Renungan Pagi 26 Januari 2024

Ayat Bacaan       Ayub 35 “Adalah mustahil bagi kita, dengan kekuatan diri kita sendiri untuk terlepas dari lubang dosa yang ke dalamnya kita telah tenggelam. Hati kita jahat, dan kita tidak bisa mengubahnya sendiri. “Siapa dapat mendatangkan yang tahir dari yang najis? Seorangpun tidak!” “Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepadaContinue reading “Renungan Pagi 26 Januari 2024”

Renungan Petang 25 Januari 2024

Ayat Bacaan       Ayub 33, 34 Paulus mengatakan bahwa ketika “mendapatkan kebenaran yang ada dalam hukum Taurat”—dalam hal tindakan lahiriah—dia “tidak bercacat” (Filipi 3:6); tetapi ketika sifat rohani dari hukum itu diketahuinya, dia pun melihat dirinya sebagai orang berdosa. Dinilai berdasarkan hukum yang tertulis ketika manusia menerapkannya dalam kehidupan lahiriah, dia telah menjauhkan diri dari dosa;Continue reading “Renungan Petang 25 Januari 2024”

Renungan Pagi 25 Januari 2024

Ayat Bacaan       Ayub 32 “Orang berdosa tidak dapat berbahagia di hadapan hadirat Allah; dia akan takut dan menjauhkan diri dari pergaulan dengan makhluk-makhluk suci. Seandainya pun dia diijinkan masuk surga, dalam keadaannya itu, maka tidak akan ada kebahagiaan baginya. Semangat kasih yang tidak mementingkan diri yang bertahta di sana—setiap hati yang merespons hati Kasih TanpaContinue reading “Renungan Pagi 25 Januari 2024”

Bahaya Hidup Tanpa Tujuan

Kehidupan tanpa tujuan adalah hidup yang mati. Pikiran hendaknya memikirkan tema-tema yang berkaitan dengan kepentingan-kepentingan kekal kita. Hal ini akan bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan pikiran. An aimless life is a living death. The mind should dwell upon themes relating to our eternal interests. This will be conducive to health of body and mind. RHContinue reading “Bahaya Hidup Tanpa Tujuan”

Renungan Petang 24 Januari 2024

Ayat Bacaan       Ayub 30, 31 “Dalam menggambarkan akibat yang ditimbulkan oleh pemandangan dari penglihatan yang menakjubkan itu, ia berkata, “Ketika aku melihat penglihatan yang besar itu, hilanglah kekuatanku; aku menjadi pucat sama sekali, dan tidak ada lagi kekuatan padaku.” Daniel 10:8. Jiwa yang disentuh demikian akan membenci keegoisannya, yakni sifat cinta akan diri sendiri, danContinue reading “Renungan Petang 24 Januari 2024”

Renungan Pagi 24 Januari 2024

Ayat Bacaan       Ayub 28, 29 “Dalam keadaannya yang tidak berdosa, manusia mengadakan persekutuan yang penuh sukacita dengan Dia “yang di dalamnya tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.” Kolose 2:3. Namun setelah jatuh ke dalam dosa, dia tidak dapat lagi menemukan sukacita dalam kekudusan, bahkan berusaha bersembunyi dari hadirat Allah. Demikianlah selalu kondisi hati yang belumContinue reading “Renungan Pagi 24 Januari 2024”

Renungan Petang 23 Januari 2024

Ayat Bacaan       Ayub 26, 27 Ketika kita datang kepada Alkitab, akal budi kita pun akan dituntun untuk mengakui satu otoritas yang lebih tinggi dari diri kita sendiri, dan hati serta pikiran kita hendaknya tunduk pada AKU yang Maha Besar itu. (SC 109.3; 5T 703.3). AYUB 26 Jawab Ayub: Siapa dapat mengerti kebesaran Allah?1 Tetapi AyubContinue reading “Renungan Petang 23 Januari 2024”

Renungan Pagi 23 Januari 2024

Ayat Bacaan       Ayub 25 Dia (manusia) telah ditawan oleh Iblis, dan akan tetap demikian selamanya seandainya saja Allah tidak campur tangan secara khusus. Tujuan si penggoda adalah untuk menggagalkan rencana ilahi dalam penciptaan manusia, dan memenuhi bumi dengan kesengsaraan dan kehancuran. Dan dia akan menyatakan bahwa semua kejahatan ini adalah karena pekerjaan Allah dalam menciptakanContinue reading “Renungan Pagi 23 Januari 2024”

Renungan Petang 22 Januari 2024

Ayat Bacaan       Ayub 23, 24 Perbuatan-perbuatan ketidaksetiaan orang berdosa dalam melanggar hukum Allah, dibukakan di hadapannya, dan jiwanya pun terpukul dan menderita di bawah pengaruh Roh Allah yang menyelidiki hati. Dia pun muak pada dirinya sendiri ketika dia memandang pada tabiat Kristus yang suci dan tak bernoda. Ketika nabi Daniel melihat kemuliaan yang menyelimuti utusanContinue reading “Renungan Petang 22 Januari 2024”

Renungan Pagi 22 Januari 2024

Ayat Bacaan       Ayub 21, 22 “Manusia pada awal diciptakan, diberkati dengan kekuatan yang mulia dan pikiran yang seimbang. Dia sempurna dalam keberadaannya, dan harmonis dengan Allah. Pikirannya murni, maksud hatinya suci. Namun karena ketidaktaatan, kesaanggupan kuasanya menjadi menyeleweng, dan sifat mementingkan diri pun menggantikan kasih. Sifatnya menjadi begitu lemah karena pelanggaran, sehingga mustahil baginya, denganContinue reading “Renungan Pagi 22 Januari 2024”