Renungan Pagi 29 November 2025

MEMPERHATIKAN DAN MENGULANG-ULANGI PERINTAH HUKUM SABAT-NYA

Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.” Ulangan 6:6-7.

“Setiap orang di dunia Allah berada di bawah hukum-hukum pemerintahan Allah. Allah telah menempatkan Sabat dalam pangkuan Sepuluh Hukum, dan menjadikannya kriteria ketaatan. Melaluinya kita dapat belajar tentang kuasa Allah, sebagaimana tercermin dalam karya-karya-Nya dan dalam Firman-Nya.” 12LtMs, Ms 63, 1897, par. 11.

“Semua orang yang memiliki kecerdasan dan pengetahuan tentang Alkitab tidak dapat berdalih sehubungan dengan hari yang telah Allah tetapkan bagi manusia ini.” 12LtMs, Ms 63, 1897, par. 15.

“Saya sangat bersyukur kepada Bapa surgawi kita atas pernyataan yang jelas dan positif dalam Firman-Nya tentang Sabat. Perintah Sabat harus diulang-ulangi. Janganlah kita menjadi bodoh dalam pengalaman kita, tetapi marilah kita berusaha membawa orang lain untuk melihat kebenaran sebagaimana kita melihatnya dan memiliki pengalaman kerohanian yang kian mendalam. Hal ini tidak dapat kita lakukan kecuali bila kita telah memiliki pengetahuan yang mendalam tentang Allah bagi diri kita sendiri.” 23LtMs, Lt 140, 1908, par. 10.

“Sewaktu kita menyampaikan kebenaran Sabat langsung dari Firman Allah, dengan menelusurinya dari Penciptaan hingga Bumi Baru, maka kesaksian Allah yang hidup, sebagaimana yang tercatat dalam Firman-Nya, akan memberikan pengaruh yang kuat bagi barangsiapa yang mau mendengarkannya.” 22LtMs, Ms 131, 1907, par. 52.

And these words, which I command thee this day, shall be in thine heart: And thou shalt teach them diligently unto thy children, and shalt talk of them when thou sittest in thine house, and when thou walkest by the way, and when thou liest down, and when thou risest up.” Deuteronomy 6:6-7 (KJV).

“Every man in God’s world is under the laws of God’s government. God has placed the Sabbath in the bosom of the Decalogue, and has made it the criterion of obedience. Through it we may learn of God’s power, as displayed in His works and in His Word.” 12LtMs, Ms 63, 1897, par. 11.

“All who have intelligence and a knowledge of the Scriptures are without excuse in regard to the day which God has enjoined upon man.” 12LtMs, Ms 63, 1897, par. 15.

“I am so thankful to our heavenly Father for the plain and positive declarations in His Word concerning the Sabbath. The Sabbath commandment is to be repeated over and over again. Let us not be foolish in our experience, but let us seek to bring others to see the truth as we see it and to have a deep religious experience. This we cannot do unless we have a deep knowledge of God for ourselves.” 23LtMs, Lt 140, 1908, par. 10.

“As we present the Sabbath truth direct from the Word of God, tracing it through from Creation to the New Earth, the testimony of the living God, as recorded in His Word, will have a powerful effect on those who hear.” 22LtMs, Ms 131, 1907, par. 52.***