Renungan Pagi 27 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 34 Banyak orang yang berhati sombong bertanya: “Apa perlunya saya bertobat dan merendahkan diri sebelum saya tahu dengan pasti bahwa Allah akan menerima saya?” Saya arahkan engkau kepada Kristus. Dia tidak berdosa sama-sekali, dan lebih dari itu, Dia adalah Pangeran surga; tetapi demi kepentingan manusia, Dia rela menjadi dosa demi umat manusia.Continue reading “Renungan Pagi 27 Februari 2024”

Renungan Pagi 26 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 31 Pengakuan iman akan Kristus yang tanpa kasih yang mendalam ini hanyalah omong kosong belaka, formalitas yang kering, dan pekerjaan berat yang membosankan… Apakah engkau merasa bahwa menyerahkan segalanya kepada Kristus merupakan pengorbanan yang terlalu besar? Tanyakan pada diri kita sendiri pertanyaan ini, “Apa yang telah Kristus berikan untuk saya?” Anak AllahContinue reading “Renungan Pagi 26 Februari 2024”

Renungan Pagi 15 Februari 2024

Ayat Bacaan       Imamat 20, 21 “Petunjuk-petunjuk yang jelas telah diberikan mengenai hal ini. Pengakuan dosa, baik secara terbuka maupun secara pribadi, harus dilakukan dengan sepenuh hati dan dinyatakan dengan tulus. Bukan karena terpaksa ataupun terdesak. Hal ini tidak boleh dilakukan dengan cara yang lancang dan sembrono, atau dipaksakan oleh orang-orang yang tidak menyadari betapa menjijikkannyaContinue reading “Renungan Pagi 15 Februari 2024”

Renungan Petang 12 Februari 2024

Ayat Bacaan       Imamat 12, 13 “Kita adalah orang yang sangat berdosa, namun Kristus telah mati agar kita dapat diampuni. Jasa pengorbanan-Nya cukup untuk dipersembahkan kepada Bapa demi kepentingan kita. Mereka yang merasa paling banyak diampuni-Nya akan menjadi yang sangat mengasihi-Nya, dan akan berdiri paling dekat dengan takhta-Nya untuk memuji-Nya atas kasih-Nya yang besar dan pengorbanan-NyaContinue reading “Renungan Petang 12 Februari 2024”

Renungan Petang 11 Februari 2024

Ayat Bacaan       Imamat 9, 10 “Tidak ada seorang pun yang sanggup memohon dengan lebih lembut kepada pelanggarnya. Tidak ada bibir manusia yang pernah mencurahkan permohonan yang lebih lembut kepada orang-orang yang sedang tersesat selain Dia. Segala janji-janji-Nya, peringatan-peringatan-Nya, semata-mata merupakan pernyataan kasih yang tak terkatakan… Ketika Setan datang untuk memberi tahumu bahwa engkau adalah orangContinue reading “Renungan Petang 11 Februari 2024”

Renungan Pagi 11 Februari 2024

Ayat Bacaan       Imamat 8 “Ketika engkau melihat besarnya dosa, dan melihat dirimu sebagaimana adanya, janganlah menyerah pada keputusasaan. Kristus telah datang untuk menyelamatkan orang-orang berdosa. Kita tak berdaya mendamaikan Allah dengan kita, namun—oh kasih yang maha ajaib!—melalui Kristus, Allah telah “mendamaikan dunia ini dengan diri-Nya.” 2 Korintus 5:19. Dia membujuk hati anak-anak-Nya yang telah berdosaContinue reading “Renungan Pagi 11 Februari 2024”

Renungan Petang 4 Februari 2024

Ayat Bacaan       Keluaran 26, 27 “Jika mereka memiliki pemahaman yang begitu tinggi tentang bagaimana seharusnya menjadi seorang Kristen, bukankah mereka akan menyadari betapa lebih besarnya lagi dosa diri pribadi mereka sendiri? Mereka tahu apa yang benar, namun menolak melakukannya… Waspadalah terhadap penundaan. Jangan menunda pekerjaan untuk meninggalkan dosa-dosa dan untuk mencari kesucian hati melalui Yesus.Continue reading “Renungan Petang 4 Februari 2024”

Renungan Pagi 29 Januari 2024

Ayat Bacaan       KELUARAN 5 “Tidaklah cukup hanya dengan sekedar mengetahui kebaikan kasih Allah, melihat sifat kemurahan hati, dan kelemah-lembutan yang kebapakan, dari tabiat-Nya. Tidaklah cukup hanya dengan sekedar mengenal hikmat dan keadilan hukum-Nya, untuk melihat bahwa hukum itu didasarkan pada prinsip kasih yang kekal. Rasul Paulus melihat semua ini ketika dia berseru, “Aku menyetujui, bahwaContinue reading “Renungan Pagi 29 Januari 2024”

Renungan Pagi 27 Januari 2024

Ayat Bacaan       Ayub 38, 39 “Hal-hal yang disebutkan itu (pendidikan, kebudayaan, pelaksanaan kemauan, dan usaha manusia), dapat saja menghasilkan perilaku yang benar secara lahiriah, tetapi hal-hal tersebut tidak dapat mengubahkan hati; mereka tidak dapat memurnikan hati yang adalah sumber kehidupan. Harus ada kuasa yang bekerja dari dalam, suatu kehidupan baru yang dari atas, sebelum manusiaContinue reading “Renungan Pagi 27 Januari 2024”

Renungan Petang 24 Januari 2024

Ayat Bacaan       Ayub 30, 31 “Dalam menggambarkan akibat yang ditimbulkan oleh pemandangan dari penglihatan yang menakjubkan itu, ia berkata, “Ketika aku melihat penglihatan yang besar itu, hilanglah kekuatanku; aku menjadi pucat sama sekali, dan tidak ada lagi kekuatan padaku.” Daniel 10:8. Jiwa yang disentuh demikian akan membenci keegoisannya, yakni sifat cinta akan diri sendiri, danContinue reading “Renungan Petang 24 Januari 2024”