Ayat Pedoman KEJADIAN 25, 26 Doa Daud setelah kejatuhannya menggambarkan keadaan duka sejati atas dosa. Pertobatan yang jujur dan dengan hati tulus dan penuh kesungguhan. Padanya tidak ada usaha mengentengkan atau meringankan nilai kesalahannya; tidak ada keinginan untuk melarikan diri dari pehukuman yang mengancam, membuat dia bertekun dalam doanya. Daud melihat betapa besarnya pelanggaran yangContinue reading “Renungan Petang 8 Januari 2024”
Tag Archives: lessons for the day
Renungan Pagi 8 Januari 2024
Ayat Pedoman KEJADIAN 23, 24 Di dalam menjelaskan tentang pekerjaanNya di dunia ini, Yesus menyatakan bahwa Allah telah mengurapi-Nya, “untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas.’’ Lukas 4:18. 19. Inilah pekerjaanNya. Dia melakukan pekerjaanContinue reading “Renungan Pagi 8 Januari 2024”
Renungan Petang 7 Januari 2024
Ayat Pedoman KEJADIAN 21, 22 Penyesalan akan dosa menguasai hati dan pikiran. Orang yang telah berdosa ini menjadi sadar akan kebenaran Yehova dan merasakan kengerian karena kesalahan dan kenajisan dirinya sendiri, di hadapan Dia yang adalah Penyelidik hati. Dia memandang pada kasih Allah, pada keindahan kesucian, dan kegembiraan dalam kemurnian, dia pun rindu untuk disucikanContinue reading “Renungan Petang 7 Januari 2024”
Renungan Pagi 7 Januari 2024
Ayat Pedoman KEJADIAN 20 Setan menuntun manusia supaya menganggap Allah sebagai satu oknum yang sifat utamanya ialah keadilan yang lalim — sebagai seorang hakim yang kejam, dan kasar, sebagai orang yang berpiutang yang suka memaksa. Digambarkannya Khalik itu sebagai oknum yang mengawasi dengan pandangan penuh kecemburuan dalam mengamat-amati kekeliruan dan kesalahan-kesalahan manusia, supaya Dia dapatContinue reading “Renungan Pagi 7 Januari 2024”
Renungan Petang 6 Januari 2024
Ayat Pedoman KEJADIAN 18, 19 Semua ratapan semacam ini hanyalah karena akibat-akibat dosa itu, tetapi bukan karena berdukacita atas dosa itu sendiri. Tetapi apabila hati menyerah kepada pengaruh Roh Allah, maka hati nurani akan dihidupkan, dan orang yang berdosa akan memiliki pengertian tentang betapa dalamnya dan kudusnya hukum Allah yang suci itu, yang adalah dasarContinue reading “Renungan Petang 6 Januari 2024”
Renungan Pagi 6 Januari 2024
Ayat Pedoman KEJADIAN 16, 17 Allah telah mengikat hati kita padaNya dengan tanda-tanda bukti yang tak terhitung jumlahnya di langit maupun di bumi. Dengan benda-benda alam, serta ikatan kasih yang terdalam dan terlembut yang ada di dunia ini supaya hati manusia itu mengenalnya, Dia telah berusaha menyatakan Diri-Nya kepada kita sedemikian rupa. Meskipun semuanya iniContinue reading “Renungan Pagi 6 Januari 2024”
Renungan Pagi 5 Januari 2024
Ayat Pedoman KEJADIAN 12,13 Sabda Tuhan menunjukkan tabiatNya. Dia Sendiri telah menyatakan kasihNya yang tiada batasnya dan penuh belas-kasihan. Ketika Musa berdoa: “”Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku.” Tuhan pun menyahut: “Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama TUHAN di depanmu:’’ Keluaran 33:18, 19. Inilah kemuliaanNya. “Berjalanlah TUHAN lewat dari depannya dan berseru: “TUHAN,Continue reading “Renungan Pagi 5 Januari 2024”
Renungan Petang 4 Januari 2024
Ayat Pedoman KEJADIAN 11 Bileam, yang merasa takut karena malaikat berdiri menghadang di tengah jalan-nya dengan pedang yang terhunus (Bilangan 22:23), mengaku kesalahannya semata supaya nyawanya jangan hilang, tetapi bukan itulah pertobatan sejati terhadap dosanya, yang tidak memiliki perubahan dalam maksud hatinya, dan tanpa kemuakan akan kejahatan. Yudas Iskariot, setelah menghianati Tuhannya berseru: “Aku telahContinue reading “Renungan Petang 4 Januari 2024”
Renungan Pagi 3 Januari 2024
Ayat Pedoman KEJADIAN 6, 7 Onak dan duri — yakni kesusahan dan pencobaan yang membuat hidup manusia itu menderita — telah dibuat demi kebaikan manusia sebagai satu latihan yang amat diperlukan di dalam rencana Allah untuk mengangkatnya dari puing-puing kehinaan yang dibawa dosa itu. Dunia ini, meskipun sudah jatuh, bukanlah semata-mata menjadi duka dan kesengsaraan.Continue reading “Renungan Pagi 3 Januari 2024”