Renungan Pagi 26 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 31 Pengakuan iman akan Kristus yang tanpa kasih yang mendalam ini hanyalah omong kosong belaka, formalitas yang kering, dan pekerjaan berat yang membosankan… Apakah engkau merasa bahwa menyerahkan segalanya kepada Kristus merupakan pengorbanan yang terlalu besar? Tanyakan pada diri kita sendiri pertanyaan ini, “Apa yang telah Kristus berikan untuk saya?” Anak AllahContinue reading “Renungan Pagi 26 Februari 2024”

Renungan Petang 25 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 29, 30 Barangsiapa yang merasakan kasih Allah yang membujuk hati itu, tidak akan sekedar meminta syarat minimal yang dapat diberikan untuk memenuhi persyaratan Allah; mereka juga tidak akan meminta standar yang paling rendah, namun akan menetapkan tujuan untuk mencapai kesesuaian yang sempurna dengan kehendak Penebus mereka. Dengan kerinduan yang sungguh-sungguh mereka menyerahkanContinue reading “Renungan Petang 25 Februari 2024”

Renungan Pagi 25 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 28 Hati mereka (yang masih terbelenggu rantai dosa) tidak tergerak oleh rasa kasih Kristus yang mendalam, melainkan berupaya dengan kekuatan sendiri untuk memperoleh surga dalam melaksanakan tugas-tugas kehidupan Kristen yang Allah kehendaki. Agama yang demikian tidak ada gunanya. Ketika Kristus berdiam di dalam hati, maka jiwa akan dipenuhi dengan kasih-Nya, dan sukacitaContinue reading “Renungan Pagi 25 Februari 2024”

Pelajaran Sekolah Sabat, 2 Maret 2024

TEMA SEMESTER: KISAH PARA RASUL Pelajaran 9, Sabat 2 Maret 2024 Dari Penganiaya Menjadi Murid “Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis.” Kisah 9:18. “Yang terkemuka di antara para pemimpin Yahudi yang menjadi sangat tenar oleh kemajuan yang menyertai pekabaran Injil adalah Saulus dariContinue reading “Pelajaran Sekolah Sabat, 2 Maret 2024”

Renungan Petang 24 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 26, 27 Reputasi dan kehormatan duniawi dipuja oleh segolongan lain. Kehidupan yang mementingkan diri sendiri, kesukaan pada hal yang mudah dan kebebasan dari tanggung jawab adalah idola orang-orang yang lainnya lagi. Namun rantai-rantai yang membelenggu ini harus dipatahkan. Kita tidak bisa menjadi setengah-setengah, setengah milik Allah dan setengah lagi milik dunia. KitaContinue reading “Renungan Petang 24 Februari 2024”

Renungan Pagi 24 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 25 Dalam menyerahkan diri kita kepada Allah, kita harus menyerahkan segala sesuatu yang dapat memisahkan kita dari-Nya. Oleh karena itu Juruselamat bersabda, “Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.” Lukas 14:33. Apa pun yang menjauhkan hati kita dari Allah harus ditinggalkan.Continue reading “Renungan Pagi 24 Februari 2024”

Renungan Petang 23 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 23, 24 “Ketundukan yang dipaksakan saja akan menghambat perkembangan pikiran atau tabiat yang semestinya; itu akan membuat manusia menjadi robot belaka. Hal tersebut bukanlah tujuan Sang Pencipta. Dia menghendaki agar manusia, karya puncak dari kuasa penciptaan-Nya, mencapai perkembangan setinggi-tingginya. Dia menetapkan di hadapan kita puncak berkat yang Dia hendak berikan kepada kitaContinue reading “Renungan Petang 23 Februari 2024”

Renungan Pagi 23 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 21, 22 Pemerintahan Allah, bukanlah pemerintahan yang didasarkan pada ketundukan buta, atau suatu kendali yang tidak masuk akal, seperti yang digambarkan oleh Setan. Melainkan menarik hati dan pikiran. “Marilah, baiklah kita berperkara! (Marilah kita berpikir bersama-sama)” adalah ajakan Sang Pencipta kepada makhluk ciptaan-Nya. Yesaya 1:18. Allah tidak mau memaksakan kehendak makhluk-Nya. DiaContinue reading “Renungan Pagi 23 Februari 2024”

Renungan Petang 22 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 19, 20 Namun karena hal ini (penyembuhan dan pembebasan dari Allah) memerlukan perubahan hidup yang menyeluruh, dan pembaharuan seluruh sifat kita, maka kita harus menyerahkan diri kita sepenuhnya kepada-Nya… Peperangan melawan diri sendiri adalah peperangan terbesar yang harus dilakukan. Menyerahkan segenap diri dan segala sesuatu yang ada dalam diri kita pada kehendakContinue reading “Renungan Petang 22 Februari 2024”

Renungan Pagi 22 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 18 Roh Kudus menggambarkan kondisi kita dengan firman berikut ini: “Sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa;” “seluruh kepala sakit, dan seluruh hati lemah lesu;” “tidak ada kyang sehat.” Kita terjebak dalam jerat Iblis, “yang telah mengikat pada kehendaknya.” Efesus 2:1; Yesaya 1:5, 6; 2 Timotius 2:26. Allah rindu untuk menyembuhkan kita, danContinue reading “Renungan Pagi 22 Februari 2024”