidakberdayaan kita dan diselamatkan. Kita tidak menghormati-Nya dengan ketidakpercayaan kita. Sungguh mengherankan bagaimana kita memperlakukan Sahabat terbaik kita, betapa kecilnya keyakinan kita kepada Dia yang mampu menyelamatkan sepenuhnya, dan yang telah memberi kita segala bukti kasih-Nya yang besar.” —Selected Messages, buku 1, hlm. 351.
| UNTUK PELAJARAN TAMBAHAN |
“Allah telah menyampaikan peringatan kepada Yehuda agar tidak membangkitkan amarah-Nya, tetapi mereka tidak mau mendengarkan. Akhirnya, hukuman dijatuhkan atas mereka. Mereka harus ditawan ke Babel. Bangsa Kasdim digunakan sebagai alat yang digunakan Allah untuk menghukum umat-Nya yang tidak taat. Penderitaan orang-orang Yehuda akan sebanding dengan terang yang mereka miliki dan dengan peringatan yang telah mereka hina dan tolak. Allah telah lama menunda penghakiman-Nya, tetapi kini Ia akan melampiaskan murka-Nya kepada mereka sebagai upaya terakhir untuk menghentikan mereka dari jalan jahat mereka.” —Prophets and Kings, hlm. 425.