Ayat Bacaan ULANGAN 1 “Allah tidak memaksa kita menyerahkan segala hal yang harus dipertahankan demi kepentingan terbaik kita. Dalam segala yang Dia lakukan, Dia memikirkan kesejahteraan anak-anak-Nya. Andai saja semua orang yang belum memilih Kristus dapat menyadari bahwa Dia mempunyai sesuatu yang jauh lebih baik untuk diberikan kepada mereka daripada apa yang dapat mereka cariContinue reading “Renungan Pagi 28 Februari 2024”
Tag Archives: kasih Allah
Renungan Petang 27 Februari 2024
Ayat Bacaan BILANGAN 35, 36 “Tetapi apakah yang harus kita serahkan, apabila kita mau menyerahkan segalanya? Itulah hati yang telah tercemar dosa, untuk disucikan oleh Yesus, untuk dibasuh dengan darah-Nya, dan untuk diselamatkan oleh kasih-Nya yang tiada tara. Namun umat manusia ternyata merasa berat untuk menyerahkan segenap hatinya! Saya malu mendengar orang mengatakan demikian, maluContinue reading “Renungan Petang 27 Februari 2024”
Renungan Pagi 27 Februari 2024
Ayat Bacaan BILANGAN 34 Banyak orang yang berhati sombong bertanya: “Apa perlunya saya bertobat dan merendahkan diri sebelum saya tahu dengan pasti bahwa Allah akan menerima saya?” Saya arahkan engkau kepada Kristus. Dia tidak berdosa sama-sekali, dan lebih dari itu, Dia adalah Pangeran surga; tetapi demi kepentingan manusia, Dia rela menjadi dosa demi umat manusia.Continue reading “Renungan Pagi 27 Februari 2024”
Renungan Pagi 26 Februari 2024
Ayat Bacaan BILANGAN 31 Pengakuan iman akan Kristus yang tanpa kasih yang mendalam ini hanyalah omong kosong belaka, formalitas yang kering, dan pekerjaan berat yang membosankan… Apakah engkau merasa bahwa menyerahkan segalanya kepada Kristus merupakan pengorbanan yang terlalu besar? Tanyakan pada diri kita sendiri pertanyaan ini, “Apa yang telah Kristus berikan untuk saya?” Anak AllahContinue reading “Renungan Pagi 26 Februari 2024”
Renungan Pagi 25 Februari 2024
Ayat Bacaan BILANGAN 28 Hati mereka (yang masih terbelenggu rantai dosa) tidak tergerak oleh rasa kasih Kristus yang mendalam, melainkan berupaya dengan kekuatan sendiri untuk memperoleh surga dalam melaksanakan tugas-tugas kehidupan Kristen yang Allah kehendaki. Agama yang demikian tidak ada gunanya. Ketika Kristus berdiam di dalam hati, maka jiwa akan dipenuhi dengan kasih-Nya, dan sukacitaContinue reading “Renungan Pagi 25 Februari 2024”
Renungan Pagi 24 Februari 2024
Ayat Bacaan BILANGAN 25 Dalam menyerahkan diri kita kepada Allah, kita harus menyerahkan segala sesuatu yang dapat memisahkan kita dari-Nya. Oleh karena itu Juruselamat bersabda, “Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.” Lukas 14:33. Apa pun yang menjauhkan hati kita dari Allah harus ditinggalkan.Continue reading “Renungan Pagi 24 Februari 2024”
Renungan Petang 23 Februari 2024
Ayat Bacaan BILANGAN 23, 24 “Ketundukan yang dipaksakan saja akan menghambat perkembangan pikiran atau tabiat yang semestinya; itu akan membuat manusia menjadi robot belaka. Hal tersebut bukanlah tujuan Sang Pencipta. Dia menghendaki agar manusia, karya puncak dari kuasa penciptaan-Nya, mencapai perkembangan setinggi-tingginya. Dia menetapkan di hadapan kita puncak berkat yang Dia hendak berikan kepada kitaContinue reading “Renungan Petang 23 Februari 2024”
Renungan Pagi 23 Februari 2024
Ayat Bacaan BILANGAN 21, 22 Pemerintahan Allah, bukanlah pemerintahan yang didasarkan pada ketundukan buta, atau suatu kendali yang tidak masuk akal, seperti yang digambarkan oleh Setan. Melainkan menarik hati dan pikiran. “Marilah, baiklah kita berperkara! (Marilah kita berpikir bersama-sama)” adalah ajakan Sang Pencipta kepada makhluk ciptaan-Nya. Yesaya 1:18. Allah tidak mau memaksakan kehendak makhluk-Nya. DiaContinue reading “Renungan Pagi 23 Februari 2024”
Renungan Petang 22 Februari 2024
Ayat Bacaan BILANGAN 19, 20 Namun karena hal ini (penyembuhan dan pembebasan dari Allah) memerlukan perubahan hidup yang menyeluruh, dan pembaharuan seluruh sifat kita, maka kita harus menyerahkan diri kita sepenuhnya kepada-Nya… Peperangan melawan diri sendiri adalah peperangan terbesar yang harus dilakukan. Menyerahkan segenap diri dan segala sesuatu yang ada dalam diri kita pada kehendakContinue reading “Renungan Petang 22 Februari 2024”
Renungan Pagi 22 Februari 2024
Ayat Bacaan BILANGAN 18 Roh Kudus menggambarkan kondisi kita dengan firman berikut ini: “Sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa;” “seluruh kepala sakit, dan seluruh hati lemah lesu;” “tidak ada kyang sehat.” Kita terjebak dalam jerat Iblis, “yang telah mengikat pada kehendaknya.” Efesus 2:1; Yesaya 1:5, 6; 2 Timotius 2:26. Allah rindu untuk menyembuhkan kita, danContinue reading “Renungan Pagi 22 Februari 2024”