Pelajaran Sekolah Sabat 13 Desember 2025

TEMA SEMESTER: PARA NABI BERBICARA (BAGIAN 1: YESAYA & YEREMIA)

Pelajaran 24, Sabat 13 Desember 2025

NUBUAT-NUBUAT TENTANG BANGSA-BANGSA DI SEKITAR

Melalui bangsa Yahudi, Allah sebenarnya bermaksud untuk memberikan berkat yang limpah kepada semua orang. Melalui Israel, jalan harus dipersiapkan bagi penyebaran terang-Nya ke seluruh dunia. Bangsa-bangsa di dunia, karena mengikuti praktik-praktik yang rusak, telah kehilangan pengenalan akan Allah. Namun, dalam belas kasihan-Nya, Allah tidak menghapuskan keberadaan mereka. Ia bermaksud memberi mereka kesempatan untuk mengenal-Nya melalui jemaat-Nya. Ia merancang agar prinsip-prinsip yang dinyatakan melalui umat-Nya dapat menjadi sarana untuk memulihkan citra moral Allah dalam diri umat manusia.” —Christ’s Object Lessons, hlm. 286.

MINGGU
KEJATUHAN MUSUH-MUSUH
1. Nubuat apa sajakah yang disampaikan Yeremia dari Allah mengenai bangsa-bangsa di sekitar Yehuda? Siapa yang akan berperan dalam melaksanakan penghakiman atas bangsa-bangsa kafir ini?

Yeremia 46:1, 26, 28 Firman TUHAN yang datang kepada nabi Yeremia tentang bangsa-bangsa.… 26 Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tangan orang-orang yang berusaha mencabut nyawa mereka, yakni ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel, dan para pegawainya. Tetapi sesudahnya negeri itu akan didiami seperti dalam zaman purbakala, demikianlah firman TUHAN.…. 28 Maka engkau, janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku menyertai engkau: segala bangsa yang ke antaranya engkau Kuceraiberaikan akan Kuhabiskan, tetapi engkau ini tidak akan Kuhabiskan. Aku akan menghajar engkau menurut hukum, tetapi Aku sama sekali tidak memandang engkau tak bersalah.”

“Sejarah bangsa-bangsa sedang berbicara kepada kita sekarang ini. Bagi setiap bangsa dan bagi setiap orang, Allah telah menentukan suatu tempat di dalam rencana-Nya yang besar. Sekarang manusia dan bangsa-bangsa sedang diuji dengan batu penguji yang berada di tangan Dia yang tidak pernah salah. Semua orang oleh pilihannya sendiri sedang memutuskan nasib mereka, dan Allah sedang mengendalikan semuanya demi tercapainya maksud-maksud-Nya.” —Prophets and Kings, hlm. 536.

SENIN
2. Nubuat apa sajakah yang diberikan mengenai Mesir?

Yeremia 46:13-19 Firman yang disampaikan TUHAN kepada nabi Yeremia tentang datangnya Nebukadnezar, raja Babel, untuk memukul kalah tanah Mesir:14 “Beritahukanlah di Mesir, dan kabarkanlah di Migdol! Kabarkanlah di Memfis dan di Tahpanhes! Katakanlah: Ambillah tempat dan bersiaplah, sebab sekitarmu habis dimakan pedang! 15 Mengapa Apis melarikan diri, tidakkah sanggup sapi jantanmu bertahan? Sungguh, TUHAN telah menundukkan dia! 16 Banyak dari padamu yang tersandung dan rebah, mereka berkata seorang kepada yang lain: Marilah kita pulang kepada bangsa kita, ke negeri kelahiran kita, untuk mengelakkan pedang yang merajalela ini! 17 Sebutlah nama Firaun, raja Mesir: Tukang ribut yang membiarkan kesempatan berlalu! 18 Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Raja yang nama-Nya TUHAN semesta alam, ia akan datang seperti gunung Tabor yang menjulang di antara gunung-gunung lain, seperti gunung Karmel yang menganjur ke laut. 19 Siapkanlah bagimu barang-barang untuk perjalananmu ke pembuangan, hai puteri Mesir yang sudah lama menetap! Sebab Memfis akan menjadi sunyi sepi, dijadikan reruntuhan yang tidak berpenduduk lagi.

