Renungan Pagi 11 September 2024

Ayat Bacaan 2 TAWARIKH 36 Orang-orang Yahudi Mencontohkan Berakhirnya Kesabaran Allah—Zedekia Menolak Perlindungan Allah—Zedekia dengan setia diinstruksikan melalui nabi Yeremia, bagaimana ia dapat dilindungi dari malapetaka yang pasti akan menimpanya jika ia tidak mengubah jalan hidupnya dan melayani Tuhan. Malapetaka itu datang, karena ia tidak mau, melalui ketaatan, menempatkan dirinya di bawah perlindungan Allah. DenganContinue reading “Renungan Pagi 11 September 2024”

Renungan Petang 10 September 2024

Ayat Bacaan 2 TAWARIKH 34, 35 Firman Allah Masih Bersifat Mengikat-Pada zaman Yosia, Firman Allah adalah sama mengikatnya, dan harus tetap ditegakkan dengan ketat, seperti pada saat firman itu diucapkan. Dan hari ini, Firman Allah adalah sama mengikatnya seperti dulu…Dalam kedudukannya sebagai raja, Yosia bertugas untuk melaksanakan asas-asas yang diajarkan dalam Kitab Hukum Taurat diContinue reading “Renungan Petang 10 September 2024”

Renungan Pagi 10 September 2024

Ayat Bacaan 2 TAWARIKH 33 Cara Kerja Allah—Dalam kasus Manasye, Allah memberi kita contoh tentang cara Dia bekerja. [2 Tawarikh 33:9-13].Allah sering berbicara kepada umat-Nya dalam peringatan dan teguran. Dia telah menyatakan diri-Nya dalam belas kasihan, kasih, dan kebaikan. Dia tidak membiarkan umat-Nya yang murtad untuk tunduk pada keinginan musuh, tetapi telah bersabar terhadap mereka,Continue reading “Renungan Pagi 10 September 2024”

Renungan Petang 9 September 2024

Ayat Bacaan 2 TAWARIKH 31, 32 Sekarang tinggal satu pekerjaan penting yang harus dilakukan oleh mereka yang kembali ke rumah mereka, dan penyelesaian pekerjaan ini menjadi bukti kesungguhan pekerjaan pembaharuan yang dilakukan….Hizkia dan rekan-rekannyamengadakan pembaharuan dalam berbagai aspek untuk membangun kepentingan rohani dan jasmani kerajaan….Pemerintahan Hizkia ditandai oleh serangkaian pemeliharaan luar biasa yang menyingkapkan kepadaContinue reading “Renungan Petang 9 September 2024”

Renungan Pagi 9 September 2024

Ayat Bacaan 2 TAWARIKH 30 Selama bertahun-tahun Paskah tidak dirayakan sebagai perayaan nasional. Pembagian kerajaan setelah berakhirnya pemerintahan Salomo membuat hal ini tampak mustahil. Namun, penghakiman yang mengerikan yang menimpa sepuluh suku membangkitkan dalam hati sebagian orang keinginan untuk hal-hal yang lebih baik, dan pesan-pesan yang menggugah dari para nabi mulai memberikan pengaruh. Undangan untukContinue reading “Renungan Pagi 9 September 2024”

Renungan Petang 8 September 2024

Ayat Bacaan 2 TAWARIKH 28, 29 Anak-anak Yehuda, karena penyembahan berhala mereka, telah diserahkan ke tangan saudara-saudara mereka yang lebih penyembah berhala, yaitu orang-orang Israel. Orang-orang Israel telah memuaskan permusuhan mereka dengan membunuh ribuan orang Yehuda dalam pertempuran dan telah menangkap semua wanita dan anak-anak, dengan maksud untuk menjadikan mereka budak atau menjual mereka sebagaiContinue reading “Renungan Petang 8 September 2024”

Renungan Pagi 8 September 2024

Ayat Bacaan 2 TAWARIKH 27 Allah tidak pilih kasih. …Penghakiman yang menimpa Uzia tampaknya memiliki pengaruh yang menahan pada putranya. Yotam memikul tanggung jawab yang berat selama sisa tahun pemerintahan ayahnya, dan naik takhta setelah kematian Uzia. Tentang Yotam tertulis: “Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Uzia, ayahnya. NamunContinue reading “Renungan Pagi 8 September 2024”

Pelajaran Sekolah Sabat 14 September 2024

TEMA SEMESTER: HIKMAT ILAHI Pelajaran 11, Sabat 14 September 2024 Pengertian yang dari Surga “Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.” “Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telahContinue reading “Pelajaran Sekolah Sabat 14 September 2024”

Renungan Petang 7 September 2024

Ayat Bacaan 2 TAWARIKH 25, 26 Keberhasilan Tidak Boleh Meninggikan Diri Seseorang—[2 Tawarikh 26:16-21] Kasus raja Uzia menyingkapkan bagaimana Allah akan menghukum dosa kesombongan…. Tuhan telah menetapkan orang-orang untuk posisi-posisi tertentu di jemaat-Nya, dan Dia tidak ingin mereka melangkah keluar dari tempat-tempat yang telah Dia tetapkan bagi mereka. Ketika Tuhan memberi mereka suatu keberhasilan sedemikianContinue reading “Renungan Petang 7 September 2024”

Renungan Pagi 7 September 2024

Ayat Bacaan 2 TAWARIKH 24 Berapa banyak orang yang berambisi seumur hidup untuk dianggap besar di antara manusia, sehingga seperti Yoyada mereka dapat ditahbiskan di kota di antara raja-raja, dan nama mereka diwariskan sebagai orang-orang besar. Orang-orang besar milik Allah memiliki nama mereka yang terdaftar dalam kitab kehidupan Anak Domba; dan jika mereka tetap setiaContinue reading “Renungan Pagi 7 September 2024”