Ayat Bacaan 1 TAWARIKH 1 Sejak kejatuhan Adam, umat manusia telah merosot… Tuhan tidak menciptakan umat manusia dalam kondisi yang lemah seperti sekarang. Keadaan ini bukanlah pekerjaan Tuhan, tetapi pekerjaan manusia; hal itu terjadi karena kebiasaan dan penyalahgunaan yang salah, dengan melanggar hukum yang telah ditetapkan Tuhan untuk mengatur keberadaan manusia. Melalui godaan untuk menurutiContinue reading “Renungan Pagi 22 Agustus 2024”
Tag Archives: kasih Allah
Renungan Petang 21 Agustus 2024
Ayat Bacaan RATAPAN 3-5 Dia yang “tak habis-habisnya rahmat-Nya,” (Ratapan 3:22) mendengar doa hamba-Nya…Sepanjang masa percobaan, Roh-Nya terus mendesak manusia untuk menerima karunia hidup…Bagaimana manusia akan hidup jika karunia dan berkat surga tidak terus mengalir kepada mereka? Allah memberi terus-menerus agar manusia dapat memberi terus-menerus….Semua yang kita lakukan harus dilakukan dengan sukarela…. Pelayanan yang palingContinue reading “Renungan Petang 21 Agustus 2024”
Renungan Pagi 21 Agustus 2024
Ayat Bacaan RATAPAN 1, 2 Betapa sedikit manusia yang mau mengerti tentang penderitaan yang mengoyak hati Anak Allah selama tiga puluh tahun hidup-Nya di bumi. Jalan hidup-Nya dari palungan ke Golgota dibayangi oleh kesedihan dan kedukaan. Dia adalah Manusia Penderitaan, dan menanggung sakit hati yang tidak dapat digambarkan oleh bahasa manusia. Dia dapat berkata denganContinue reading “Renungan Pagi 21 Agustus 2024”
Renungan Pagi 20 Agustus 2024
Ayat Bacaan YEREMIA 51 Nubuat telah menelusuri kebangkitan dan kemajuan kerajaan-kerajaan besar dunia—Babilonia, Media-Persia, Yunani, dan Roma. Sejarah telah berulang dengan masing-masing kerajaan, seperti halnya dengan negara-negara yang kekuasaannya lebih rendah. Masing-masing kerajaan telah mengalami masa ujiannya sendiri; masing-masing kerajaan telah gagal, kejayaannya memudar, kekuasaannya telah sirna. Bangsa-bangsa telah menolak prinsip-prinsip Allah dan telah mendatangkanContinue reading “Renungan Pagi 20 Agustus 2024”
Renungan Pagi 18 Agustus 2024
Ayat Bacaan YEREMIA 45 Kita perlu berhati-hati terhadap rasa mengasihani diri sendiri. Jangan pernah menuruti perasaan bahwa engkau tidak dihargai sebagaimana semestinya, bahwa usahamu tidak dihargai, bahwa pekerjaanmu terlalu sulit. Biarkan kenangan tentang apa yang telah Kristus tanggung bagi kita membungkam setiap pikiran yang bersungut-sungut. Kita diperlakukan lebih baik daripada Tuhan kita. “Masakan engkau mencariContinue reading “Renungan Pagi 18 Agustus 2024”
Renungan Petang 17 Agustus 2024
Ayat Bacaan YEREMIA 43, 44 Injil mencakup segala hal yang harus dipercayai dan dipraktikkan oleh keluarga Allah di bumi. Hukum Allah sangat luas jangkauannya dalam tuntutannya, dan menanamkan dalam pikiran [orang percaya] rasa kewajibannya kepada Allah dan ketergantungannya kepada-Nya secara terus-menerus. Kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama adalah dua asas besar yang mendasarinya, danContinue reading “Renungan Petang 17 Agustus 2024”
Renungan Pagi 17 Agustus 2024
Ayat Bacaan YEREMIA 42 Disibukkan pada pemikiran tentang keindahan, kebaikan, belas kasihan, dan kasih Yesus berarti menguatkan kekuatan mental dan moral, dan sementara pikiran dilatih untuk melakukan pekerjaan Kristus, dengan menjadi anak-anak yang taat, maka kita akan terbiasa bertanya, Apakah ini jalan Tuhan? Apakah Yesus akan senang jika saya melakukan ini? …Banyak orang perlu membuatContinue reading “Renungan Pagi 17 Agustus 2024”
Renungan Pagi 16 Agustus 2024
Ayat Bacaan YEREMIA 38, 39 Umat pilihan Tuhan terbukti tidak dapat dipercaya. Mereka menunjukkan diri mereka sebagai orang yang egois, licik, dan tidak terhormat. Namun, di antara anak-anak Israel ini terdapatlah para patriot Kristen yang teguh pada prinsip, dan Tuhan memandang orang-orang yang setia ini dengan senang hati. Mereka adalah orang-orang yang tidak mau dirusakContinue reading “Renungan Pagi 16 Agustus 2024”
Renungan Petang 15 Agustus 2024
Ayat Bacaan YEREMIA 36, 37 Bangsa Yahudi yang begitu sombong dan berlagak itu dilambangkan oleh pohon ara yang sok penting. Bangsa ini dengan sombongnya mengklaim memiliki kebaikan dan kebajikan yang memang dimilikinya, tetapi sebenarnya tidak berhak untuk mereka sombongkan, karena mereka sesungguhnya telah kehilangan janji-janji Allah, yang dengan jelas telah dikaitkan-Nya dengan ketaatan yang rela,Continue reading “Renungan Petang 15 Agustus 2024”
Renungan Pagi 15 Agustus 2024
Ayat Bacaan YEREMIA 34, 35 Ketika hati manusia dilunakkan dan ditundukkan oleh pengaruh Roh Kudus yang memaksa, mereka akan memperhatikan nasihat; tetapi ketika mereka berpaling dari teguran sampai hati mereka menjadi keras, Tuhan mengizinkan mereka untuk dipimpin oleh pengaruh lain. Oleh menolak kebenaran, mereka menerima kepalsuan, yang menjadi jerat bagi kehancuran mereka sendiri.Tuhan telah memohonContinue reading “Renungan Pagi 15 Agustus 2024”