“Firman Allah ialah, ‘Lihat, Aku menjadi lawanmu, hai Firaun, raja Mesir.’ Kekuatan Mesir hanyalah seperti bambu yang patah. ‘Semua penduduk Mesir,’ ilham menyatakan, ‘akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan. Oleh karena engkau ibarat tongkat bambu bagi kaum Israel.’ ‘Aku akan menguatkan tangan raja Babel, tetapi tangan raja Firaun akan jatuh terkulai. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan, pada saat Aku memberikan pedang-Ku dalam tangan raja Babel dan mengacungkannya melawan tanah Mesir.’ Yehezkiel 29:3, 6; 30:25, 26.” —Prophets and Kings, hlm. 454.

SELASA
3. Bagaimana Nabi Yeremia menggambarkan penghakiman yang akan datang atas orang Filistin? Ilustrasi apakah yang digunakan untuk menggambarkan hal ini?

Yeremia 47:1-4 Firman TUHAN yang datang kepada nabi Yeremia mengenai orang Filistin, sebelum Firaun mengalahkan Gaza. 2 “Beginilah firman TUHAN: Lihat, air yang meluas mengamuk dari utara menjadi sungai yang membanjir, membanjiri negeri serta isinya, kota serta penduduknya. Manusia akan berteriak, dan seluruh penduduk negeri akan meratap, 3 mendengar bunyi derap kuku kudanya, mendengar derak-derik keretanya, kertak-kertuk rodanya. Para ayah tidak lagi berpaling menoleh kepada anak-anak, sebab tangan mereka sudah lemas, 4 oleh karena telah tiba harinya untuk membinasakan semua orang Filistin, dan melenyapkan bagi Tirus dan Sidon setiap penolong yang masih tinggal. Sungguh, TUHAN akan membinasakan orang Filistin, yakni sisa orang yang datang dari pulau Kaftor.

RABU
4. Menurut tulisan Yeremia, alat penghakiman apakah yang digunakan Allah terhadap Moab? Ilustrasi apakah yang menggambarkannya?

Yeremia 25:8, 9; 48:40-44 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam: Oleh karena kamu tidak mendengarkan perkataan-perkataan-Ku, 9 sesungguhnya, Aku akan mengerahkan semua kaum dari utara–demikianlah firman TUHAN–menyuruh memanggil Nebukadnezar, raja Babel, hamba-Ku itu; Aku akan mendatangkan mereka melawan negeri ini, melawan penduduknya dan melawan bangsa-bangsa sekeliling ini, yang akan Kutumpas dan Kubuat menjadi kengerian, menjadi sasaran suitan dan menjadi ketandusan untuk selama-lamanya48:40Sebab beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, ia datang melayang seperti burung rajawali dan mengembangkan sayapnya ke atas Moab. 41 Kota-kota direbut, kubu-kubu pertahanan dirampas. Hati para pahlawan Moab pada waktu itu akan seperti hati perempuan yang sakit beranak. 42 Moab akan musnah sebagai bangsa, sebab ia membesarkan diri terhadap TUHAN. 43 Kejut dan pelubang dan jerat bagimu, hai penduduk Moab! demikianlah firman TUHAN. 44 Yang lari dari kekejutan akan jatuh ke dalam pelubang, dan yang naik dari pelubang akan tertangkap dalam jerat. Sungguh, Aku mendatangkan semuanya ini atas Moab di tahun penghukuman atas mereka, demikianlah firman TUHAN. 

“Tanpa diduga-duga, satu kekuatan dunia baru ketika itu, yakni Kekaisaran Babel, bangkit di sebelah timur dan dengan cepat mengalahkan semua bangsa lain.” —Prophets and Kings, hlm. 422.

KAMIS
5. Bangsa-bangsa lain apa sajakah yang ditaklukkan oleh Nebukadnezar, raja Babel, menurut peristiwa-peristiwa yang dijelaskan dalam Yeremia 49? Ilustrasi apa sajakah yang menggambarkan kehancuran bangsa-bangsa yang tidak saleh ini?

