ROTI KEHIDUPAN
“Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.” Yohanes 6:51.
“Hanya dengan memakan Roti kehidupan saja yang dapat memuaskan jiwa yang lapar. Tanpa Roti ini, kebutuhan rohani akan tetap kosong, tak terpuaskan. Sabda Kristus adalah roh dan hidup. Keselamatan melalui ketaatan sejatilah yang mendatangkan hidup kekal bagi kita.” 21LtMs, Ms 81, 1906, par. 14.
“… Barangsiapa yang percaya kepada-Nya sebagai Juruselamat pribadi, yakni yang mengerjakan pekerjaan-Nya, menerima firman-Nya, dan mengamalkan prinsip-prinsip-Nya, berarti sedang memakan roti kehidupan. Pelajaran dari Kristus adalah makanan dan minuman mereka. Mereka senantiasa berusaha melakukan kehendak Kristus. Dalam segala keadaan, mereka berusaha melakukan apa yang Dia kehendaki. Barangsiapa yang memandang kepada-Nya, Sang Pencipta dan Penyempurna iman mereka, dengan sungguh-sungguh akan bertanya, Apa yang akan Yesus lakukan? Kata-kata apa yang akan Dia ucapkan? Jika aku mengucapkan kata-kata yang tidak akan Dia ucapkan seandainya Dia ada di tempatku, berarti aku tidak tinggal di dalam Dia, atau Dia di dalam aku.” ST 3 Oktober 1900, par. 6.
“Firman Kristus adalah roti hidup dan air keselamatan. Kepercayaan akan kepenuhannya datang kepada kita melalui persekutuan yang terus-menerus dengan Allah. Melaluinya kita memperoleh kekuatan rohani. Kristus menyediakan darah kehidupan bagi hati, dan Roh Kudus memberikan kekuatan bagi saraf. Dilahirkan kembali kepada pengharapan yang hidup, dipenuhi dengan kuasa kebangkitan dari kodrat yang baru, jiwa pun dimampukan untuk bangkit lebih tinggi dan lebih tinggi lagi. …” ST 3 Oktober 1900, par. 7.
“I am the living bread which came down from heaven: if any man eat of this bread, he shall live for ever: and the bread that I will give is my flesh, which I will give for the life of the world.” John 6:51 (KJV).
“It is eating the Bread of life that alone can satisfy the hungry soul. Without this Bread, the spiritual necessities must remain empty, unsatisfied. Christ’s words are spirit and life. It is the salvation of true obedience that gains for us eternal life” 21LtMs, Ms 81, 1906, par. 14.
“… Those who believe in Him as a personal Saviour, those who work His works, receiving His words and practising His principles, are eating the bread of life. Christ’s lessons are their food and drink. They constantly seek to do Christ’s will. Under all circumstances they strive to do as He would do. They look to Him who is the Author and Finisher of their faith, inquiring earnestly, What would Jesus do? What words would He speak? If I speak words that He would not speak were He in my place, I am not abiding in Him, or He in me.” ST October 3, 1900, par. 6.
“Christ’s Word is the bread of life and the water of salvation. Trust in its fulness comes to us through constant communion with God. By it we gain spiritual strength. Christ supplies the life-blood of the heart, and the Holy Spirit gives nerve power. Begotten again unto a lively hope, imbued with the quickening power of a new nature, the soul is enabled to rise higher and still higher. …” ST October 3, 1900, par. 7.***
IMS Indonesia 