Tag Archives: renungan harian

Ayat Bacaan MARKUS 1, 2 Yohanes mengumumkan kedatangan Mesias, dan memanggil orang-orang untuk bertobat. Sebagai simbol pembersihan dari dosa, ia membaptis mereka di perairan Sungai Yordan. Jadi melalui pelajaran penting ini, ia menyatakan bahwa mereka yang mengaku sebagai umat pilihan Allah telah dinodai oleh dosa, dan bahwa tanpa pemurnian hati dan pengudusan hidup, maka merekaContinue reading “Renungan Pagi 26 Oktober 2024”

Ayat Bacaan MATIUS 25, 26 Orang Bijak Bangun dari Tidur—Semua orang yang sedang menantikan kedatangan Mempelai Pria surgawi digambarkan dalam perumpamaan itu sebagai orang yang sedang tertidur karena Tuhan mereka menunda kedatangan-Nya; tetapi orang bijak terbangun saat mendengar berita kedatangan-Nya, dan menanggapi berita itu, dan kehidupan rohani mereka pun terisi kembali. Ketajaman rohani mereka tidakContinue reading “Renungan Pagi 25 Oktober 2024”

Ayat Bacaan MATIUS 21, 22 Diperlukan Lebih dari Sekadar Janji—Sejarah Israel sebagaimana disajikan dalam perumpamaan ini harus dipelajari oleh semua orang yang ingin mengamalkan ajaran Kristus. Kebun anggur melambangkan gereja. Dua orang anak laki-laki adalah dua golongan pria dan wanita di dunia. Allah memanggil setiap anggota jemaat-Nya untuk bekerja di kebun anggur-Nya. Kita harus memahamiContinue reading “Renungan Pagi 24 Oktober 2024”

Ayat Bacaan MATIUS 17, 18 Mengenai para murid setelah permuliaan Kristus, tertulis bahwa pada akhir peristiwa yang luar biasa itu, “mereka tidak melihat seorangpun kecuali Yesus seorang diri.” Matius 17:8. “Hanya Yesus”—dalam kata-kata ini terkandung rahasia kehidupan dan kuasa yang menandai sejarah jemaat yang mula-mula. Ketika para murid pertama kali mendengar perkataan Kristus, mereka merasakanContinue reading “Renungan Pagi 23 Oktober 2024”

Ayat Bacaan MATIUS 13, 14 Kerajaan Allah adalah komunitas atau persekutuan orang-orang yang telah bersatu di bawah kepemimpinan Kristus. Mereka merasa terhormat karena menjadi umat-Nya yang setia. Mereka bersatu seperti keluarga. Umat yang tidak setia harus kembali kepada kesetiaannya dan menyerahkan diri kepada Allah. Pemberontakan terhadap hukum Allah membuat manusia tetap berada di bawah kekuasaanContinue reading “Renungan Pagi 22 Oktober 2024”