Renungan Pagi 26 November 2025

MENJADIKAN FIRMAN-NYA SEBAGAI PENASIHAT KITA

Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.” Mazmur 73:24.

“Kita perlu mempelajari Firman Allah jauh lebih banyak daripada yang telah kita lakukan. Dengan demikian, kita akan melihat diri kita sendiri sebagaimana adanya. Marilah kita menjadikan Firman Allah yang kudus sebagai penasihat kita. Marilah kita mempelajarinya dengan hati yang terbuka untuk menerima pengajarannya.” ST 3 Oktober 1900, par. 3.

“Waktu bagi kita untuk bekerja akan segera berakhir. … berpegang teguhlah kepada Yesus. Gantungkanlah jiwamu yang tak berdaya kepada-Nya. Engkau harus bergantung kepada Allah untuk terangmu, untuk doronganmu, dan untuk mendapat kekuatan-Nya. Meskipun engkau memang harus menghormati nasihat-Nya, engkau pun harus memandang pada Allah untuk dirimu sendiri; karena manusia yang terbatas mungkin tidak selalu melihat sebagaimana Allah melihat jalan yang Dia kehendaki darimu dan tanggung jawab yang harus engkau pikul.” 4LtMs, Lt 2, 1886, par. 20.

“Engkau membutuhkan seorang penasihat yang tak akan salah; seseorang yang kabar anginnya tak akan berprasangka; seseorang yang penilaiannya tak tergoyahkan oleh gagasan-gagasannya yang sempit. Sebuah jalan adakalanya nampak terbuka di satu sisi, tetapi apakah itu benar jalan yang harus engkau tempuh atau yang harus engkau hindari, engkau tak dapat membedakannya, dan tak seorang pun manusia fana yang dapat memberi tahumu. Demikian pun ketika jalan lain tertutup di hadapanmu, maka engkau perlu tahu apakah itu berarti saatnya untuk berpaling ke arah lain ataukah itu adalah untuk menguji keteguhan tujuanmu, tak seorang pun cukup bijak untuk menentukannya. Engkau membutuhkan seorang Pembimbing, suatu Kuasa yang tak terlihat oleh mata manusia fana, yang dapat menilai motifmu, tujuanmu, dan maksud hatimu untuk membimbing jalanmu. Bintang di Timur akan membimbing jalanmu jika engkau mau mengikutinya. Engkau tak pernah sendirian. Engkau tak pernah berada di tempat di mana tak seorang pun peduli padamu. Bapa surgawi kita telah memberikan Anak-Nya untuk mati bagimu. Salib Kalvari bersaksi bahwa Dia sangat memperhatikan kesejahteraanmu, karena engkau adalah tebusan dari Anak Allah. Dan engkau adalah pokok dari banyak doa. Jika engkau merasa benar dan melakukan yang benar, maka semuanya akan baik-baik saja. Jika kita memohon pertolongan Allah, maka kita tidak akan meminta dengan sia-sia. Allah sedang bekerja dengan berbagai cara untuk memenangkan keyakinan iman kita yang tulus. Tidak ada yang lebih Dia sukai selain untuk melepaskan beban kita, datanglah kepada-Nya untuk mendapatkan terang dan kekuatan, dan Dia telah berjanji bahwa kita akan menemukan ketenangan bagi jiwa kita. Jika kita menemukan hati dan suara untuk berdoa, maka Dia pasti akan mendengar, dan sebuah tangan akan terulur untuk menyelamatkan kita. Ada Allah yang mendengar doa; dan ketika segala sumber daya lainnya gagal, maka Dia adalah tempat perlindungan kita, sebagai pertolongan yang sangat nyata di saat-saat sulit.” 4LtMs, Lt 2, 1886, par. 21.

Thou shalt guide me with thy counsel, and afterward receive me to glory.” Psalms 73:24 (KJV).

“We need to study the Word of God far more than we do. Thus we shall see ourselves as we are. Let us take God’s holy Word as our counselor. Let us study it with a heart open to receive its instruction.” ST October 3, 1900, par. 3.

“The time for us to work will soon be ended. … cling to Jesus. Hang your helpless soul upon Him. You must depend on God for your light, for your encouragement, and for His strength. While you should respect counsel, you must look to God for yourself; for finite men may not always see as God sees the way He would have you walk and the responsibilities you should assume.” 4LtMs, Lt 2, 1886, par. 20.

“You need a counselor that will not err; one whom hearsay will not prejudice; one whom narrow ideas will not unbalance his judgment. A path opens on one side, but whether it is the path for you to walk in or to shun is that which you do not discern, and no mortal man can tell you. Another path closes before you, and whether it is the turning aside in another direction or to try your steadfast purpose, none are wise enough to determine. You need a Guide, a Power unseen by mortal eyes, who can judge your motives and the purposes and intents of your heart to guide your ways. The Star in the East will guide your ways if you will only follow it. You are never alone. You are never in a place where you have no one to have interest in you. Our heavenly Father has given His Son to die for you. The cross of Calvary testified that He takes a deep interest in your welfare, for you are the purchase of the Son of God. And you are the subject of many prayers. If you but feel right and do right, all will be well. If you ask the help of God, you will not ask in vain. The Lord is at work in many ways to win your hearty confidence. In nothing does He take more delight than to have you unburden, come to Him for light and strength, and He has promised that you shall find rest to your soul. If you will find heart and voice to pray, He will be sure to hear, and an arm will be reached down to save you. There is a God that hears prayer; and when all other resources fail, He is your refuge, a very present help in time of trouble.” 4LtMs, Lt 2, 1886, par. 21.***