BERIMAN DAN TAAT SEPENUHNYA PADA HUKUM-NYA
“Dan hendaklah kamu berpaut kepada TUHAN, Allah kita, dengan sepenuh hatimu dan dengan hidup menurut segala ketetapan-Nya dan dengan tetap mengikuti segala perintah-Nya seperti pada hari ini.” 1 Raja-raja 8:61.
“Ketaatan sebagian terhadap hukum Sabat tidak diterima oleh Allah, dan memiliki dampak yang lebih buruk pada pikiran orang berdosa daripada jika kita tidak mengaku sebagai pemelihara Sabat. Mereka pun akan menganggap bahwa hidup kita bertentangan dengan keyakinan kita, dan kehilangan iman dalam Kekristenan. Allah bersungguh-sungguh dengan apa yang Dia katakan, dan manusia tidak dapat mengabaikan perintah-perintah-Nya tanpa hukuman. Teladan Adam dan Hawa di Taman Eden seharusnya cukup untuk memperingatkan kita terhadap segala bentuk ketidaktaatan terhadap hukum ilahi.” T27 156.2.
“Jika orang-orang yang percaya dalam kebenaran tidak dapat diteguhkan oleh iman mereka di masa yang relatif damai sekarang ini, maka apa yang akan menopang mereka ketika ujian besar datang, dan ketetapan dikeluarkan terhadap semua orang yang tidak mau menyembah patung binatang itu, dan menerima tandanya di dahi atau tangan mereka? Masa yang genting ini sudah dekat. Gantinya menjadi lemah dan bimbang, umat Allah seharusnya mengumpulkan kekuatan dan keberanian untuk masa kesukaran.” T27 161.3.
“Klaim Allah atas iman, pelayanan, dan kasih sayang kita seharusnya disambut dengan sukacita. Kita adalah orang-orang yang berhutang budi kepada Allah, dan hendaknya tanpa ragu menaati kehendak-Nya bahkan yang terkecil sekalipun. Untuk dapat dikatakan sebagai pelanggar perintah, kita tidak perlu menginjak-injak seluruh aturan Hukum moral ini. Cukup satu perintah saja diabaikan, maka berarti kita adalah pelanggar hukum suci. Dan jika kita ingin menjadi pemelihara perintah Hukum yang sejati, maka kita harus menaati dengan saksama setiap kehendak yang telah Allah tetapkan kepada kita.” T27 164.2.
“Let your heart therefore be perfect with the LORD our God, to walk in his statutes, and to keep his commandments, as at this day.” 1 Kings 8:61 (KJV).
“A partial observance of the Sabbath law is not accepted by the Lord, and has a worse effect upon the minds of sinners than if you made no profession of being a Sabbathkeeper. They perceive that your life contradicts your belief, and lose faith in Christianity. The Lord means what he says, and man cannot set aside his commands with impunity. The example of Adam and Eve in the garden should sufficiently warn us against any disobedience of the divine law.” T27 156.2.
“If the believers in the truth are not sustained by their faith in these comparatively peaceful days, what will uphold them when the grand test comes, and the decree goes forth against all those who will not worship the image of the beast, and receive his mark in their foreheads or in their hands? This solemn period is not far off. Instead of becoming weak and irresolute, the people of God should be gathering strength and courage for the time of trouble.” T27 161.3.
“God’s claim upon our faith, our services, our affections, should meet with a cheerful response. We are infinite debtors to the Lord, and should unhesitatingly comply with the least of his requirements. To be a commandment breaker it is not necessary that we should trample upon the whole moral code. If one precept is disregarded, we are transgressors of the sacred law. And if we would be a true commandment-keeper, we should strictly observe every requirement that God has enjoined upon us.” T27 164.2.***