Yeremia 49:2, 17, 18, 26-28, 34-36 Sebab itu, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan memperdengarkan tempik sorak peperangan terhadap Raba bani Amon. Kota itu akan menjadi anak bukit yang tandus, dan kota-kota jajahannya akan dibakar dengan api; maka Israel akan memiliki orang-orang yang dahulu memilikinya, firman TUHAN.…. 17 Edom akan menjadi ketandusan; setiap orang yang melewatinya akan merasa ngeri dan bersuit karena segala pukulan yang dideritanya. 18 Seperti pada waktu ditunggangbalikkannya Sodom dan Gomora dan kota-kota tetangganya–firman TUHAN–maka seorangpun tidak akan diam lagi di sana dan seorang manusiapun tidak akan tinggal lagi di dalamnya.…. 26 Sebab itu teruna-terunanya akan rebah di tanah-tanah lapangnya dan semua prajuritnya akan menjadi bungkam pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam. 27 Aku akan menyalakan api di tembok Damsyik, yang menghanguskan puri Benhadad. 28 Mengenai Kedar dan mengenai kerajaan-kerajaan Hazor yang dipukul kalah oleh Nebukadnezar, raja Babel. Beginilah firman TUHAN: “Bersiaplah, majulah melawan Kedar, binasakanlah orang-orang di sebelah timur!…. 34 Firman TUHAN yang datang kepada nabi Yeremia mengenai Elam, pada permulaan pemerintahan Zedekia, raja Yehuda: 35 Beginilah firman TUHAN semesta alam: “Sesungguhnya, Aku mematahkan busur Elam, yakni inti kekuatannya.36 Aku akan mendatangkan atas Elam keempat angin dari keempat penjuru langit dan akan menyerakkan mereka ke segala mata angin ini, sehingga tidak ada bangsa yang tidak kedatangan orang-orang yang berserakan dari Elam.

“Sejak mulanya, Yeremia telah mengikuti suatu jalan yang tetap dengan nasihat supaya bangsa Babel mau tunduk (kepada Allah). Nasihat ini bukan saja hanya diberikan kepada Yehuda, tetapi kepada banyak bangsa di sekitarnya. Pada permulaan pemerintahan Zedekia, para duta dari raja Edom, Moab dan Tirus, serta bangsa-bangsa lain mengunjungi raja Yehuda untuk mempelajari apakah menurut pertimbangannya waktunya menguntungkan untuk mengadakan suatu persekutuan dan apakah ia mau bergabung dengan mereka bertempur melawan raja Babel. Sementara para duta ini sedang menunggu jawabnya, Firman Allah datang kepada Yeremia, bunyinya, ‘Buatlah tali pengikat dan gandar, lalu pasanglah itu pada tengkukmu! Kemudian kirimlah pesan kepada raja Edom, kepada raja Moab, kepada raja bani Amon, kepada raja Tirus dan kepada raja Sidon, dengan perantaraan utusan-utusan yang telah datang ke Yerusalem menghadap Zedekia, raja Yehuda.’ Yeremia 27:2, 3.” —Prophets and Kings, hlm. 442.

“‘Roh kedurhakaan’ ataupun pelanggaran hukum telah merasuki setiap negeri, dan khususnya nyata di kota-kota besar di bumi. Dosa dan kejahatan yang terlihat di kota-kota kita sungguh mengerikan. Allah tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Penghakiman-Nya sudah mulai menimpa beberapa tempat, dan segera tanda ketidaksenangan-Nya akan dapat dirasakan juga di tempat-tempat lain.” —Life Sketches of Ellen G. White, hlm. 415.

“Kiamat sudah dekat, dan setiap kota akan dijungkirbalikkan. Akan ada kekacauan di setiap kota. Segala sesuatu yang dapat diguncang pasti akan diguncang, dan kita tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Penghakiman akan sesuai dengan kejahatan manusia dan sesuai dengan terang kebenaran yang telah mereka miliki.” —Last Day Events, hlm. 111.

JUMAT
BABEL
6. Penghakiman apakah yang dijatuhkan Allah atas Babel melalui Yeremia? Benda apa sajakah yang digunakan sebagai ilustrasi untuk menggambarkan kejatuhan ini?

