Renungan Pagi 19 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 7, 8 Roh suka membenarkan diri (membela diri) ini berasal dari bapa segala dusta dan telah ditunjukkan juga oleh semua putra dan putri Adam. Pengakuan-pengakuan dengan cara seperti ini tidak diilhami oleh Roh Ilahi dan tidak akan diterima oleh Allah. Pertobatan sejati akan menuntun seseorang untuk menanggung kesalahannya sendiri dan mengakuinya tanpaContinue reading “Renungan Pagi 19 Februari 2024”

Renungan Petang 18 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 5, 6 Ketika Tuhan bertanya mengenai dosa mereka, Adam menjawab, sambil menyerahkan sebagian kesalahannya kepada Tuhan dan sebagian lagi kepada pasangannya: “Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan.” Kemudian, perempuan itu pun menyalahkan ular, dengan berkata, “Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan.” KejadianContinue reading “Renungan Petang 18 Februari 2024”

Pelajaran Sekolah Sabat 24 Februari 2024

TEMA SEMESTER: KISAH PARA RASUL Pelajaran 8, Sabat 24 Februari 2024 Penganiayaan yang Kejam “Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.” Matius 5:10, 11. “Sesudah kematian Stefanus bangkitlah melawan orang-orang percaya di Yerusalem suatuContinue reading “Pelajaran Sekolah Sabat 24 Februari 2024”

Renungan Petang 17 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 2, 3 “Ketika dosa telah mematikan pemahaman moral, maka orang yang berbuat salah itu tidak dapat lagi menyadari kecacatan tabiatnya atau besarnya kejahatan yang telah dilakukannya; dan kecuali bila dia mau menyerah pada kuasa Roh Kudus yang menginsafkan akan dosa, maka dia akan tetap berada dalam kebutaan yang timpang terhadap dosanya. PengakuannyaContinue reading “Renungan Petang 17 Februari 2024”

Renungan Pagi 18 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 4 Pada setiap pengakuan dosa, kita seringkali menambahkan dalih-dalih tertentu sebagai alasan atas perbuatan kita, dengan menyatakan bahwa jika bukan karena keadaan ini atau itu maka kita tidak akan melakukan ini atau itu yang karenanya kita menjadi bersalah dan ditegur… Setelah Adam dan Hawa makan dari buah yang dilarang itu, mereka diliputiContinue reading “Renungan Pagi 18 Februari 2024”

Renungan Pagi 17 Februari 2024

Ayat Bacaan Bilangan 1 Ini adalah akibat dari kesedihan yang sungguh karena dosa. Pekerjaan yang harus kita lakukan dengan jelas sudah tersaji di hadapan kita: “Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat; belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda.” Yesaya 1:16,Continue reading “Renungan Pagi 17 Februari 2024”

Renungan Petang 16 Februari 2024

Ayat Bacaan Imamat 26, 27 Sebelum mereka dapat menemukan kedamaian, mereka harus membuat pengakuan yang pasti: “sebab dengan meminta raja bagi kami, kami menambah dosa kami dengan kejahatan ini.” 1 Samuel 12:19. Dosa yang telah mereka sadari, harus diakui. Rasa tidak bersyukur dan tidak berterima kasih mereka telah menindas jiwa mereka dan memisahkan mereka dariContinue reading “Renungan Petang 16 Februari 2024”

Renungan Pagi 16 Februari 2024

Ayat Bacaan Imamat 24, 25 Namun semua pengakuan harus jelas dan langsung pada intinya, mengakui dosa-dosa yang membuat engkau bersalah… Pada zaman Samuel, bangsa Israel menjauh dari Tuhan. Mereka menderita akibat dosa; karena mereka telah kehilangan iman mereka kepada Tuhan, kehilangan pemahaman akan kuasa dan hikmat-Nya untuk memerintah bangsa, kehilangan keyakinan akan kemampuan-Nya untuk membelaContinue reading “Renungan Pagi 16 Februari 2024”

Renungan Petang 15 Februari 2024

Ayat Bacaan       Imamat 22, 23 “Pengakuan akan dosa yang merupakan pencurahan jiwa terdalam menemukan jalannya menuju Tuhan yang penuh belas kasihan yang tak terhingga. Pemazmur mengatakan, “TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.” Mazmur 34:19… Pengakuan akan dosa yang benar selalu bersifat spesifik, dan mengakui dosa-dosa tertentu.Continue reading “Renungan Petang 15 Februari 2024”

Renungan Pagi 15 Februari 2024

Ayat Bacaan       Imamat 20, 21 “Petunjuk-petunjuk yang jelas telah diberikan mengenai hal ini. Pengakuan dosa, baik secara terbuka maupun secara pribadi, harus dilakukan dengan sepenuh hati dan dinyatakan dengan tulus. Bukan karena terpaksa ataupun terdesak. Hal ini tidak boleh dilakukan dengan cara yang lancang dan sembrono, atau dipaksakan oleh orang-orang yang tidak menyadari betapa menjijikkannyaContinue reading “Renungan Pagi 15 Februari 2024”