MEMINTA ROH HIKMAT DAN WAHYU-NYA
“Dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.” Efesus 1:17 (TB).
“Jika kita ingin berhasil mempelajari firman-Nya, maka mintalah pertolongan Roh Kudus kepada Allah, yang akan mengajarkan segala sesuatu kepada kita. Pelajarilah Alkitab dengan saksama, ayat demi ayat, sambil berdoa agar Allah memberi kita hikmat untuk memahami firman-Nya. Ambillah satu ayat, dan pusatkan pikiran kita padanya, berdoalah untuk memastikan renungan yang telah Allah tanamkan dalam ayat itu bagi kita. Renungkanlah perenungan itu hingga menjadi milik kita sendiri, dan kita pun akan tahu (dan mengerti) “apa yang difirmankan Allah.” RH 4 Agustus 1896, par. 6.
“Biarlah umat Allah berdoa kepada-Nya memohonkan ketajaman rohani yang jernih, agar mereka dapat membedakan teori manusia dari Firman Allah yang hidup. Biarlah mereka mempelajari Alkitab. Mengapa mereka tidak, dengan Alkitab di tangan dan berlutut, memohon kehadiran Roh Kudus, agar mereka memperoleh hikmat dan pengertian? Pengalaman yang diperoleh dengan jalan demikian akan sangat berharga. Adalah hak setiap jiwa untuk meminta banyak kepada Allah. Jangan jadikan perkataan manusia sebagai standarmu.” 17LtMs, Ms 52, 1902, par. 19.
“Biarlah hati dilebur dan ditundukkan oleh Roh Kudus Allah. Renungan pertama tiap-tiap hari hendaknya adalah untuk mendapatkan perkenanan Allah agar hati dapat benar di hadapan Allah. Maka kita pun akan memiliki kedamaian yang manis di hati kita. Roh Kudus membuktikan bahwa Dia sedang bekerja bagi manusia, dan pekerjaan Roh Kudus di dalam hati pasti akan dinyatakan dalam perkataan. Alkitab akan memiliki kuasa yang baru. Kita pun akan memiliki kerinduan yang besar akan Firman Allah yang hidup.” 11LtMs, Lt 9, 1896, par. 15.
“Tak seorang pun yang telah menyelidiki Kitab Suci dalam Roh Kristus tanpa mendapatkan pahala. Ketika seseorang mau bersedia diajar seperti seorang anak kecil, dan ketika ia sepenuhnya berserah kepada Kristus, maka ia akan menemukan kebenaran dalam Firman-Nya. Jika manusia taat, maka mereka akan memahami rencana pemerintahan Allah. Dunia surgawi pun akan membukakan harta karun kasih karunia dan kemuliaannya untuk dijelajahi.” ST 12 September 1906, par. 2.
“That the God of our Lord Jesus Christ, the Father of glory, may give unto you the spirit of wisdom and revelation in the knowledge of him:” Ephesians 1:17 (KJV).
“If you would be successful students of this word, ask God for the aid of his Holy Spirit, who will teach us all things. Carefully study the Bible, verse by verse, praying that God will give you wisdom to understand his word. Take one verse, and concentrate your mind on it, praying to ascertain the thought God has put in that verse for you. Dwell upon the thought until it becomes your own, and you know “what saith the Lord.” RH August 4, 1896, par. 6.
“Let God’s people pray to Him for clear spiritual discernment, that they may distinguish the theories of men from the Word of the living God. Let them study the Scriptures. Why do they not, with Bible in hand and on bended knee, ask for the presence of the Holy Spirit, that they may have wisdom and understanding? Precious will be the experience thus gained. It is the right of every soul to ask much of God. Do not make the words of men your standard.” 17LtMs, Ms 52, 1902, par. 19.
“Let the heart be melted and subdued by the Holy Spirit of God. The very first daily aspirations should be for the favor of God that the heart may be right with God. Then you will have sweet peace in your heart. The Holy Spirit evidences that He is working the human agent, and the working of the Holy Spirit in the heart will surely reveal itself in the words. The Scripture will have a new power. You will have a keen appetite for the Word of the living God.” 11LtMs, Lt 9, 1896, par. 15.
“No one can search the Scriptures in the Spirit of Christ without being rewarded. When a man is willing to be instructed as a little child, when he submits wholly to Christ, he will find the truth in His Word. If men would be obedient, they would understand the plan of God’s government. The heavenly world would open its treasures of grace and glory for exploration.” ST September 12, 1906, par. 2.***
IMS Indonesia 