Yeremia 50:1-3, 23, 46 Firman yang disampaikan TUHAN dengan perantaraan nabi Yeremia mengenai Babel, mengenai negeri orang-orang Kasdim:2 “Beritahukanlah di antara bangsa-bangsa dan kabarkanlah, naikkanlah panji-panji dan kabarkanlah, janganlah sembunyikan, katakanlah: Babel telah direbut, dewa Bel menjadi malu, Merodakh telah terkejut! Berhala-berhalanya menjadi malu, dewa-dewanya yang keji telah terkejut!3 Maka suatu bangsa maju menyerangnya dari utara, membuat negerinya menjadi tempat tandus; tidak ada lagi yang diam di dalamnya, baik manusia maupun binatang, semuanya lari lenyap.…. 23 Betapa remuk redamnya dan hancur luluhnya martil seluruh bumi itu! Betapa Babel menjadi kengerian di antara bangsa-bangsa!… 46 Bumi akan goncang karena kabar: Babel sudah direbut; ratap mereka akan terdengar di antara bangsa-bangsa!”

“Setiap bangsa yang muncul di atas panggung peradaban bumi adalah telah diizinkan untuk menduduki tempatnya di bumi, supaya buktinya dapat ditentukan apakah bangsa itu akan memenuhi maksud ataupun tujuan dari Sang Penjaga yakni Dia Yang Kudus itu. Nubuatan telah menelusuri kebangkitan dan kemajuan kerajaan-kerajaan besar dunia–Babel, Media-Persia, Yunani dan Roma. Dengan masing-masing kerajaan ini, sebagaimana juga dengan bangsa-bangsa yang kurang kuasanya, sejarah telah berulang. Masing-masing telah mengalami waktu ujiannya; masing-masing ternyata gagal yakni tidak lulus, maka kejayaannya pun pudar, dan kekuasaannya pun punahlah.” —Prophets and Kings, hlm. 535.

SABAT
7. Persamaan apakah yang dapat dilihat antara panggilan Tuhan melalui Yeremia bagi umat-Nya untuk meninggalkan Babel literal dan panggilan-Nya bagi umat di akhir zaman untuk keluar dari Babel rohani?

Yeremia 50:8, bagian pertama Larilah dari tengah-tengah Babel, dari negeri orang-orang Kasdim! …

 Wahyu 18:4 Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: “Pergilah (keluarlah) kamu, hai umat-Ku, pergilah (keluarlah) dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.

“Dalam pekerjaan terakhir untuk memperingatkan dunia, dua panggilan berbeda disampaikan kepada gereja-gereja. Pekabaran malaikat kedua adalah, ‘Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya.’ Dan dalam seruan nyaring dari pekabaran malaikat ketiga, terdengar suara dari surga yang berkata, ‘Pergilah (keluarlah) kamu, hai umat-Ku, pergilah (keluarlah) dari padanya, supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya. Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya.’ Wahyu 14:8; 18:4, 5.” —Maranatha, hlm. 171.

“Tetapi, Allah masih memiliki umat-Nya di Babel; dan sebelum penghakiman-Nya datang, orang-orang yang setia ini harus dipanggil keluar, supaya mereka tidak mengambil bagian dalam dosa-dosanya dan ‘tidak turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.’” —The Great Controversy, hlm. 604.

UNTUK PELAJARAN TAMBAHAN

Kepedihan nabi itu atas kebejatan total dari orang-orang yang seharusnya menjadi terang kerohanian dunia, kepedihannya atas nasib Sion dan atas nasib orang banyak yang dibawa ke Babel sebagai tawanan, dinyatakan dalam Ratapan yang dicatatnya sebagai suatu peringatan tentang kebodohan orang-orang yang berpaling meninggalkan nasihat-nasihat Allah lalu beralih kepada hikmat manusia….

““Meskipun vonis hukuman telah diucapkan dengan jelas, maknanya yang mengerikan hampir tidak dapat dipahami oleh banyak orang yang mendengarnya. Agar dapat memberikan kesan yang lebih mendalam, Allah berusaha mengilustrasikan makna kata-kata yang diucapkan. Dia meminta Yeremia untuk mengibaratkan nasib bangsa itu seperti menghabiskan cawan atau piala atau buyung yang berisi anggur murka ilahi. Di antara yang pertama meminum cawan celaka ini adalah ‘Yerusalem, dan kota-kota Yehuda, beserta raja-rajanya.’ Yang lainnya akan ikut minum dari cawan yang sama—’Firaun, raja Mesir, beserta hamba-hambanya, para pembesarnya, dan segenap rakyatnya,’ dan banyak bangsa lain di bumi—sampai tujuan Allah terpenuhi. (Yeremia 25).” —Prophets and Kings, hlm. 461, 431.

***