Renungan Petang 26 Maret 2024

Ayat Bacaan 1 SAMUEL 2, 3 Alkitab mengatakan, “Dengan demikian kita tahu, bahwa kita mengenal Dia, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya…. Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.” 1 Yohanes 2:3-6. “Karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.”Continue reading “Renungan Petang 26 Maret 2024”

Renungan Pagi 24 Maret 2024

Ayat Bacaan 1 YOHANES 3 Kita tidak memperoleh keselamatan melalui penurutan kita; karena keselamatan adalah pemberian cuma-cuma dari Allah, yang hanya dapat diterima dengan iman. Namun penurutan kita adalah buah dari iman. “Dan kamu tahu, bahwa Ia telah menyatakan diri-Nya, supaya Ia menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa. Karena itu setiapContinue reading “Renungan Pagi 24 Maret 2024”

Renungan Petang 22 Maret 2024

Ayat Bacaan HAKIM-HAKIM 14, 15 Yang Allah kehendaki pada saat ini adalah sama dengan yang Dia kehendaki dari pasangan kudus yang pertama di Eden, yaitu ketaatan yang sempurna terhadap Hukum-Nya. Hukum-Nya ini tetap sama di segala zaman. Standar besar kebenaran yang disajikan dalam Perjanjian Lama tidak turun nilainya dalam Perjanjian Baru. Injil tidak melemahkan tuntutanContinue reading “Renungan Petang 22 Maret 2024”

Renungan Petang 21 Maret 2024

Ayat Bacaan HAKIM-HAKIM 11, 12 Ada dua kesalahan yang perlu diwaspadai oleh anak-anak Allah—khususnya bagi yang baru saja percaya pada kasih karunia-Nya. Yang pertama, adalah mengandalkan perbuatan sendiri, mempercayai apa pun yang dapat mereka perbuat, untuk membawa diri mereka ke dalam keselarasan dengan Allah. Padahal, barangsiapa berusaha menjadi kudus dengan usahanya sendiri dalam menaati hukum,Continue reading “Renungan Petang 21 Maret 2024”

Renungan Petang 25 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 29, 30 Barangsiapa yang merasakan kasih Allah yang membujuk hati itu, tidak akan sekedar meminta syarat minimal yang dapat diberikan untuk memenuhi persyaratan Allah; mereka juga tidak akan meminta standar yang paling rendah, namun akan menetapkan tujuan untuk mencapai kesesuaian yang sempurna dengan kehendak Penebus mereka. Dengan kerinduan yang sungguh-sungguh mereka menyerahkanContinue reading “Renungan Petang 25 Februari 2024”

Renungan Pagi 25 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 28 Hati mereka (yang masih terbelenggu rantai dosa) tidak tergerak oleh rasa kasih Kristus yang mendalam, melainkan berupaya dengan kekuatan sendiri untuk memperoleh surga dalam melaksanakan tugas-tugas kehidupan Kristen yang Allah kehendaki. Agama yang demikian tidak ada gunanya. Ketika Kristus berdiam di dalam hati, maka jiwa akan dipenuhi dengan kasih-Nya, dan sukacitaContinue reading “Renungan Pagi 25 Februari 2024”

Renungan Petang 24 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 26, 27 Reputasi dan kehormatan duniawi dipuja oleh segolongan lain. Kehidupan yang mementingkan diri sendiri, kesukaan pada hal yang mudah dan kebebasan dari tanggung jawab adalah idola orang-orang yang lainnya lagi. Namun rantai-rantai yang membelenggu ini harus dipatahkan. Kita tidak bisa menjadi setengah-setengah, setengah milik Allah dan setengah lagi milik dunia. KitaContinue reading “Renungan Petang 24 Februari 2024”

Renungan Petang 23 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 23, 24 “Ketundukan yang dipaksakan saja akan menghambat perkembangan pikiran atau tabiat yang semestinya; itu akan membuat manusia menjadi robot belaka. Hal tersebut bukanlah tujuan Sang Pencipta. Dia menghendaki agar manusia, karya puncak dari kuasa penciptaan-Nya, mencapai perkembangan setinggi-tingginya. Dia menetapkan di hadapan kita puncak berkat yang Dia hendak berikan kepada kitaContinue reading “Renungan Petang 23 Februari 2024”

Renungan Pagi 23 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 21, 22 Pemerintahan Allah, bukanlah pemerintahan yang didasarkan pada ketundukan buta, atau suatu kendali yang tidak masuk akal, seperti yang digambarkan oleh Setan. Melainkan menarik hati dan pikiran. “Marilah, baiklah kita berperkara! (Marilah kita berpikir bersama-sama)” adalah ajakan Sang Pencipta kepada makhluk ciptaan-Nya. Yesaya 1:18. Allah tidak mau memaksakan kehendak makhluk-Nya. DiaContinue reading “Renungan Pagi 23 Februari 2024”

Renungan Petang 22 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 19, 20 Namun karena hal ini (penyembuhan dan pembebasan dari Allah) memerlukan perubahan hidup yang menyeluruh, dan pembaharuan seluruh sifat kita, maka kita harus menyerahkan diri kita sepenuhnya kepada-Nya… Peperangan melawan diri sendiri adalah peperangan terbesar yang harus dilakukan. Menyerahkan segenap diri dan segala sesuatu yang ada dalam diri kita pada kehendakContinue reading “Renungan Petang 22 Februari 2024”