Renungan Petang 11 Januari 2024

Ayat Pedoman       KEJADIAN 35, 36 Alkitab tidak mengajarkan bahwa orang berdosa harus bertobat dulu sebelum dia dapat mengindahkan undangan Kristus, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” Matius 11:28. Justru kebajikan yang datang dari Kristus itulah yang menuntun orang menuju pertobatan yang sejati. Rasul Petrus menyampaikan hal iniContinue reading “Renungan Petang 11 Januari 2024”

Renungan Pagi 11 Januari 2024

Ayat Pedoman       KEJADIAN 33, 34 Dia meratapi Yerusalem kota yang dikasihiNya dan yang telah menolak Dia, yang adalah jalan, kebenaran, dan kehidupan. Mereka menolak Juruselamat, namun Dia memandangnya dengan duka penuh kelembutan. Hidup-Nya adalah kehidupan yang penuh penyangkalan diri dan selalu memikirkan orang-orang lain. Tiap-tiap jiwa berharga di pemandangan-Nya. Walaupun dia mengenakan pada Dirinya kebesaranContinue reading “Renungan Pagi 11 Januari 2024”

Sumber Kekuatan Rohani

The Source of Spiritual Strength (Darkness before Dawn, hal. 12) Para pengikut Kristus hanya mengetahui sedikit tentang rencana jahat yang Setan dan pasukannya sedang rencanakan untuk melawan mereka. Namun Dia yang bersemayam di surga akan menyingkirkan segala hal ini demi terlaksananya rencana-rencana-Nya yang telah mantap. Tuhan mengizinkan umat-Nya untuk mengalami cobaan berat dalam pencobaan, bukanContinue reading “Sumber Kekuatan Rohani”

Renungan Petang 10 Januari 2024

Ayat Pedoman       KEJADIAN 31, 32 Memang benar bahwa pertobatan adalah yang pertama harus mendahului keampunan dosa-dosa; karena hanya orang yang telah hancur hatinya dan menyesal akan dosa di hatinya yang akan dapat merasakan perlunya seorang Juruselamat. Tetapi haruskah orang berdosa menunggu sampai dia telah bertobat sebelum dia dapat datang kepada Yesus? Apakah pertobatan itu merupakanContinue reading “Renungan Petang 10 Januari 2024”

Renungan Pagi, 10 Januari 2024

Ayat Pedoman       KEJADIAN 30 Yesus tidak mengurangkan sepatah katapun dari kebenaran, tetapi mengucapkannya senantiasa penuh dalam kasih. Dia mempraktekkan akal-budi yang terbesar dan penuh hikmat, dengan perhatian yang lemah-lembut dalam hubunganNya dengan orang-banyak. Dia tidak pernah kasar, juga tidak pernah mengucapkan sepatah kata pun yang kejam, tidak pernah menyakiti jiwa orang-orang yang peka dengan kesusahanContinue reading “Renungan Pagi, 10 Januari 2024”

Renungan Petang 9 Januari 2024

Ayat Pedoman       KEJADIAN 28, 29 Satu pertobatan yang semacam ini (sebagaimana pengalaman Daud) adalah di luar kemampuan kita untuk melengkapkannya; pertobatan ini hanya dapat diperoleh melalui Kristus, yang telah terangkat kembali ke sorga dan telah memberikan segala karunia kepada manusia. Justru di sinilah banyak orang yang tersesat dan karena itu mereka gagal menerima bantuan yangContinue reading “Renungan Petang 9 Januari 2024”

Renungan Petang 8 Januari 2024

Ayat Pedoman       KEJADIAN 25, 26 Doa Daud setelah kejatuhannya menggambarkan keadaan duka sejati atas dosa. Pertobatan yang jujur dan dengan hati tulus dan penuh kesungguhan. Padanya tidak ada usaha mengentengkan atau meringankan nilai kesalahannya; tidak ada keinginan untuk melarikan diri dari pehukuman yang mengancam, membuat dia bertekun dalam doanya. Daud melihat betapa besarnya pelanggaran yangContinue reading “Renungan Petang 8 Januari 2024”

Renungan Pagi 8 Januari 2024

Ayat Pedoman       KEJADIAN 23, 24 Di dalam menjelaskan tentang pekerjaanNya di dunia ini, Yesus menyatakan bahwa Allah telah mengurapi-Nya, “untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas.’’ Lukas 4:18. 19. Inilah pekerjaanNya. Dia melakukan pekerjaanContinue reading “Renungan Pagi 8 Januari 2024”

Renungan Petang 7 Januari 2024

Ayat Pedoman       KEJADIAN 21, 22 Penyesalan akan dosa menguasai hati dan pikiran. Orang yang telah berdosa ini menjadi sadar akan kebenaran Yehova dan merasakan kengerian karena kesalahan dan kenajisan dirinya sendiri, di hadapan Dia yang adalah Penyelidik hati. Dia memandang pada kasih Allah, pada keindahan kesucian, dan kegembiraan dalam kemurnian, dia pun rindu untuk disucikanContinue reading “Renungan Petang 7 Januari 2024”

Renungan Pagi 7 Januari 2024

Ayat Pedoman       KEJADIAN 20 Setan menuntun manusia supaya menganggap Allah sebagai satu oknum yang sifat utamanya ialah keadilan yang lalim — sebagai seorang hakim yang kejam, dan kasar, sebagai orang yang berpiutang yang suka memaksa. Digambarkannya Khalik itu sebagai oknum yang mengawasi dengan pandangan penuh kecemburuan dalam mengamat-amati kekeliruan dan kesalahan-kesalahan manusia, supaya Dia dapatContinue reading “Renungan Pagi 7 Januari 2024”