Ayat Bacaan HAKIM-HAKIM 13 Jika hati memiliki harta kebaikan, jika Yesus yang adalah pengharapan kemuliaan kita tinggal di dalam hati kita, maka kebaikan itu akan terpancar dari hati kita. Bukalah pintu hati bagi Juruselamat kita. Singkirkan sampah yang menghambat pintu hati kita, dan buka sepenuhnya agar Dia dapat masuk. Kita lihat betapa pentingnya iman,—yakni imanContinue reading “Renungan Pagi 22 Maret 2024”
Tag Archives: kasih Allah
Renungan Petang 21 Maret 2024
Ayat Bacaan HAKIM-HAKIM 11, 12 Ada dua kesalahan yang perlu diwaspadai oleh anak-anak Allah—khususnya bagi yang baru saja percaya pada kasih karunia-Nya. Yang pertama, adalah mengandalkan perbuatan sendiri, mempercayai apa pun yang dapat mereka perbuat, untuk membawa diri mereka ke dalam keselarasan dengan Allah. Padahal, barangsiapa berusaha menjadi kudus dengan usahanya sendiri dalam menaati hukum,Continue reading “Renungan Petang 21 Maret 2024”
Renungan Pagi 20 Maret 2024
Ayat Bacaan HAKIM-HAKIM 5, 6 Ketika, sebagai makhluk yang telah berdosa dan bersalah, kita datang kepada Kristus dan mengambil bagian dalam karunia pengampunan-Nya, maka kasih akan terbit di dalam hati kita. Segala beban menjadi ringan, karena kuk yang dikenakan Kristus ringan adanya. Kewajiban menjadi kesukaan, dan pengorbanan menjadi kesenangan. Jalan yang tadinya tampak diselimuti kegelapan,Continue reading “Renungan Pagi 20 Maret 2024”
Renungan Petang 19 Maret 2024
Ayat Bacaan HAKIM-HAKIM 3, 4 Tidak ada bukti pertobatan sejati selain adanya keberhasilan dalam melakukan pembaharuan diri. Jika ia menepati perjanjiannya, mengembalikan kembali apa yang telah dirampoknya, mengakui dosa-dosanya, dan menunjukkan kasih kepada Allah dan sesamanya, maka orang berdosa itu dapat yakin bahwa ia sudah berpindah dari maut kepada hidup. (SC 59.1). HAKIM-HAKIM 3 Bangsa-bangsaContinue reading “Renungan Petang 19 Maret 2024”
Renungan Pagi 19 Maret 2024
Ayat Bacaan HAKIM-HAKIM 1, 2 Yang tadinya suka menonjolkan diri dan congkak menjadi tabah dan mawas diri. Yang pemabuk menjadi ramah, dan yang tadinya cabul menjadi suci. Kebiasaan-kebiasaan buruk dan cinta dunia ditinggalkan. Orang-orang yang telah menjadi Kristen tidak akan mengejar “perhiasaan secara lahiriah” melainkan sifat yang baik “secara batiniah”, itulah perhiasan yang tidak binasa, yakniContinue reading “Renungan Pagi 19 Maret 2024”
Renungan Petang 17 Maret 2024
Ayat Bacaan YOSUA 20, 21 Memang benar bahwa perilaku yang kelihatannya benar secara luar bisa saja terlihat tidak memerlukan kuasa pembaharuan dari Kristus. Adanya kecintaan pada pengaruh dan keinginan untuk dihargai oleh orang lain dapat saja menghasilkan kehidupan yang baik secara luarnya. Harga diri bisa saja membuat kita menghindar dari kesan jahat. Hati yang egoisContinue reading “Renungan Petang 17 Maret 2024”
Renungan Pagi 17 Maret 2024
Ayat Bacaan YOSUA 19 “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” 2 Korintus 5:17… Perbedaannya itu akan jelas terlihat nyata dan pasti dari keadaan mereka yang waktu dahulu (sebelum bertobat) dengan yang sekarang (setelah bertobat). Tabiat itu akan nyata bukan hanya denganContinue reading “Renungan Pagi 17 Maret 2024”
Renungan Petang 16 Maret 2024
Ayat Bacaan YOSUA 18 Meskipun pekerjaan Roh Kudus berlangsung dengan diam dan tidak terlihat, tetapi dampaknya nyata. Jika hati telah dibaharui oleh Roh Allah, maka kehidupan akan menjadi saksi akan hal itu. Meskipun kita tidak dapat melakukan apa pun dengan kekuatan kita sendiri untuk mengubah hati kita atau menyelaraskan diri kita dengan Allah; dan sementaraContinue reading “Renungan Petang 16 Maret 2024”
Renungan Pagi 16 Maret 2024
Ayat Bacaan YOSUA 16, 17 Seperti angin, yang tidak terlihat, namun dampaknya dapat terlihat dan dirasakan dengan jelas, demikianlah Roh Allah bekerja di dalam hati manusia. Kuasa yang memperbaharui itu, yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia, melahirkan suatu kehidupan baru di dalam jiwa; itu menciptakan makhluk baru yang seturut dengan citra Allah. (SC 57.2).Continue reading “Renungan Pagi 16 Maret 2024”
Renungan Petang 15 Maret 2024
Ayat Bacaan YOSUA 14, 15 Seseorang mungkin tidak dapat mengatakan atau mengetahui waktu atau tempat yang tepat, atau menceriterakan seluruh rangkaian keadaan di dalam proses pertobatannya; tetapi ini belum tentu menjadi bukti bahwa dia belum bertobat. Kristus berkata kepada Nikodemus: “Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dariContinue reading “Renungan Petang 15 Maret 2024”