Renungan Pagi 15 Desember 2025

MEMANDANG JAUH KE DEPAN OLEH IMAN

Karena iman maka Ishak, sambil memandang jauh ke depan, memberikan berkatnya kepada Yakub dan Esau.” Ibrani 11:20.

“Sejak permulaan ada beberapa orang yang imannya melampaui bayang-bayang masa kini menuju pada kehidupan masa depan. … Sebab, bahwa Ishak ketika itu bertindak dalam iman, dan bahwa ia memahami bagaimana, tanpa menyadarinya, ia telah memberkati, bukan menurut keinginannya sendiri, tetapi menurut kehendak dan tujuan Allah, yang telah nyata dari sejarah selanjutnya…” PK 682.2, BHOTV1 106.1.

“Di sini mata iman diarahkan kepada Allah. Kita harus melihat kepada yang tak terlihat, bukan pada hal-hal yang sekarang tampak. Iman hidup dalam pengharapan akan kebaikan di masa depan; ia memahami keuntungan yang tak terkatakan dalam karunia surgawi. Harapan akan kehidupan masa depan adalah bagian penting dari iman Kristen kita. … kita mungkin tidak dapat melihat dengan mata manusiawi kita, tetapi kita dapat melihatnya dengan mata iman …” 8LtMs, Lt 30, 1893, par. 12, 19LtMs, Ms 165, 1904, par. 25.

“Keberhasilan ataupun kesuksesan dalam hidup sekarang ini, dan dalam memperoleh kehidupan di masa depan, adalah bergantung pada perhatian yang setia dan teliti terhadap hal-hal yang kecil sekalipun. … Imbalan berharga di masa depan akan sebanding dengan pekerjaan iman dan kerja keras kasih dalam kehidupan sejak saat sekarang ini…” PP 574.2, RH 27 Juni 1893, par. 15.

“Kita sekarang masih memiliki kesempatan untuk membentuk tabiat untuk kehidupan di masa depan, dan betapa besarnya berkat yang akan kita terima jika kita memperoleh imbalan dari pahala tersebut … Sangat penting bagi kita untuk terus mempersiapkan diri di sini untuk kehidupan kekal di masa depan…” ST 4 Agustus 1890, par. 9, RH 5 Agustus 1890, par. 3.

By faith Isaac blessed Jacob and Esau concerning things to come.” Hebrews 11:20 (KJV).

“From the beginning there have been some whose faith has reached out beyond the shadows of the present to the realities of the future. … For, that Isaac was now acting in faith, and that he discerned how, without knowing it, he had blessed, not according to his own inclination, but according to the will and purpose of God, appears from the subsequent history…” PK 682.2, BHOTV1 106.1.

“Here the eye of faith is directed to God. <You are to be> looking to the unseen, not upon the things that are now apparent. Faith lives in expectation of a future good; it discerns inexpressible advantages in the heavenly gift. The hope of the future life is an essential part of our Christian faith. …you do not see with human eyes, but that you can discern by the eye of faith …” 8LtMs, Lt 30, 1893, par. 12, 19LtMs, Ms 165, 1904, par. 25.

“Success in this life, success in gaining the future life, depends upon a faithful, conscientious attention to the little things. … The precious rewards of the future will be proportioned to the work of faith and labor of love in the present life…” PP 574.2, RH June 27, 1893, par. 15.

“We now have an opportunity to form characters for the future life, and what a rich blessing we shall receive if we obtain the recompense of the reward … It is of the greatest importance that we constantly make preparation here for the future, immortal life…” ST August 4, 1890, par. 9, RH August 5, 1890, par. 3.***