Renungan Petang 23 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 23, 24 “Ketundukan yang dipaksakan saja akan menghambat perkembangan pikiran atau tabiat yang semestinya; itu akan membuat manusia menjadi robot belaka. Hal tersebut bukanlah tujuan Sang Pencipta. Dia menghendaki agar manusia, karya puncak dari kuasa penciptaan-Nya, mencapai perkembangan setinggi-tingginya. Dia menetapkan di hadapan kita puncak berkat yang Dia hendak berikan kepada kitaContinue reading “Renungan Petang 23 Februari 2024”

Renungan Pagi 23 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 21, 22 Pemerintahan Allah, bukanlah pemerintahan yang didasarkan pada ketundukan buta, atau suatu kendali yang tidak masuk akal, seperti yang digambarkan oleh Setan. Melainkan menarik hati dan pikiran. “Marilah, baiklah kita berperkara! (Marilah kita berpikir bersama-sama)” adalah ajakan Sang Pencipta kepada makhluk ciptaan-Nya. Yesaya 1:18. Allah tidak mau memaksakan kehendak makhluk-Nya. DiaContinue reading “Renungan Pagi 23 Februari 2024”

Renungan Petang 22 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 19, 20 Namun karena hal ini (penyembuhan dan pembebasan dari Allah) memerlukan perubahan hidup yang menyeluruh, dan pembaharuan seluruh sifat kita, maka kita harus menyerahkan diri kita sepenuhnya kepada-Nya… Peperangan melawan diri sendiri adalah peperangan terbesar yang harus dilakukan. Menyerahkan segenap diri dan segala sesuatu yang ada dalam diri kita pada kehendakContinue reading “Renungan Petang 22 Februari 2024”

Renungan Pagi 22 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 18 Roh Kudus menggambarkan kondisi kita dengan firman berikut ini: “Sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa;” “seluruh kepala sakit, dan seluruh hati lemah lesu;” “tidak ada kyang sehat.” Kita terjebak dalam jerat Iblis, “yang telah mengikat pada kehendaknya.” Efesus 2:1; Yesaya 1:5, 6; 2 Timotius 2:26. Allah rindu untuk menyembuhkan kita, danContinue reading “Renungan Pagi 22 Februari 2024”

Renungan Petang 21 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 16, 17 Janji Allah adalah, “apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati.” Yeremia 29:13… Segenap hati harus diserahkan kepada Allah, jika tidak, maka perubahan yang dapat membuat kita dipulihkan menjadi serupa dengan-Nya tidak akan pernah terjadi dalam diri kita. Dengan demikian kita pun akanContinue reading “Renungan Petang 21 Februari 2024”

Renungan Pagi 21 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 15 Orang yang rendah hati dan remuk hati, yang ditundukkan oleh pertobatan yang tulus, akan menghargai kasih Allah dan mahalnya salib Kalvari; dan seperti seorang anak yang mengakui kesalahannya kepada bapanya yang penuh kasih, demikian pula orang yang sungguh-sungguh bertobat akan membawa segala dosanya ke hadapan Allah. Dan, firman-Nya menyatakan: “Jika kitaContinue reading “Renungan Pagi 21 Februari 2024”

Renungan Petang 20 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 13, 14 “Dalam rumah-rumah ibadat aku sering menyiksa mereka dan memaksanya untuk menyangkal imannya dan dalam amarah yang meluap-luap aku mengejar mereka, bahkan sampai ke kota-kota asing.” (Kisah 26:11). Ia tidak ragu juga menyatakan bahwa, “Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa,” dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.”Continue reading “Renungan Petang 20 Februari 2024”

Renungan Petang 19 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 9, 10 Seperti pemungut cukai yang malang, yang tidak berani menengadah ke langit, ia (orang yang benar-benar bertobat) akan berseru, “Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini,” (Lukas 18:13), dan barangsiapa yang mengakui kesalahannya akan dibenarkan, karena Yesus akan memohonkan darah-Nya demi kepentingan jiwa orang berdosa yang bertobat. (SC 40.2). BILANGAN 9Continue reading “Renungan Petang 19 Februari 2024”

Renungan Pagi 19 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 7, 8 Roh suka membenarkan diri (membela diri) ini berasal dari bapa segala dusta dan telah ditunjukkan juga oleh semua putra dan putri Adam. Pengakuan-pengakuan dengan cara seperti ini tidak diilhami oleh Roh Ilahi dan tidak akan diterima oleh Allah. Pertobatan sejati akan menuntun seseorang untuk menanggung kesalahannya sendiri dan mengakuinya tanpaContinue reading “Renungan Pagi 19 Februari 2024”

Renungan Petang 18 Februari 2024

Ayat Bacaan BILANGAN 5, 6 Ketika Tuhan bertanya mengenai dosa mereka, Adam menjawab, sambil menyerahkan sebagian kesalahannya kepada Tuhan dan sebagian lagi kepada pasangannya: “Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan.” Kemudian, perempuan itu pun menyalahkan ular, dengan berkata, “Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan.” KejadianContinue reading “Renungan Petang 18 Februari 2024”