Renungan Petang 30 Januari 2024

Ayat Bacaan       Keluaran 9, 10 “Jika kita menyadari keadaan kita yang berdosa, jangan menunggu untuk menjadi lebih baik. Betapa banyak orang yang berpikir bahwa mereka tidak layak untuk datang kepada Kristus. Lalu, apakah kita berharap menjadi lebih baik melalui usaha-usaha kita sendiri? “Dapatkah orang Etiopia mengganti kulitnya atau macan tutul mengubah belangnya? Masakan kamu dapatContinue reading “Renungan Petang 30 Januari 2024”

Renungan Pagi 30 Januari 2024

Ayat Bacaan       Keluaran 8 “Banyak perumpamaan yang digunakan oleh Roh Allah untuk menggambarkan kebenaran ini, dan menjadikannya jelas bagi jiwa-jiwa yang rindu untuk dibebaskan dari beban rasa bersalah. Ketika, setelah dosanya, yakni menipu Esau, Yakub melarikan diri dari rumah ayahnya, dia dibebani dengan rasa bersalah. Dalam keadaan seorang diri dan terbuang, terpisah dari segala sesuatuContinue reading “Renungan Pagi 30 Januari 2024”

Renungan Petang 29 Januari 2024

Ayat Bacaan       Keluaran 6, 7 “Hatinya (pemungut cukai) terbuka bagi Roh Allah untuk melakukan pekerjaan kasih karunia-Nya dan membebaskannya dari kuasa dosa. Sementara doa orang Farisi yang sombong dan merasa benar sendiri menunjukkan bahwa hatinya tertutup terhadap pengaruh Roh Kudus. Karena ia jauh dari Allah, ia pun tidak menyadari kecemaran dirinya sendiri, yang berlawanan denganContinue reading “Renungan Petang 29 Januari 2024”

Renungan Pagi 29 Januari 2024

Ayat Bacaan       KELUARAN 5 “Tidaklah cukup hanya dengan sekedar mengetahui kebaikan kasih Allah, melihat sifat kemurahan hati, dan kelemah-lembutan yang kebapakan, dari tabiat-Nya. Tidaklah cukup hanya dengan sekedar mengenal hikmat dan keadilan hukum-Nya, untuk melihat bahwa hukum itu didasarkan pada prinsip kasih yang kekal. Rasul Paulus melihat semua ini ketika dia berseru, “Aku menyetujui, bahwaContinue reading “Renungan Pagi 29 Januari 2024”

Renungan Petang 28 Januari 2024

Ayat Bacaan       Keluaran 3, 4 “Barangsiapa yang terjerumus ke dalam dosa-dosa yang lebih besar mungkin dapat merasakan rasa malu dan kemalangannya serta kebutuhannya akan kasih karunia Kristus; namun, bagi barangsiapa yang angkuh tidak akan merasakan keperluan ini, sehingga menutup hati terhadap Kristus, dan terhadap berkat-berkat yang tiada batasnya yang Dia telah sedia berikan. Pemungut cukaiContinue reading “Renungan Petang 28 Januari 2024”

Pelajaran Sekolah Sabat 3 Februari 2024

TEMA SEMESTER: KISAH PARA RASUL PELAJARAN 4, SABAT 3 FEBRUARI 2024 Diubahkan oleh Kristus “Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.” Kisah 4:13. “Orang-orang yang baru bertobat kepada iman yang baru bertambah dengan cepatnya, dan baikContinue reading “Pelajaran Sekolah Sabat 3 Februari 2024”

Renungan Pagi 28 Januari 2024

Ayat Bacaan       Keluaran 1, 2 “Juruselamat berfirman, “Jika seorang tidak dilahirkan kembali,” kalau dia tidak menerima hati yang baru, keinginan yang baru, tujuan, dan motif yang baru, yang menuntun pada kehidupan baru, maka “ia tidak dapat melihat kerajaan Allah.” Yohanes 3:3. Pemikiran bahwa kita hanya perlu mengembangkan kebaikan yang telah ada dalam diri manusia secaraContinue reading “Renungan Pagi 28 Januari 2024”

Renungan Petang 27 Januari 2024

Ayat Bacaan       Ayub 40-42 “Penilaian manusia bersifat parsial, sebagian ataupun berat sebelah, tidak sempurna; tetapi Allah menilai segala sesuatu sebagaimana adanya. Pemabuk dihina dan diberitahu bahwa dosanya akan mengasingkan dia dari surga; sementara keangkuhan, keegoisan, dan ketamakan sering kali tidak ditegur. Namun justru ini adalah dosa-dosa yang sangat menyinggung Allah; karena hal-hal tersebut bertentangan denganContinue reading “Renungan Petang 27 Januari 2024”

Renungan Pagi 27 Januari 2024

Ayat Bacaan       Ayub 38, 39 “Hal-hal yang disebutkan itu (pendidikan, kebudayaan, pelaksanaan kemauan, dan usaha manusia), dapat saja menghasilkan perilaku yang benar secara lahiriah, tetapi hal-hal tersebut tidak dapat mengubahkan hati; mereka tidak dapat memurnikan hati yang adalah sumber kehidupan. Harus ada kuasa yang bekerja dari dalam, suatu kehidupan baru yang dari atas, sebelum manusiaContinue reading “Renungan Pagi 27 Januari 2024”

Renungan Petang 26 Januari 2024

Ayat Bacaan       Ayub 36, 37 “Dahulu aku hidup tanpa hukum Taurat. Akan tetapi sesudah datang perintah itu, dosa mulai hidup.” Roma 7:9. Ketika dia melihat sifat rohani dari hukum tersebut, dosa pun terlihat dalam keburukannya yang sebenarnya, dan rasa harga dirinya pun sirnalah. “Tuhan memang tidak menganggap semua dosa sama besarnya; ada tingkatan ataupun ukurannyaContinue reading “Renungan Petang 26 Januari 2024”