Renungan Pagi 28 Agustus 2024

Ayat Bacaan 1 TAWARIKH 20, 21 Pekerjaan menghitung jumlah orang Israel belum sepenuhnya selesai sebelum Daud merasa bersalah bahwa ia telah melakukan dosa besar terhadap Tuhan. Ia menyadari kesalahannya, dan merendahkan dirinya di hadapan Tuhan, mengakui dosa besarnya karena menghitung jumlah orang dengan bodoh. Namun, pertobatannya datang terlambat. Firman telah disampaikan Tuhan kepada nabi-Nya yangContinue reading “Renungan Pagi 28 Agustus 2024”

Renungan Pagi 27 Agustus 2024

Ayat Bacaan 1 TAWARIKH 17 Kemah Suci yang dibangun oleh Musa, beserta segala sesuatu yang berkaitan dengan pelayanan di tempat kudus, masih berada di Gibea, kecuali tabut perjanjiannya. Daud bermaksud menjadikan Yerusalem sebagai pusat keagamaan bangsa itu. Ia telah mendirikan istana untuk dirinya sendiri, dan ia merasa bahwa tidaklah pantas bagi tabut Allah untuk berdiamContinue reading “Renungan Pagi 27 Agustus 2024”

Renungan Pagi 26 Agustus 2024

Ayat Bacaan 1 TAWARIKH 13 Tabut itu tetap berada di rumah Abinadab sampai Daud diangkat menjadi raja. Ia mengumpulkan semua orang pilihan Israel, tiga puluh ribu orang, dan pergi untuk mengangkut tabut Allah. Mereka menaikkan tabut itu ke atas kereta baru, dan membawanya keluar dari rumah Abinadab. Uza dan Ahio, anak-anak Abinadab, menarik kereta itu.Continue reading “Renungan Pagi 26 Agustus 2024”

Renungan Pagi 25 Agustus 2024

Ayat Bacaan 1 TAWARIKH 10 Catatan Alkitab tentang kunjungan Saul kepada perempuan di Endor itu telah menjadi satu sumber kesulitan bagi banyak pelajar Alkitab. Banyak orang yang berpendapat bahwa Samuel dengan sebenarnya hadir di dalam percakapannya dengan Saul, tetapi Alkitab telah memberikan dasar yang cukup bagi kita untuk mengambil satu kesimpulan yang sebaliknya. Jikalau, sebagaimanaContinue reading “Renungan Pagi 25 Agustus 2024”

Renungan Pagi 24 Agustus 2024

Ayat Bacaan 1 TAWARIKH 7 Segala sesuatu diciptakan oleh Anak Allah. “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah…. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.” Yohanes 1:1-3. Dan karena Sabat adalah peringatan akan pekerjaan penciptaan, maka itu adalah tanda kasihContinue reading “Renungan Pagi 24 Agustus 2024”

Renungan Pagi 23 Agustus 2024

Ayat Bacaan 1 TAWARIKH 4 Sejak awal pertentangan besar telah terjadi atas hukum Allah. Setan telah berusaha membuktikan bahwa Allah tidak adil, bahwa hukum-Nya salah, dan bahwa kebaikan alam semesta mengharuskan hukum itu diubah. Dalam menyerang hukum itu ia bertujuan untuk menggulingkan otoritas Pengarangnya. Dalam pertentangan itu harus ditunjukkan dan dibuktikan apakah ketetapan-ketetapan ilahi ituContinue reading “Renungan Pagi 23 Agustus 2024”

Renungan Pagi 22 Agustus 2024

Ayat Bacaan 1 TAWARIKH 1 Sejak kejatuhan Adam, umat manusia telah merosot… Tuhan tidak menciptakan umat manusia dalam kondisi yang lemah seperti sekarang. Keadaan ini bukanlah pekerjaan Tuhan, tetapi pekerjaan manusia; hal itu terjadi karena kebiasaan dan penyalahgunaan yang salah, dengan melanggar hukum yang telah ditetapkan Tuhan untuk mengatur keberadaan manusia. Melalui godaan untuk menurutiContinue reading “Renungan Pagi 22 Agustus 2024”

Renungan Pagi 21 Agustus 2024

Ayat Bacaan RATAPAN 1, 2 Betapa sedikit manusia yang mau mengerti tentang penderitaan yang mengoyak hati Anak Allah selama tiga puluh tahun hidup-Nya di bumi. Jalan hidup-Nya dari palungan ke Golgota dibayangi oleh kesedihan dan kedukaan. Dia adalah Manusia Penderitaan, dan menanggung sakit hati yang tidak dapat digambarkan oleh bahasa manusia. Dia dapat berkata denganContinue reading “Renungan Pagi 21 Agustus 2024”

Renungan Pagi 20 Agustus 2024

Ayat Bacaan YEREMIA 51 Nubuat telah menelusuri kebangkitan dan kemajuan kerajaan-kerajaan besar dunia—Babilonia, Media-Persia, Yunani, dan Roma. Sejarah telah berulang dengan masing-masing kerajaan, seperti halnya dengan negara-negara yang kekuasaannya lebih rendah. Masing-masing kerajaan telah mengalami masa ujiannya sendiri; masing-masing kerajaan telah gagal, kejayaannya memudar, kekuasaannya telah sirna. Bangsa-bangsa telah menolak prinsip-prinsip Allah dan telah mendatangkanContinue reading “Renungan Pagi 20 Agustus 2024”

Renungan Pagi 18 Agustus 2024

Ayat Bacaan YEREMIA 45 Kita perlu berhati-hati terhadap rasa mengasihani diri sendiri. Jangan pernah menuruti perasaan bahwa engkau tidak dihargai sebagaimana semestinya, bahwa usahamu tidak dihargai, bahwa pekerjaanmu terlalu sulit. Biarkan kenangan tentang apa yang telah Kristus tanggung bagi kita membungkam setiap pikiran yang bersungut-sungut. Kita diperlakukan lebih baik daripada Tuhan kita. “Masakan engkau mencariContinue reading “Renungan Pagi 18 Agustus 2024”