Ayat Bacaan 1 PETRUS 2
Pekerjaan Misionaris yang Tampaknya Tidak Disukai—… Kita adalah sesama peziarah, yang sedang mencari negeri yang lebih baik, bahkan surgawi. Tuhan tidak akan pernah berkata kepada kita, “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia,” di akhir perjalanan kita, jika kita sekarang ini justru memiliki semangat roh yang ingin menyingkirkan ataupun suka menggantikan posisi orang lain. Kedengkian, tipu daya, kemunafikan, iri hati, dan perkataan jahat adalah hal-hal yang dibenci Allah, dan tidak seorang pun yang menunjukkan buah-buah itu dalam hidupnya akan masuk ke dalam kerajaan surga….
Barangsiapa yang suka mencari-cari kesalahan, mungkin tampaknya selalu peduli terhadap kesejahteraan orang lain. Mereka mungkin tampaknya terlibat aktif dalam pekerjaan yang baik. Namun, pekerjaan mereka sebenarnya merugikan, dan oleh karenanya Allah menganggapnya tidak bernilai apa pun… Jika saja mereka yang melaksanakan pekerjaan misionaris ini dapat melihatnya sebagaimana Allah di surga melihatnya; jika saja suatu hari mereka dapat menelusuri jalannya pekerjaan mereka, dan melihat dapat mengetahui hasilnya yang mengerikan, mereka tentu akan bertobat.
Berbuat baik kepada semua orang, dengan setia melaksanakan tugas-tugas… kita, mengabdikan waktu kita untuk membandingkan hidup kita dengan hidup Kristus, dan berdoa memohon kerendahan hati dan pikiran yang disucikan—inilah pekerjaan misionaris yang Allah minta untuk kita lakukan. Para malaikat surga tidak dapat bekerja dengan agen manusia yang suka menabur benih-benih perselisihan dan pertikaian, tetapi para malaikat jahat lah yang akan menemaninya ke mana pun ia pergi. (MS 47, 1896). 7BC 940.5-8.
Kebiasaan Buruk Harus Ditolak dengan Tegas—Kristus digambarkan menanggung kesedihan dan duka yang disebabkan oleh dosa, dan Ia melakukan ini, bukan hanya sebagai sahabat kita yang bersimpati, tetapi juga sebagai pengganti kita. Oleh karena itu dosa-dosa kita yang berupa keegoisan, temperamen yang tidak bersahabat, kemalasan, kebiasaan dan praktik yang salah, harus disingkirkan dengan tegas dan pasti. Orang yang memutuskan hubungan dengan Setan tidak boleh memberi tempat bagi godaan-godaannya. Hendaknya jiwa-jiwa yang datang kepada Kristus menganggap bahwa Dia adalah penanggung dosa…. Hendaknya jiwa yang bertobat berpegang teguh pada iman akan persediaan yang dibuat untuk menyelamatkannya, bukan dalam dosanya, tetapi dari dosanya. Kristus sebagai penanggung dosa harus menghapus dosa dan menyelamatkan orang berdosa dari kondisi rohaninya yang tidak sehat. (MS 56, 1900). 7BC 941.7.
1 PETRUS 2
Yesus Kristus batu penjuru
1 Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah. 2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan, 3 jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan. 4 Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah. 5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah. 6 Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: “Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan.” 7 Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: “Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan.” 8 Mereka tersandung padanya, karena mereka tidak taat kepada Firman Allah; dan untuk itu mereka juga telah disediakan. 9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: 10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.
Peringatan untuk hidup sebagai hamba Allah
11 Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa. 12 Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka. 13 Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi, 14 maupun kepada wali-wali yang diutusnya untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan menghormati orang-orang yang berbuat baik. 15 Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh. 16 Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah. 17 Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja!
Penderitaan Kristus sebagai teladan
18 Hai kamu, hamba-hamba, tunduklah dengan penuh ketakutan kepada tuanmu, bukan saja kepada yang baik dan peramah, tetapi juga kepada yang bengis. 19 Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung. 20 Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah. 21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya. 22 Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya. 23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil. 24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. 25 Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.
Objectionable Missionary Work—… We are fellow pilgrims, seeking a better country, even a heavenly. God will never say to us, “Well done, good and faithful servant,” at the end of our journey, if we now cherish a spirit which craves to crowd out and supplant others. Malice, guile, hypocrisy, envy, and evil speaking are things which God abhors, and no one who reveals those fruits in his life will enter the kingdom of heaven…. 7BC 940.5
Those who make faultfinding their work, may appear to be constantly anxious and interested in regard to the welfare of others. They may seem to be actively engaged in good work. But their work does harm, and by the Lord it is not regarded as of any value… If those who carry on this missionary work could see it as it is regarded by the Lord of heaven; if for one day they could trace the course of their work, and see its baleful results, they would repent.
To do good to all, to faithfully perform our home duties, to devote our time to comparing our lives with the life of Christ, praying for a humble, sanctified mind—this is the missionary work which the Lord requires us to do. Angels of heaven cannot work with the human agent who sows the seeds of dissension and strife, but evil angels attend him wherever he goes. (Manuscript 47, 1896). 7BC 940.5-8.
Bad Habits to Be Firmly Resisted—Christ is represented as bearing the griefs and sorrows caused by sin, and He does this, not only as our sympathizing friend, but as our substitute. Therefore our sins of selfishness, of unamiable temper, of indolence, of wrong habits and practices, are to be positively and firmly put away. The one who breaks with Satan is to give no place to his temptations. Let the souls who come to Christ consider that He is the sin bearer…. Let the repenting soul lay hold by faith of the provision made to save him, not in his sin, but from his sin. Christ as the sin bearer must take away the sin and rescue the sinner from his morbid spiritual condition. (Manuscript 56, 1900). 7BC 941.7